Hehe itu pak RPK lbh faham. Mari Proff. Aku gak berani jawab, takut keseleo. Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message----- From: mufar...@gmail.com Date: Mon, 13 Feb 2012 06:10:12 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Dating situs arkeologi, bagaimana kaidahnya ? BP (before present) itu artinya apakah sama dgn SM (sebelum masehi) / BCE (Before Common Era) ? Atau present itu mmg artinya "sekarang"? Salam Razi -----Original Message----- From: "Yustinus Suyatno Yuwono" <yuw...@gc.itb.ac.id> Date: Mon, 13 Feb 2012 12:34:20 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: RE: [iagi-net-l] Dating situs arkeologi, bagaimana kaidahnya ? Koreksi nih: Dating pakai C14, spread umurnya 5.000 - 50.000. Di luar spread itu kesalahan akan besar. Kecuali di Jerman ada lab yang katanya mampu mendetect umur < 5.000 th BP ?? Salam, YSY From: David [mailto:david_ontos...@yahoo.com] Sent: Monday, February 13, 2012 7:50 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Dating situs arkeologi, bagaimana kaidahnya ? Maaf lampirannya ketinggalan.. salam David _____ From: David <david_ontos...@yahoo.com> To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> Sent: Monday, February 13, 2012 8:37 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Dating situs arkeologi, bagaimana kaidahnya ? Dear Bapak B. Priadi dan Bapak Ibu IAGI net-ers yth, Terkait detail penggunaan alat yang mengandung unsur radiometrik untuk penanggalan umur suatu situs prasejarah, saya belum pernah melakukannya. Namun dari banyak referensi, memang banyak limitasi di penanggalan karbon, salah satunya adalah batasan waktu nya yang hanya bisa memprediksi sampai 50 ribu sampa 100 ribu tahun yang lalu. Untuk rangka fosil yang jauh lebih tua dari itu (misalnya dinosaurus), memang penanggalan karbon tidak bisa digunakan. beberapa referensi : - Radiocarbon (RC) or (C-14) dating of linen, cotton, bones, fossils, wood, sea shells, seeds, coal, diamond (anything with carbon) is one of the most common and well understood of the various scientific dating methods.(http://www.dinosaurc14ages.com/carbondating.htm) - Radiometric Dating and the Geological Time Scale (http://www.talkorigins.org/faqs/dating.html#radiomet) - Carbon-14 dating is a way of determining the age of certain archeological artifacts of a biological origin up to about 50,000 years old. It is used in dating things such as bone, cloth, wood and plant fibers that were created in the relatively recent past by human activities (http://science.howstuffworks.com/environmental/earth/geology/carbon-14.htm) Error! Filename not specified. Demikian, mohon maaf jika ada yang kurang atau lebihnya. Salam David _____ From: "bpri...@gc.itb.ac.id" <bpri...@gc.itb.ac.id> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 13, 2012 5:46 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Dating situs arkeologi, bagaimana kaidahnya ? Pak David, Ikut tanya pak. Kalau sisa2 tulang belulang, komposisinya kan dominan Ca dan P, apa masih ada karbonnya shg bisa di-dating dgn metoda karbon? Bgm bila memakai sistem K-Ar tapi yg sisi K-Ca? Apa terlalu muda unt di-dating dgn K-Ar/K-Ca ini? Nuhun, BPriadi Powered by Telkomsel BlackBerryR _____ From: David <david_ontos...@yahoo.com> Date: Mon, 13 Feb 2012 00:04:54 +0800 (SGT) To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id> ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Dating situs arkeologi, bagaimana kaidahnya ? Dear Pak Rovicky dan Bapak / ibu yth Sewaktu mahasiswa dulu pernah melakukan project bersama dengan tim dari Geologi, Geografi dan Arkeologi UGM untuk situs pra sejarah gua-gua di Gunung Kidul / Pegunungan Selatan. Dari situ, saya mencoba memahami arkeologi dimana sederhananya dibagi tiga : arkeologi pra sejarah, arkeologi sejarah dan arkeologi modern. Untuk arkeologi pra sejarah, karena tidak ada rekaman tertulis (rekaman tertulis adalah batasan mutlak antara pra sejarah dan sejarah), maka hanya ada dua peninggalan : artefak (art = hasil cipta, rasa dan karya manusia), dan ekofak (pola keruangan situs : geologi, geografi, arsitektur, paleoantropologi, dll. Karena tidak ada bukti tertulis dan rekaman ada dua macam tersebut, yang bisa di tarik untuk penanggalan hanya dua : artefak (benda - nya) dan ekofak (pola susunan material dan suasana yang "menutupinya"). Untuk penelitian yang menghadirkan dua macam temuan arkeologi prasejarah berupa megalitik dan logam pada satu situs yang berdekatan atau satu situs yang sama, ada salah satu contohnya yakni di situs megalitik di Stone henge, Inggris (menurut versi National Geographic 2011). Nature-nya masyarakat indigenous Inggris pada jaman Stone henge adalah budaya megalitik. Hadirnya teknologi logam (melalui temuan logam pada situs yang sama dengan StoneHenge) diyakini datang belakangan melalui pendatang dari daratan eropa (kemungkinan dari Prancis) dengan cara pertukaran budaya dan mengubah budaya asli a'la masyarakat primitif feodal - centris di Inggris menjadi sistem multi kerajaan dengan unsur - unsur logam yang kuat (sampai sekarang). Jadi penanggalan yang dilakukan pada peneiltian arkeologi, pada umumnya tidak hanya pada material yang terkubur (penanggalan unsur karbon umumnya untuk tulang belulang), tapi juga pada material yang mengubur dan pola hubungan super posisi hingga pola interupsi budaya nya. Mana yang hadir duluan, dan mana yang "interupt" belakangan. Begitu kira - kira... Salam David 02 _____ From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id>; "geologi...@googlegroups.com" <geologi...@googlegroups.com> Sent: Sunday, February 12, 2012 10:46 PM Subject: [iagi-net-l] Dating situs arkeologi, bagaimana kaidahnya ? Saya tertarik tentang bagaimana melakukan dating atauentarikhan sebuah situs arkeologi ? Apakah sama dengan petarikhan batuan ? Kalau ditempat sebuah situs megalitik diketemukan artefak yg meripakan peninggalan jaman perunggu, apakah ditarikh sebagai peninggalan megalitik atau peninggalan jaman perunggu ? Karena bisa menjadi salah tafsir apabila saya menganggap situs ini peninggalan megalitik yang memiliki tehnologi tinggi di jamannya. Ataukah memang hatus begitu cara penarikan kesimpulan atau interpretasinya ? Salam Rdp -- "Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"