Belajar dari g Kelud ini maka kalau mau buat candi/stone henge/piramid tinggal 
ambil saja kekar tiang  dan pasirnya tinggal ngayak "brecciated lava", ndak 
perlu cari dari luar.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: hse...@gmail.com
Date: Tue, 21 Feb 2012 08:28:16 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

Kubah lava lama di Kelud dengan columnar joint juga asal mulanya seperti kubah 
lava yang baru.  Kalau sudah dingin betul, kubah lava baru juga akan membentuk 
kolumnar joint (mungkin ribuan tahun yad).  Permukaan lava baru kan memang 
keriput tajam-tajam begitu Pak Amien.

Bukan begitu Pak Yatno?

Habash
Sent via BlackBerry from Maxis

-----Original Message-----
From: "Yustinus Suyatno Yuwono" <yuw...@gc.itb.ac.id>
Date: Tue, 21 Feb 2012 14:08:41 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG  PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Gambar yang super bagus,

Nah mirip "Pyramid" ya?????? Lebih indah dari piramyt Giza, paling tidak
bagian luarnya. Hebaatttt..

 

Salam 

Yatno

 

From: amien widodo [mailto:amienwid...@yahoo.com] 
Sent: Monday, February 20, 2012 2:49 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 

Perdebatan asal kolumnar joint yang dipakai di Candi Gunung Padang dan pasir
yang ada di dalamnya masih rame,

exsitu atau insitu.

Ini ada contoh kubah lava G Kelud yang lama memperlihatkan columnar joint
dan yang baru (2007) anak G kelud 

berupa "gundukan pasir - kerikil sampai bongkah" (lava terbreksikan???)
(attachment). 

Jangan-jangan di Gunung Padang sama semua material INSITU seperti yg ada di
G Kelud.

 

 

AW 


Kirim email ke