dibilang penipuan sih enggak....pembodohan melalui trik marketing sih
iya.Karena sebenarnya mereka menjual barang tapi dengan harga mahal dan
banyak jenis padahal sebenarnya kita tidak butuh.
Setahu saya , Ibu ibu berumur yang mudah kena yang senang dapat diskonan
dan hadiah.

Saya juga hampir kena tapi keburu sadar, untung enggak hobi alat dapur...
Dulu AOWA mereknya sekarang mungkin sudah ganti INEXTRON karena sudah
banyak orang tahu

2012/2/21 Bhaskara Aji <b...@bpmigas.go.id>

> Tadi habis jalan" di mall artha gading, dan seseorang memanggil saya (SPG
> cakep) dan ngobrol di STOREnya.. Kemudian setelah mengobrol dilakukan
> pengundian...
> suprise yg sangat mengejutkan mendapatkan kompor induksi seharga 15 juta
> GRATIS! (haree gene gratisan??!!). Akan tetapi setelah mengikuti beberapa
> presentasinya mulai merasa aneh. Dengan semua "kebetulan" yg terjadi...Saya
> mencoba googling dan VOILA!!
> Pada page pertama google key word yg muncul adalah
> INEXTRON & PENIPUAN.
> Dan alhamdulillah saya bisa tersadar dan segera keluar
> Berikut saya lampirkan halaman websitenya. Alhamdulillah sudah sadar,
> semoga tidak ada rekan" yg tertipu bahkan nyaris tertipu seperti saya.
>
> Sent from my iPad
>
> December 15, 2011
> INEXTRON – Penipuan Berkedok Trik Marketing ?<
> http://momento.mataku.com/?p=143>
> Category: indonesia<http://momento.mataku.com/?cat=3>,journey<
> http://momento.mataku.com/?cat=2>,tips 'n trik<
> http://momento.mataku.com/?cat=10>. Posted by ayah at 5:00
> pm<x-apple-data-detectors://1>.
>
> WARNING:
>
> Kalau saat teman-teman membaca postingan ini dan  kebetulan sedang
> dikelilingi SPG atau SPB di jaringan toko INEXTRON (Omega Plus, Greentech,
> Blue Top, Sunway Group, Harco Indah, Oriental Group, Startech, Oto Plus,
> P.T. Perfect Graha Utama) di mana pun, tanpa bertujuan mendiskreditkan
> pihak mana pun, hanya satu saran saya: SEGERA TINGGALKAN TOKO / SPG
> TERSEBUT SECEPATNYA (kecuali teman berduit lebih dan memang ingin beli
> barangnya sih…)
>
> [http://momento.mataku.com/wp-content/uploads/2011/12/Inextron1.jpg]<
> http://momento.mataku.com/?attachment_id=150>Ini bukan untuk promosi,
> tapi supaya teman-teman tau logonya seperti apa ya..
>
> Kejadian ini saya alami Senin lalu, 12 Desember 2011. Bermula dengan kami
> ingin sekedar jalan-jalan ke tempat yang enak buat jalan, bukan buat lari
> (gak penting memang :p). Alya ingin jalan-jalan ke Cihampelas Walk alias
> CiWalk sedangkan Zaydan ingin jalan-jalan ke “kemana aja deh”, akhirnya
> kami berlima memutuskan untuk ke CiWalk :)
>
> Singkat cerita kami sampai di CiWalk sudah hampir jam makan siang dan
> sambil mencari tempat makan yang menarik kami teruskan sambil
> berjalan-jalan santaiwindow shopping. Di depan salah satu toko (duh, nama
> tokonya apa ya…yang jelas satu lantai di bawahnya J-Co) ada satu SPB (Sales
> Promotion Boy) yang mencoba menawarkan saya hadiah gratis alarm pintu. Saya
> sudah berusaha menolak dengan alasan, untuk apa hadiahnya toh saya gak
> belanja di toko itu? Tapi si SPB keukeuhmaksa meyakinkan kalo ini benar2
> gratis karena promosi aja. Di sini lah semua kejadian bermula.
>
> Lesson #1: “hari gini barang gratisan? please dehhh….pasti ada maunya
> dong… ”
>
> Oke deh, karena si SPB-nya bertampang polos dan memelas gitu (belakangan
> saya tau kalo dia salah satu aktor peran satanic-antagonis :p) akhirnya
> saya terima juga barangnya. Saya pikir udah selesai, eh, ternyata dia minta
> saya untuk tulis nama sebagai bukti dia gak jual itu barang gratisannya.
> Cukup masuk akal sih, akhirnya saya ikutin dia untuk masuk toko sementara
> Bunda sama Nadyne lanjut liat2 barang2 sale di depan. Saya masuk toko
>  bersama Alya Zaydan.
>
> Di dalam toko saya sebutkan nama dan dia minta nomer KTP. Sengaja saya
> tidak keluarkan KTP tapi saya tunjukkan SIM. Terakhir saya sengaja
> tinggalkan tanda tangan palsu untuk jaga2 karena saya sudah ingin cepat2
> keluar dari toko untuk makan siang. Di dalam toko ada 3 SPG dan 1 SPB itu.
> Begitu saya ingin minta itu barang gratisannya, mereka menahannya dengan
> alasan mau dikasi baterai dulu supaya berfungsi walau pun sudah saya bilang
> gak apa-apa nanti saya bisa isi sendiri. Sambil menunggu mulai lah mereka
> tanya-tanya ini-itu. Kerja dimana lah, di CiWalk jalan-jalan kah? Banyak
> lah pertanyaan dan so far mereka masih dengan nada bersahabat sih. Mereka
> juga tanya2 ke Alya dan Zaydan sampai akhirnya satu SPG mengajak Alya dan
> Zaydan nonton video klip Justin Bieber.
>
> Lesson #2: disini mereka mulai memecah perhatian calon mangsa. Mereka akan
> berusaha memecah perhatian kita. Divide et impera!
>
> Akhirnya sambil menunggu saya iseng lihat2 barang display. Ada satu kompor
> induksi buatan Jepang (katanya) merek Inextron dan akhirnya si SPB
> mendemokan kompor induksi itu. Bagus sih sebenernya..tapi begitu dia bilang
> harganya 14 juta..wow! Mahal amat…
>
> Akhirnya si alarm siap untuk pindah tangan. Ternyata gak selesai sampai
> disitu teman-teman. Satu SPG menyodorkan ke saya beberapa amplop tertutup.
> SPG itu bilang, ini sekedar undian untuk pengunjung yang datang ke toko
> selama masa promosi dan mencoba lowering expectation saya dengan bilang
> banyak juga yang isinya hanya ucapan terima kasih. Saya ambil satu dengan
> acak, dan hasilnya luar biasa…disitu tertulis saya memenangkan kompor
> induksi seharga 14 juta tadi! Langsung di toko itu semua SPG-nya
> bersorak-sorak. Gembira. Histeris. Euforia. Mantap. Sesuai dengan namanya
> inextron, mungkin mereka dibekali inex supaya bisa gembira seperti itu :D
>
> Mereka dengan berisik sibuk bilang ke saya kalo saya adalah satu dari 20
> orang yang beruntung untuk mendapat hadiah kompor induksi itu. Satu SPG
> masuk ke dalam untuk cek ke kantor pusat dan bilang kalo kantor pusat
> confirm tiap toko memang ada 1 pemenang. SPG lainnya menambahkan kalau
> mereka akan ambil foto saya untuk dimasukkan ke majalah iklan mereka dan
> bisa ikut undian yang lebih besar lagi berhadiah mobil karena kupon yang
> saya ambil ada kode ISTIMEWA. Sementara SPG lain masih dengan berisiknya
> memuji-muji keberuntungan saya hari itu. Makin ramai toko itu saya makin
> pusing dan makin curiga. Ini ada apa ya? Kok heboh banget..saya kan gak
> belanja apa-apa kenapa dikasi barang semahal itu? Sungguh tidak masuk akal.
>
> Lesson #3: stay cool dan tetap gunakan akal sehat dan bersikap rasional
> kalau menghadapi situasi seperti itu.
>
> Akhirnya saya tanya, oke saya dapat hadiah itu terus apa syaratnya? SPG
> itu bilang kalau saya bisa bawa kompor itu dengan membeli salah satu barang
> promosi yang ada. Saya tanya, barang promosinya apa aja?  Yang paling murah
> yang mana? Ternyata teman-teman, yang paling murah aja harganya 9 juta!
> Langsung saya ketawa disitu. Masak set panci khusus untuk masak di kompor
> induksi harganya 9 juta? Satu SPG lain sibuk menelpon dan menyerahkan
> telponnya ke saya karena orang dari kantor pusat ingin bicara soal hadiah
> utama tadi. Lagi-lagi pemecahan konsentrasi.
>
> “Selamat ya Pak…bla-bla-bla…bapak satu dari 20 orang yang
> beruntung..bla-bla-bla..nanti staf kami ambil foto bapak untuk
> promosi..bla-bla-bla….”
>
> Sementara saya di bawah meja mengeluarkan hape dan mulai googling soal
> Inextron dan harga sebenernya dari kompor induksi tadi. Google memang
> sahabat sejati. Dalam sekejap muncul list artikel dan website yang
> menuliskan metode trik marketing (penipuan?) dari Inextron. Harga kompor
> induksinya pun saya langsung lihat di KasKus (www.kaskus.us<
> http://www.kaskus.us/>). Jelas sekarang semuanya. Alhamdulillah…Allah
> masih melindungi kami hari ini.
>
> Lesson #4: Google adalah sahabat sejati. Jangan lupakan dia di saat kau
> galau :p
>
> Sementara itu orang-yang-katanya-dari-kantor-pusat itu masih sibuk
> berbicara di telpon.
> “Jadi bapak mau ambil barang promosi yang mana?”
> “Belum tau bu..ini masih dipertimbangkan yang mana”, jawab saya sambil
> sibuk browsing di bawah meja…hihihi :p
> “Terus bapak mau bayarnya pakai debit card atau credit card? Kalau pake
> Visa card bisa diskon lagi 1 juta Pak..”
> “Belum tau bu..kan barang yang mana diambil juga belum tau…”. Duh maksa
> bener ini orang pikir saya. Akhirnya saya serahkan lagi telpon-nya ke salah
> satu SPG itu.
>
> Tulit-tulit. SMS singkat dari Bunda. “Lapeerrrrr”. Akhirnya saya telpon
> Bunda untuk datang dengan 2 tujuan. Pertama untuk menunjukkan modus
> penipuan seperti ini, dan yang kedua menambah alasan saya untuk kabur dari
> toko itu :p
>
> Setelah Bunda dateng akhirnya saya bilang ke mereka.
> “Lain kali aja deh Mbak ini hadiahnya. Di cancel aja”
> Langsung mereka mencoba meyakinkan saya kalo ini kesempatan langka dan
> belum tentu dapet lagi.
> “Gak apa2, kalau rejeki kan gak lari kemana. Kasian ini keluarga saya
> laper belum makan siang dari tadi. Next time aja Mbak”.
> “Wah kalau lain kali harganya jadi harga normal lagi Pak…sekarang kan lagi
> promosi. Atau dananya belum ada ya? Bisa DP dulu nanti barang promosinya
> kalau gak suka bisa ditukar lagi dengan yang lain”. Alasan yang makin tidak
> masuk akal.
>
> Buru-buru saya sudahi dan ajak Alya-Zaydan yang lagi asyik nonton JB untuk
> pergi dari toko itu. Tidak lupa saya bawa dong barang gratisan alarm pintu
> jebakan betmen tadi. Lumayan jadi kenang2an. Hihihi… :D
>
> Alhamdulillah saya masih terhindar dari trik-trik penjualan seperti itu.
> Belakangan saya googling ternyata banyak sekali orang-orang yang tertipu
> dan habis jutaaan rupiah untuk barang-barang elektronik yang tidak mereka
> butuhkan. Harus saya akui pihak Inextron sudah melatih SPG dan SPB-nya
> dengan trik-trik psikologis tingkat tinggi. Mempermainkan pikiran dan
> memanipulasi keputusan.
>
> Saya sudahi posting panjang ini dengan mengutip kata-kata Bang Napi,
> “Kejahatan tidak akan terjadi jika tidak ada niat dan kesempatan.
> Waspadalah…waspadalah…!” :)
>
> NB:
> Sekedar info tambahan, Inextron ini ternyata berasal dari Malaysia.
> Website Inextron bisa teman-teman kunjungi di www.inex2u.com<
> http://www.inex2u.com/>.
>

Kirim email ke