f
Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________
From: noor syarifuddin <noorsyarifud...@yahoo.com>
Date: Thu, 22 Mar 2012 20:47:35 -0700
To: <iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Geopolitik : Cari gas di teluk

Pak Sugeng yth,
alhamdulillah baik Pak, semoga Pak Sugeng jg sehat selalu ....

Betul sekali Pak, saya pernah berbincang dgn bbrp profesional asal Singapore 
ttg 'driver' yg membuat mrk spt skg.... Jawabannya krg lbh ya krn sejak bangun 
tdr mrk sdh dihantui ketidakpastian: soal air, listrik, pekerjaan, makan dll... 
Jadi yg Ada di kepala adlh Hari itu hrs melakukan yg terbaik supaya bisa 
survive....

Saat ini mmg mrk msh menang krn duit yg berlebih...tapi klo migas akan semakin 
sulit didpt dan strategis, maka mrk bisa kesulitan nantinya....saya kira 
demikian jg ttg air. Tapi ya itu, mrk sudah SADAR mengenai Hal itu, jd mrk Akan 
berusaha tra mencari pemecahannya...

Salam,


________________________________
From: Sugeng Hartono <sugeng.hart...@petrochina.co.id>;
To: <iagi-net@iagi.or.id>;
Subject: Re: [iagi-net-l] Geopolitik : Cari gas di teluk
Sent: Thu, Mar 22, 2012 1:00:53 AM

Pak Noor, apa kabar?

Karena rapuh maka tetangga kita ini selalu berupaya supaya lebih unggul. 
Rasanya Malaysia tidak begitu mudah langsung menyetop air karena mereka pasti 
ada kontrak.
Dua minggu yll ketika ke S'pura saya diajak paman Miswadi untuk berkunjung ke 
pusat pengolahan air di Bedok North; air yang dibeli dari Malaysia diproses 
lagi untuk kebutuhan warga, dan lainnya diproses dalam air minum kemasan botol 
dan... di re-xport ke Malysia. Pusat pengolahan air ini dibuat sangat menarik 
sehingga sering dikunjungi wisatawan atau mahasiswa. Ingat, air yang keluar 
dari kran di rumah-2 (flat) warga dijamin bisa diminum langsung tanpa direbus.
Untuk gas, ternyata Singapura mau membeli dengan harga paling tinggi 
(US$19/MBTU) sementara kalau dijual ke PGN hanya US$5-5,5 saja.Mereka sangat 
butuh gas untuk industrinya.
Mungkin komoditi gas ini bisa dimainkan sebagai alat dalam geopolitik, tetapi 
kita perlu sadari bahwa konon untuk mengatur lalu lintas penerbangan di udara 
Singapura sampai sekitar Riau menjadi wewenang mereka. Hal ini pernah ditulis 
di koran nasional oleh mantan penjabat tinggi AURI.

Salam hangat,
sugeng




----- Original Message -----
From: noor syarifuddin<javascript:return>
To: iagi-net@iagi.or.id<javascript:return>
Sent: Thursday, March 22, 2012 1:30 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Geopolitik : Cari gas di teluk

Klo bicara singapura, maka sbenarnya mrk itu rapuh sekali. Ingat gak waktu 
Malaysia mau stop suplai air bersih ke sana.....wah kalang kabut mrk, sampai 
kluar project daur ulang air limbah spy layak minum lagi.... Tapi krn banyak 
duit mrk msh bisa main mata dgn tetangga lain yg butuh duit: Indonesia .....:-).
Sebenarnya klo kita cerdik ya jgn ekspor gas, tapi ekspor listrik yg lbh 
strategis....


Salam


________________________________
From: Ismail <lia...@indo.net.id>;
To: <iagi-net@iagi.or.id>;
Subject: Re: [iagi-net-l] Geopolitik : Cari gas di teluk
Sent: Wed, Mar 21, 2012 5:41:16 AM

Dalam konstek Asean , Singapore itu lbh 80% {indonesia kira kira hanya 25% } 
listriknya dari gas dan tdk punya gas , kita kaya gas yg bisa mensuplai 
kebutuhan gas singapura , kalau ini dijadikan alat geopolitik misalnya kalau 
Singapor ingin gas maka juga tdk boleh menampung pelarian koruptor
Cuma kabarya singapor akan bikin pltn , mungkin jaga jaga kalau diembargo 
gasnya, lha kalau mledug kita juga akan kena dampaknya

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone
________________________________
From: noor syarifuddin <noorsyarifud...@yahoo.com>
Date: Tue, 20 Mar 2012 21:24:52 -0700 (PDT)
To: <iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Geopolitik : Cari gas di teluk

Kok rada gak nyambung yah...,
saya kira yg dimsksud OQ itu adlh konstelasi geopolitik TimTeng yg semakin unik 
dan ruwet.... Klo Bahrain yg tetangga dekat gak bisa beli gas dr Qatar pasti 
ada apa2nya... Karena pd saat yg sama Abu Dhabi, yg jg merupakan saingan Doha 
utk menjadi ikon TimTeng, msh bisa beli gas dr Qatar via Dolphin project 
(walaupun sempat sdkt disabotase waktu Qatar sepakat memberi 'sea corridor' ke 
Arab Saudi....

Di sini smkn terliht bahwa migas jg alat politik yg ampuh, bisa dipkai jd 
sarana tawar mwar posisi politik...
Indonesia yg sdh defisit, maka tentu posisi tawarnya brkurang. Msh ada peluang 
di gas sebenarnya, sayang Kota krng cerdik dlm kontraknya sehingga banyak yg 
terikat harga rendah dlm waktu yg panjang,......



Salam,


________________________________
From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>;
To: <iagi-net@iagi.or.id>;
Subject: Re: [iagi-net-l] Geopolitik : Cari gas di teluk
Sent: Wed, Mar 21, 2012 12:29:16 AM

On Wed, Mar 21, 2012 at 12:43 AM, o - musakti <o_musa...@yahoo.com.au> wrote:
Ini cerita geopolitik beneran.
Diambil dari koran the Guardian.

Menakjubkan, Bahrain yang bertetangga dengan North Field (the biggest gas field 
in the world, kebetulan tempat saya jadi buruh cangkul) kudu cari gas sampai ke 
Russia segala. Sementara negara teluk tetangga lain beli gas asal Qatar di 
Eropa.....


Apakah Indonesia tidak mencari minyak di luar negeri ?
Jawab saya iya, hanya saja dilakukan oleh "orang" Indonesia, termasuk Pak OQ 
ini, tetapi bukan "perusahaan" Indonesia. Kalau pun ada volumenya masih kecil.

Yang dilakukan ini sebenernya memanfaatkan pengalaman serta keilmuan atau 
pengetahuan yang telah diperoleh di dalam negeri yang diaplikasikan ke luar 
negeri. Sayangnya di Indonesia yang belajar lebih banyak "orang"nya ketimbang 
perusahaannya.

Kalau memang tidak ada perusahaan yang melakukan eksplorasi di LN ya mungkin 
pengalaman Negara Indonesia (rakyat, pemerintah, dan pengusaha) ini bisa 
"dijual ke LN". Contohnya bagaimana kalau pemerintah menjual kemampuan 
"AKAMIGAS CEPU" ke LN. mengundang orang-orang di Afrika, di Myanmar dll utk 
belajar bagaimana mencari minyak, termasuk mengelola industri migas. (walaupun 
kita juga keteteran) tetapi pengalaman lebih dari 100 tahun mengeksplorasi 
migas bukan pengalaman yang kecil. Ini bisa dijual. Walaupun bukan melakukan 
eksplorai sebagai perusahaan tetapi sebagai GURU !

RDP

--
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"
.



________________________________

“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.

________________________________
“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.

====================================================================================================================================================================================
DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is 
intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain 
confidential information. You are hereby notified that the taking of any action 
in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, 
printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than 
the intended recipient(s) is strictly prohibited.
If you have received this Message in error, you should delete this Message 
immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and 
other information in this Message that do not relate to the official business 
of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of Companies 
shall be understood as neither given nor endorsed by
PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies within 
the Group.
==============================================================================================================================================================


______________________________________________________________________
This email has been scanned by the Symantec Email Security.cloud service.
For more information please visit http://www.symanteccloud.com
______________________________________________________________________

______________________________________________________________________
This email has been scanned by the Symantec Email Security.cloud service.
For more information please visit http://www.symanteccloud.com
______________________________________________________________________

Kirim email ke