Lho dia itu kan ahli technique, jadi ya tahu masalah gempa dsb. Jadi paslah.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Bambang Kartika <bamkart...@yahoo.com>
Date: Fri, 27 Apr 2012 16:15:26 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi


Baik2 semua Kang Yanto,
Teman ayah saya dulu pernah cerita ikut tim survei di Palangkarasa, yang orang2 
heran kok beliaunya tahu2 ada ide akan memindah Ibukota negara ke sana. 
BK.



--- On Fri, 4/27/12, Yanto R. Sumantri <yrs_...@yahoo.com> wrote:

From: Yanto R. Sumantri <yrs_...@yahoo.com>
Subject: Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi
To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Friday, April 27, 2012, 8:03 AM

Betul Bang !!!!
Jaman BK (Bung Karno) , Ibu Kota Negara ada rencana akan dipindah ke 
Palangkaraya , Kalimantan.
BK (Bambang Kartika)
kok sama ya singkatannya ?hahahahaBang Piye kabare ?
si Abah


      From:  Bambang Kartika <bamkart...@yahoo.com>
Date: Wed, 25 Apr 2012 11:52:29 +0800 (SGT)To: <iagi-net@iagi.or.id>ReplyTo:  
<iagi-net@iagi.or.id>
Cc: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>Subject: Re: [iagi-net-l] Press 
release IAGI hari bumi



Jaman Soekarno, Ibu kota Negara RI ada rencana akan dipindah ke Palangkaraya, 
Kalimantan.
BK.



--- On Wed, 4/25/12, Ipong <ipongkun...@gmail.com> wrote:

From: Ipong <ipongkun...@gmail.com>
Subject: Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi
To: "<iagi-net@iagi.or.id>" <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Wednesday, April 25, 2012, 3:47 AM

Mas Vicky, cakep usulannya.Sepertinya mas Vicky, mas Aris sama mas Agus 
terinspirasi
 dari pengalaman pribadi ketika pulang / mudik lebaran terbuang dari jalur 
pantura ke jalan2 alternatif daerah Subang - Majalengka ya? Ternyata indah juga 
ya
 daerahnya...:-)
BTW alangkah baiknya bila jalur Jasinga - Bojongmanik - Pelabuhan Ratu pun 
diusulkan menjadi daerah penyangga ibukota sekaligus membuka akses jalur 
ekonomi wisata dan komoditi tambang (terutama bhn galian C utk industri, 
ternak, dan pertanian.  Jalur ini sangat subur dan indah namun memang memiliki 
medan yg sangat sulit dan longsor tetapi relatif berjarak pendek utk 
dikembangkan. Bayangkan akses Pel Ratu atau selatan Jawa Barat dan Sumatra pun 
menjadi jauh lebih efisien insyaa Allah.
Pepatah Go West (of Jakarta) bisa menjadi alternatif daerah penyangga juga. 
Supaya teman2 IAGI yg mudik ke Sumatra bisa menikmati pemandangan pegunungan 
juga :-)
Salam

Sent from my iPhone
On 25 Apr 2012, at 03:35, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> wrote:

Pak Yanto, dkk
 
Usulan ini muncul diantara BOARD IAGI, terutama Mas Aris dan AGus Hend yang 
sudah melangkah melihat perkembangan perkotaan terutama kota pantai. Mas Aris 
come-up dengan ide untuk melebarkan sayap ekonomi Jakarta-Bandung, bukan 
memindahkan ibukota. Tetapi mengembangkan pemerataan sentra ekonomi. 

Kalau diskusinya sendiri cukup lama (seru) dengan Pak Agus Hendratno dan Aris. 
Hal ini dipicu oleh peringatan hari bumi dimana issue yang diluncurkan oleh UN 
adalah perkembangan kota serta meledaknya jumlah penduduk dunia. Nah ide ini 
muncul apakah seperti menambah jalur tol seperti melihat bagaimana Bandung 
berkembang, juga kita tahu Majalengka pernah direncakan memiliki Airport 
Internas tetapi gagal (ntah kenapa), juga selama ini masih konsentrasi Cirebon, 
Nah, kenapa tidak ke selatan sedikit, dan ternyata Majalengka memiliki jumlah 
penduduk yang relatif sedikit. 

Memang disadari ada risiko kegempaan Patahan Baribis, tapi ini juga belum 
diteliti secara detil. Hanya sederhana saja melihat Majalengka ini tanahnya 
keras, sehingga kemungkinan besar percepatan tanahnya tidak sebensar kota 
pantai yang merupakan daerah sedimen lunak yang memperkuat goyangan gempa. 

 
Tentunya ini masih sentlan IAGI untuk mulai melihat perkembangan kota itu bukan 
hanya kota pantai, dan bukan kota yang "sudah" padat dan maju. tetapi melihat 
kedepan yang masih "doable", masih memungkinkan dikembangkan dalam jangan 
kira-kira 2030-2050.

 
Demikian penjelasan singkat bagaimana munculnya Press Release IAGI kemarin ini. 
Sayangnya IAGI tidak (belum) sempat melakukan Press Conference, mungkin nanti 
sekalian bersama-sama dengan peluncuran ISPG, menjelang konvensi IPA (mungkin).

 
Salam 

RDP

2012/4/25 Yanto R. Sumantri <yrs_...@yahoo.com>




Vick 



Sangat menarik bahwa IAGI mampu mengusulkan usulan yang sangat stregis ini..
Ada pertanyaan yang ingin saya sampaikan :
1. Apakah ini usulan IAGI atau pendapat pribadi Anda ?
2. Apakah ada studi yang cukup komprehensif yang mendukung usulan ini ?Apakah 
para anggota dapat mengakses studi /laporan ini ?


Terima kasih atas pencerahannya.


si Abah.





From: Dandy Hidayat <dhida...@live.com>
To: iagi <iagi-net@iagi.or.id> 

Sent: Tuesday, April 24, 2012 7:18 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi






Usulan Brilian .. 
 
Semoga ada perhatian dari pengambil kebijakan 
 
Salam 
 
Dandy 
 




From: iagi...@cbn.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 23 Apr 2012 17:42:02 +0700
Subject: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi





 
IAGI Usulkan Majalengka Jadi Sentra Pertumbuhan
 
Jakarta, 23 April 2012.
 
Jakarta - Kepadatan penduduk di wilayah Jabotabek sudah terlampau tinggi, 
Sehingga kebutuhan terhadap air bersih makin sulit dipenuhi. Untuk itu perlu 
dicari daerah yang bisa menjadi sentra pemukiman dan pertumbuhan baru. Salah 
satu daerah yang secara tatageolgi memungkinkan adalah Mejalengka.‘’

 
Majalengka kami usulkan jadi sentra pertumbuhan karena dilihat dari geologi 
tata lingkungan merupakan wilayah yang cocok untuk menjadi pusat pertumbuhan,’’ 
kata Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia Rovicky Dwi Putrohari di Jakarta, 
Senin 22 April 2012. 

 
Dari sisi kajian geologis, daya dukung wilayah Majalengka positif. Ketersediaan 
air bersih misalnya, tidak perlu dikhawatirkan. Resiko banjir minimal. Intrusi 
air laut sebagaimana Jakarta dan kota di pesisir utara, Tidakakan. Majalengka 
juga relatif steril dari kemungkinan amblesan tanah.‘’Semua aspek sensitif 
perkotaan yang terkait dengan aspek kebumian, relative aman di Majelengka,’’ 
ujar Rovicky. 

 
Dari sisi ekonomi, Majalengka masih cukup dekat dengan Jakarta, sehingga 
lalulintas ekonomi dengan pusat ekonomi di Jakarta masih dalam jangkauan yang 
layak. Jarak Majalengka -Jakarta yang 250 km bisa dihubungkan dengan jalur 
kereta api dan juga jalur tol,  sehingga hanya butuh waktu 2,5 jam perjalanan. 
Fasilitas bandara dapat dibangun di dekat kota mandiri tersebut, untuk 
mengurangi beban Bandara Soekarno-Hatta, Infrastruktur di bagian selatan Jawa 
Barat akan memicu potensi geowisata dengan keindahan pantai laut selatan, The 
Great Southern Ocean Road.

 
Selain daerah seputar Majalengka,  IAGI melihat beban pemukiman pada sedimen 
kuarter (sedimenmuda/lunak) di bagianutara Pulau Jawa sudah dalam kondisi 
rentan, oleh sebab itu IAGI mendesak Pemerintah Republik Indonesia agar mulai 
membuka pengembangan daerah di bagian selatan pulau Jawa, utamanya Jawa Barat 
bagian selatan dan JawaTimur bagian selatan. 

 
‘’Pemerintah seyogyanya meningkatkan infrastruktur yang lebih baik, sehingga 
pertumbuhan di bagian selatan pulau Jawa dapat terpacu. Infrstruktur yang baik 
juga akan memudahkan sistem evakuasi jika terjadi bencana,’’ kata Rovicky.

 
Menurut Rovicky, planet bumi akan mengalami tekanan ledakan penduduk yang luar 
biasa pada wilayah wilayah pertumbuhan. Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah 
mengingatkan bahwa nanti tahun 2050 penduduk Indonesia meningkat 38 persen dari 
total populasi sekarang. Penduduk penduduk perkotaan di Indonesia ini akan 
bertambah 92 juta jiwa pada 2050. Pada saat yang sama, kebutuhan air bersih 
terus meningkat karena ledakan penduduk. 

 
Indonesia mempunyai pusat pertumbuhan sebagian besar adalah daerah kota pantai 
dan pesisir yang sebagian bertumpu pada sedimen sedimen kuarter. Lihat Banda 
Aceh, Medan, Palembang, Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Jakarta, Cirebon, Tegal, 
Semarang, Surabaya, Makasar, Manado, Ambon, Jayapura, Kupang, Samarinda, 
Kendari.

 
‘’Dilihat dari kacamata geologi khususnya geohidrologi, kota-kota tersebut 
rawan akan ketersediaan air bersih buat masyartakat.
 
’’Pengembangan sentra pertumbuhan ekonomi baru sudah semestinya memperhatikan 
aspek-aspek kegeologikan termasuk didalamnya pemanfaatan sumberdaya alam, 
mitigasi, dan konservasi pemeliharaan daya dukung lahannya. 

Terkait dengan masalah ini, IAGI bekerjasama dengan Pusatstudi kebumian, 
Bencana dan perubahan Iklim LPPM ITS Surabaya dan Dinas Energi Sumberdaya 
Mineral ProvinsiJawaTimur (ESDM) telahmengadakan acara Workshop dengan tema 
“Selamatkan Air Sekarang”, padahari ini ( Senin 23 April 2012) di ITS`Surabaya. 

Seminar ini diisi oleh Prof Dr Lambok M Hutasoit ( ahli geohidrologi ITB ).
 

Press release ini dibuat sehubungan dengan peringatan Hari Bumi 22 April 2012
 
Ikatan Ahli Geologi Indonesia
Presiden / Ketua Umum
TTD
Rovicky Dwi Putrohari
Mobile phone : 08159120363 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"
--------------------------------------------------------------------------------
 PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com 
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com 
--------------------------------------------------------------------------------
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim 
abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
 pengiriman abstrak 28 Februari 2012. 
--------------------------------------------------------------------------------
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To 
subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not 
directly related to Geology, users are advised to post the email to: 
o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota 
ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas 
nama:
 Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 
255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: 
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: 
http://groups.yahoo.com/group/iagi 
--------------------------------------------------------------------- 
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of
 use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
information posted on IAGI mailing list. 
---------------------------------------------------------------------






-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"





Kirim email ke