Betul itu pak......Alex sukses memimpin di sumsel, Nono itu mantan Dankormar 
dan Paspamres.....jadi tunggu apa lagi....hehehe...!?

Salam,
AIR



________________________________
 From: Yanto R. Sumantri <yrs_...@yahoo.com>
To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> 
Sent: Wednesday, May 9, 2012 11:17 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
 

Wah Pak Ong  , usulannya sangat komprehensif , Saluut.
Apa dengan demikain kita harus mempertmbangkan Alex dan Nono ???
Tiga tahun bisa hehehehe.

si Abah


________________________________
 From: Ong Han Ling <hl...@geoservices.co.id>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, May 7, 2012 1:32 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
 

Rekan-rekan IAGI,
 
Komentar rekan-rekan IAGI tentang besarnya penjualan mobil baru menyebabkan 
bertambahnya kemacetan tahun 2012 memang prihatin. Kita salahkan pabrik mobil 
dan “makelar” mobil. Apakah ini fair? Mereka juga bisa menyalahkan kita. 
Mengapa sudah tambah geologist tiap tahun 500+ sarjana, koq produksi minyak 
turun terus?
 
Memang Indonesia sebagai negara berkembang memerlukan tambahan energi karena 
pertambahan penduduk dan kemajuan ekonomi. Namun apakah energi yang diperlukan 
dipakai untuk produksi barang seperti pabrik semen, tekstil, dsb. atau dipakai 
untuk keperluan konsumtif seperti pp. Jakarta-Bandung lewat tol Cupularang 
untuk membeli dua jean murah di Cihampelas? Kemacetan di Bandung waktu weekend 
sangat parah. 
 
Untuk mengetahui apakah energi yang kita pakai adalah effisien atau merupakan 
pemboros, kita bisa menghitung energi efficiency atau dikenal dengan elasticity 
“ε” yang merupakan perbandingan antara banyaknya energi yang dipakai 
dibandingkan dengan besarnya GDP (kemajuan ekonomi suatu negara). Jika 
elasticity tinggi, berarti pemakain energi tinggi sedangkan GDP rendah. Ini 
berarti pemakaian energi boros karena tidak dipakai untuk meningkatkan GDP atau 
kemakmuran negara. Tabel terlampir menunjukan bahwa “ε” Indonesia adalah 1.84, 
berarti paling tinggi dan paling tidak effisien pamakain energi-nya (lih.slide) 
dibandingkan negara-negara Asia, apalagi dibandingkan dengan Eropa. Ini berarti 
pemakaian energi Indonesia sangat-sangat boros.   
 
Salah satu pemborosan yang dimaksud adalah pemakain BBM yang berkelebihan 
hingga kemacetan jalan dimana-mana. Umpama kalau kita ke Airport hari minggu 
memerlukan hanya  20 menit. Tapi kalau ke airport pada waktu jam kerja 
diperlukan rata-rata 60 menit. Secara kasar ini berarti kemacetan di Jakarta 
menyebabkan pemakaian bensin/solar tiga kali lipat. Inilah BBM boros yang tidak 
produktif dan dibuang.
 
Karena kemacetan, banyak waktu dan uang terbuang. Banyak businessmen dan turis 
menghindar mengunjungi kota besar di Indonesia. Pesawat seperti KLM, Lufthansa, 
dll. yang tadinya menginap di Jakarta mengalihkan ke KL dan Singapore karena 
kemacetan tidak memungkinkan crew tidur di Jkt. Secara tidak langsung 
kemacetatan menyebabkan polusi dan penyakit kulit, pernapasan seperti asma, dan 
premature babies. Penelitian di kota Bangkok oleh United Nations menunjukan 
bahwa polusi udara karena kemacetan mobil menyebabkan kenaikan biaya pengobatan 
penyakit tsb. diatas sampai miljaran dollar. 
 
Kemacetan yang terjadi di kota-kota besar adalah buatan kita sendiri hingga 
bisa diperbaiki.  Disini diusulkan beberapa kemungkinan yang tidak membebankan 
rakyat kecil tetapi bisa menambah income Pemerintah karena beberapa pembebanan 
ditujukan kepada pemakai mobil pribadi. Antara lain:              
1.       Masa depan pengangkutan umum di P. Jawa telah ditentukan akan 
mengutamakan jalan tol. Jalan tol akan mengambil tanah yang subur dan 
menggunakan tanah yang jauh lebih luas karena kanan dan kiri jalan tol akan 
dibangunan tempat peristirahatan seperti  Starbuck, dsb. Dilain pihak kereta 
api sebagai pengangkut masa dan barang yang efisien, lebih banyak dibesi tuakan 
dibandingkan pembelian baru (lih.slides).
2.       Frekwensi dan harga karcis Kereta api Parahyangan Jakarta-Bandung 
diturunkan karena tidak laku dan harus bersaing dengan jalan tol Cipularang 
yang baru. Berarti harga BBM dan harga tol dianggap murah dan bisa dinaikkan. 
Kenaikan harga tol untuk kendaraan tertentu perlu dipertimbangkan.  
3.       Sistim 3-in-1, jelas memperlambat lalu lintas dimana-mana. Pengendara 
berani membayar jocky untuk masuk daerah tol. Sebaiknya hal ini dibuat formal 
oleh Pemerintah. Kendaraan dapat masuk daerah tol dengan bebas jika mempunyai 
computerize pre-paid ticket. Begitu masuk daerah tol langsung dipotong secara 
electronic hingga tidak ada kemacetan.
4.       Daerah tol sebaiknya diperluas termasuk daerah Central Business 
Disrict (CBD). Pembayaran tol untuk daerah CBD dikota-kota besar didunia adalah 
umum. Semua dikerjakan pre-paid dan secara electronic hingga tidak ada 
kemacetan. 
5.       Parkir mobil tidak bisa sembarangan karena adalah penyebab kemacetan. 
Dengan demikian  akan tumbuh tempat-tempat parkir khusus terutama untuk daerah 
CDB. Kemacetan berkurang. Tetapi yang terkena adalah orang kaya yang mempunyai 
mobil pribadi. 
6.       Taxi tidak dikecualikan dari pembayaran CBD atau pembebasan 3-in-1 
seperti sekarang. Pemakai taxi adalah orang business atau orang yang cukup, 
kenapa harus diebebaskan. 
7.       Busway kekurangan bus hingga jalan busway kosong sedangkan jalan umum 
macet. Mengapa tidak dilakukan perubahan setelah 8 tahun berjalan dan terus 
mundur (lih. slides)?
8.       Pembayaran tol sampai sekarang masih manual hingga terjadi kemacetan. 
Mengapa tidak dilakukan komputerisasi?  
9.       Kemacetan menyebabkan biaya angkut barang dan orang menjadi sangat 
mahal. Swasta dengan senang hati akan membayar kenaikan tol fee, sebab ini akan 
menurunkan kemacetan dan secara langsung harga angkut turun. Pemerintah perlu 
lebih tanggap menghadapi keperluan swasta.   
10.   Pengaturan lalulintas yang sekarang dengan sengaja dibuat 
berputar-putar.  
11.   Management highways berupa angkutan barang dan masa perlu di fine tune 
dan diperbaiki. 
12.   Dll. Dll. Mungkin anggota IAGI punya ide lain.
 
Dengan komputerisasi pembayaran tol, menaikkan biaya tol, pengaturan lalulintas 
yang profesional, penyediaan tempat parkir, mengenakan tol untuk daerah CBD, 
fine-tune management jalan tol, dan effisiensi busway, sebagian terbesar 
kemacetan akan teratasi. Hingga pemakaian BBM betul-betul untuk keperluan 
produksi.   
 
Sebagai referensi bersama ini saya lampirkan beberapa slides yang saya ambil 
dari kuliah saya untuk S2 di ITB dan juga annual courses yang say berikan di 
IPA. Moga-moga berguna bagi mereka yang berminat.
 
Salam,
 
HL.Ong
  
 
 
 
  
 
From:Agus Irianto [mailto:agiria...@yahoo.com] 
Sent: Friday, May 04, 2012 3:43 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
 
iya...ya...pikirnya malaekat bisa disogok dgn uang hehehe.....!?
 

________________________________

From:"amienwid...@yahoo.com" <amienwid...@yahoo.com>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, May 4, 2012 3:20 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
 
Penyelenggara negara ini dipenuhi para makelar, makanya ndak peduli apapun yg 
penting mereka untung
Powered by Telkomsel BlackBerry®

________________________________

From: Agus Irianto <agiria...@yahoo.com> 
Date: Fri, 4 May 2012 00:58:45 -0700 (PDT)
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
 
Tuuh khan....apanya yg gak macet wong produksi dan penjualan jalan teruus gak 
dibatasi......sebodo teuing mau macet kek....gue kagak peduli....yg penting 
setiap produksi habis terjual...hehehe....?!?.......Penyelenggara negara juga 
kagak mau tahu......apa tidak ada regulasi pembatasan produksi kendaraan 
bermotor....?????.....dan regulasi scrapping bagi kendaraan bermotor yg sudah 
melewati masa beroperasi 10 - 15 thn...???........wong produksi minyak mentah 
saja dari setiap negara saja bisa dibatasi....?!?
 
Bisa2 tahun depan atau 2 tahun lagi begitu keluar rumah semua jalan2 sudah 
macet......percuma kecepatan penambahan/membangun jalan/memperpanjang jalan 
raya tidak seimbang dgn kecepatan produksi kendaraan 
bermotor.........haiya.....syusah diatur.....polisi lalu lintas aja munyek kalo 
lagi macet.........
 
Salam,
Agus irianto
 

________________________________

From:"lia...@indo.net.id" <lia...@indo.net.id>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, May 4, 2012 2:05 PM
Subject: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012

Dengan penjualan Mobil sampai April 2012 sudah mencapai 337.593
maka pada akhir tahun 2012 total penjualan diprediksi sudah
lewat dari 1 juta mobil ( 1.012.997) . kalau setiap mobil rata
rata makan 10 liter BBM perhari maka pada awal 2013 akan ada
penambahan BBM lebih dari 10 juta liter BBM atau kira kira
60Ribu Barel/hari. Disisi lain Produksi ( lifting) minyak terus
menurun setiap tahunnya dari 970 ribu di tahun 2010 , saat ini
sudah mendekati 900 an ribu. Apabila tidak ada perubahan
kebijakan sisi Hulu maupun hilirnya apa yg akan terjadi pada
5-10 tahun yg akan datang...............bisa bisa lebih 50%
apbn untuk subsidi dan penerimaan dari minyak semakin
 minus...
ISM
======================================
87 Ribu Mobil Terjual di April
Syubhan Akib - detikOto

Jakarta - Pasar mobil Indonesia tercatat berhasil melepas
87.060 unit mobil pada bulan April lalu. Dengan angka tersebut,
maka total tercatat 337.593 mobil yang terdistribusi selama 4
bulan pertama 2012 ini.
Angka tersebut adalah angka penjualan wholesales (dari pabrik
ke dealer) yang sementara ini tercatat di Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang detikOto dapatkan.
Adapun untuk penjualan retail sales (dari dealer ke konsumen)
tercatat angka yang lebih tinggi lagi yakni 88.231 unit di
April dengan total 336.833 unit di 2012 ini.
Pada penjualan wholesales, duet Astra, Toyota dan Daihatsu
berhasil memimpin penjualan dengan angka masing-masing 34.267
unit dan 13.659 unit dengan total 130.323 unit dan 53.758 unit.
Dengan hasil tersebut keduanya berhasil merebut lebih
 dari
setengah dari pasar mobil yang ada di Indonesia. Keduanya
tercatat merebut market share hingga 55,1% dengan rincian
Toyota 39,4% dan Daihatsu 15,7%.
Sementara itu, Mitsubishi dan Suzuki berhasil melepas
masing-masing 11.754 unit dan 6.491 unit dengan pangsa pasar
13,5% dan 7,5%.
Disusul Nissan dan Honda yang melepas masing-masing 5.892 mobil
dan 3.934 mobil dengan pangsa pasar 6,8% dan 4,5 %.


___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di
 Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------
 
--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke