ada yang tahukah kejadiannya? 

***

Batangtoru Memanas, 10 Warga Diperiksa
Konflik antara perusahaan pertambangan emas PT G-Resource Martabe 
dengan warga Muara Batangtoru, Tapanuli Selatan (Tapsel), terus 
berlanjut. Pada Selasa (12/6) lalu, konflik itu memicu pembakaran mobil 
dan pipa limbah milik perusahaan tambang itu.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, pembakaran itu terjadi Dusun 
Pulo Godang, Batangtoru yang masih masuk areal perkebunan milik PT 
Perkebunan Nusantara 3. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian 
tersebut.
Nah kemarin, Polres Tapsel masih terus melakukan pengembangan untuk 
mencari pelaku. Kapolres Tapsel, AKBP Subandriya, saat dikonfirmasi, 
Rabu (13/6) kemarin, mengatakan sudah puluhan masyarakat yang dimintai 
keterangannya. “Sampai sekarang sudah ada sekitar 10 lebih masyarakat 
yang kami periksa,” ujar Subandriya.
Dikatakan Subandriya, tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat 
kejadian itu. Karena sebelum membakar mobil itu, warga terlebih dahulu 
menyuruh sopir dan kondektur untuk turun.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sopir dan kondektur 
disuruh turun oleh warga, sebelum mereka (warga,red) membakar mobil 
itu,” ungkap Subandriya.
Subandriya juga menyebut, hingga Rabu malam, suasana di lokasi 
pembakaran sudah kondusif. “Suasana sempat menegang saat pembakaran itu. Tapi 
saat ini situasinya sudah kondusif,” beber Subandriya.
Disebutkannya, kini Polres Tapanuli Selatan masih terus memburu otak 
pelaku pembakaran itu. “Saat ini kami masih lakukan proses 
pengembangan,” tukas Subandriya.
Di sisi lain, puhak G-Resource membantah bila pipa yang dibakar 
masyarakat merupakan alat penyaluran untuk limbah. Menurut perusahaan 
asal Hongkong ini, penampungan limbah telah dibuat tepat didalam pabrik 
tambang.
Hal ini diungkapkan oleh Communication Manager G-Resource Martabe, Katarina 
Siburian Hardono, yang dihubungi via phone.
“Tidak benar limbah. Kita sudah mahal-mahal bangun fasilitas penampungan 
limbah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Utara, Untungta Kaban 
menyatakan bahwa pihaknya sudah mendengar kejadian tersebut. 
(mag-12/ram)

sumber: 
http://www.hariansumutpos.com/2012/06/36005/batangtoru-memanas-10-warga-diperiksa.htm

 
tabik
bosman batubara 

Kirim email ke