Pak Anggoro, Di Unram kami ada teman geologi yang sudah doktor ngajar disipil tp kami belum konfirmasi orangx, ada beberapa jg teman baik dari perusahaan maupun dinas yg sudah master sy rasa cocok untuk mengajar apabila nanti kita sudah dpat persetujuan dari pihak kampus untuk bidang perminatan tersebut.
Salam, Kusnadi IAGI Nusra Terkirim dari Samsung Mobile Anggoro Dradjat <adradjat....@gmail.com> menulis: Dear Pak Priadi, Dear IAGI Nusra, Bersama ini kami kirimkan files berisi kurikulum Fisika UI updated terbaru dengan peminatan geofisika yang kami terima dari seketaris dekan Fisika FMIPA UI pada hari minggu malam kemarin. File pertama adalah originalnya sementara file ke dua adalah draft file yang saya otak atik, saya ingin meminta pertimbangan Pak Priadi apakah yang kedua ini secara akademis mungkin dapat dilakukan. Sepertinya status peminatan adalah lebih rendah dari pada KBK atau Prodi, jadi mungkin lebih flexibel untuk perubahan, Apakah betul sepert itu? Saya sendiri bekerja di KPS banyak hal yang saya belum ketahui tentang pendidikan. Kalau memang demikian mungkin dapat juga dimasukan peminatan baru pada pada prodi Fisika UNRAM yaitu peminatan geofisika pertambangan! walaupun lulusannya tetap sarjana fisika. Mungkin tidak seperti di ITB, dalam kasus ini mungkin kita akan menerima semua SDM masyarakat kebumian yang ada. Mungkin perlu didiskusikan bahwa mata kuliah geology yang perlu diberikan oleh rekan2 IAGI Nusra: 1. Geologi Dasar 2. Geologi Struktur dan Tektonik 3. Geologi Tambang1 4. Geologi Tambang2 5. Geologi dan Geofisika sumur Tambang Untuk geofisikanya nanti belakangan dibicarakan. Salam Anggoro Dradjat 2012/9/21 Anggoro Dradjat <adradjat....@gmail.com> Dear Pak Taufik, Memang anda benar, kesannya seperti kursus tapi sebenarnya itulah yang ada. Sebenarnya kami bukan mau mendirikan S-1 prodi geologi Tapi tujuan kami adalah: 1. Memajukan masyarakat melalui ilmu kebumian dengan memanfaatkan sumber daya yang ada 2. Marketing produk dan segmentasi pasar terhadap lulusan S-1 UNRAM agar dapat memasuki industri kebumian 3. Memajukan para pengajar UNRAM agar memperoleh pengetahuan dan ketrampilan praktis dari industri terdekat. 4. Mengajak rekan-rekan IAGI Nusra yang praktisi industri agar mempunyai lingkungan akademis; dan itu hanya bisa mereka ciptakan sendiri melalui kerjasama dengan PT dan dengan bantuan dinas pertambangan. Fakta yang ada: 1. UNRAM tidak libur pada hari saptu 2. Banyak juga para praktisi kebumian yang bersemangat untuk memajukan pendidikan 3. Dekat dengan dunia industri kebumian 4. UNRAM tidak mempunyai bidang studi dengan rumpun kebumian akan tetapi mepunyai program studi Fisika Mengembangkan pendidikan dengan segmentasi pasar: Geologi dan Geofisika untuk Pertambangan Kurikulum akan meniru dari Fisika UI dengan memodifikasi matakuliah dari yang bersegmentasi pasar geofisika reservoir menjadi yang bersegmentasi pasar pada Geologi dan Geofisika untuk Pertambangan Emas Sebagai panduan nanti akan kami emailkan kurikulum program S1 fisika UI yang berorientasi pada geofisika reservoir; beberapa matakuliah geologi yang ada akan diganti dengan matakuliah geologi yang sesuai dengan kondisi pasar di nusatenggara Dimohon rekan-rekan IAGI pusat ikut memikirkan mata kuliah geologi yang lebih pas Kami tidak mengotak atik apa-apa yang menjadi kewenangan diknas; kami hanya membantu dengan memambah kurangkan beberapa matakuliah yang belum ada dan mengajak rekan-rekan IAGI Nusra untuk berdarma bakti walaupun nantinya tidak dibayar dan bahkan mungkin mereka harus mengeluarkan dana dari koceknya sendiri Kami mengharap agar dana CSR dari perusahaan-perusahaan tambang yang ada dapat diberikan peralatan seperti GPR, Geolistrik dll. Langkah-langkah yang sudah dilakukan: 1. Pada rakernas IAGI kemarin Pengda Nusra memasukan program untuk membantu mengembangkan program studi kebumian di Nusra 2. Saat ini Pengda Nusra sedang mengumpulkan data teman-teman di Nusra yang berminat untuk turut mengembangkan ilmu kebumian 4. Pengda Nusra sudah berkonsultasi secara pribadi dengan rektor UNRAM Langkah-langkah yang akan dilakukan: 1. IAGI pusat akan pergi ke Mataram untuk melihat dan mendiskusikan dengan Pengda Nusra, PR3 dan jurusan Fisika UNRAM setelah mendapat informasi tentang rekan-rekan yang berminat untuk menjadi pengajar 2. IAGI pusat akan mempelajari kurikulum fisika UI sebagai model dan merubah mata kuliah geologi yang ada supaya sesuai dengan kepentingan pasar di Nusatenggara 3. Rekan2 IAGI pusat yang berkecimpung di bidang geofisika pertambangan akan diminta untuk mereview matakuliah yang berhubungan dengan geofisika semisal matakuliah seismik refleksi akan diganti dengan matakuliah Ground Radar Penetration. Sementara ini dahulu sambil menunggu perkembangan Salam Anggoro Dradjat . 2012/9/20 Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com> Maaf ya kalau tak berkenan. Kesannya seperti mendirikan lembaga kursus saja ya?...comot sana-sini untuk tenaga pengajar tak tetap untuk menjalankan kuliah jenjang S-1. Tentunya dikti mempunyai persyaratan untuk meloloskan pendirian suatu prodi (tak memiliki informasi soal ini), Kalau memang kebutuhan itu mendesak bagi pemenuhan kebutuhan tenaga kerja saja kenapa tak di buat sejenjang akadem atau D3/politeknik, sembari menunggu mendirikan S-1 Prodi Geologi. Saya melihat nya ideal saja, kalau tak ada materi, perpustakaan, lab yg memadai dan silabus kurikulum yang memadai, serta tenaga pengajar yang baik, kualitas prodi geologi apa sebenarnya yang di harapkan?, hak warga untuk mendapatkan pendidikan, hak warga juga untuk mengejar peluang kerja di bidang Geologi, tapi disatu pihak terlampau membuang ongkos kalau mendirikan prodi tak ada sasaran, yang jelas perlu alokasi dana untuk menjalankan PTN secara berkelanjutan. 2012/9/20 Anggoro Dradjat <adradjat....@gmail.com> Selain melalui struktur organisasi formal yang terkait, sekarang masih sangat membutuhkan partisipasi masyarakat profesional semacam IAGI - HAGI. Jadi langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi tentang rekan-rekan geologist dan geophysicist di Nusatenggara dari kalangan industri yang bersedia menjadi pengajar paruh waktu. Anggoro Dradjat 2012/9/20 <bpri...@gc.itb.ac.id> Kalau ada yg lebih spesifik bisa dibantu silakan pak, kami di ITB bersedia membantu. Btw, di Univ Cendana Kupang sdh ada jurusan Tambang, mungk Geologi bisa di"tempel"kan di sana (untuk awalnya). BPriadi ITB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "Dedy Kurniawan S" <dedy_...@yahoo.com> Date: Thu, 20 Sep 2012 08:31:42 +0000 To: <iagi-net@iagi.or.id> ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Usaha untuk mewujutkan adanya program study kebumian di daerah NUSA TENGGARA From: Kus Adi <kusnad...@yahoo.com> Date: Thu, 20 Sep 2012 12:58:44 +0800 (SGT) To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id> ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: [iagi-net-l] Usaha untuk mewujutkan adanya program study kebumian di daerah NUSA TENGGARA Dear All, Salah satu misi IAGI adalah untuk mengembangkan masyarakat dan keilmuan. Kami dari PENGDA NUSRA merasa berkewajiban untuk melaksanakan misi tersebut dengan berbagai macam program kerja yang salah satunya adalah meningkatkan keilmuan dan mengembangkan masyarakat kebumian. Nusa Tenggar terdiri dari 2 provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat kedua daerah ini terkenal dengan kekayaan geologi hasil gunungapi berupa emas, tembaga dll serta kekayaan geowisata seperti G. Rinjani dan Kalimutu, oleh karena itu banyak dilakukan penambangan oleh perusahaan – perusahaan besar . Disana banyak terdapat tenaga ahli geologi dan pertambangan. Di Nusa Tenggara terdapat Universitas Negeri Mataram terletak di kota yang memiliki perkembangan yang cukup pesat sehingga akses dari dan kesana cukup mudah. Minat masyarakat cukup tinggi di bidang keguruan dan kesehatan walaupun tidak memungkiri pentingnya hal tersebut tetapi kita wajib mengembangkan sumberdaya manusia yang sesuai dengan potensi daerahnya berupa kegeologian baik ekstraksi maupun geowisata. Di Universitas mataram belum terdapat jurusan yang berkaitan dengan kebumian dan adalah tidak mungkin di dalam waktu dekat didirikan karena belum mempunyai jurusan yang serumpun. Setelah kami membicarakan dengan pihak UNRAM satu – satunya cara adalah di embriokan di Jurusan Fisika F-MIPA UNRAM. Langkah yang cukup potensial menurut kami adalah dengan diadakan kerja sama antara IAGI baik pusat dan daerah dengan UNRAM melibatkan stekholder terkait. Langkah – Langkah yang telah kami lakukan secara non-Formal Membicarakan dengan rektor kemungkinan membuka program studi seperti masih sulit. Satu – satunya cara adalah hanya menambah mata kuliah di program study fisika yang kita harap jadi embrio untuk perkembangan ilmu kebumian. Walaupun demikian kami akan segera melaksanakan dan kami harapkan ada bantuan dari IAGI Pusat. Kami belum banyak pengalaman mengenai hal tersebut diatas tentunya senior kami yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan dapat memberikan advice untuk kelancaran program kami. Salam, Kusnadi Lombok -- Sent from my Computer®