Dari pada ngundang susah, kenapa iaginya saja main ke kantor wamen esdm? Siapa 
yang ahli blok mahakam dan natuna datang saja ke kantornya. Menghemat waktu dan 
hehehe sopan lah yow.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: aloysuna...@yahoo.com
Date: Mon, 22 Oct 2012 09:48:11 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa 
pendapat anda?
46 TCF tapi high CO2,high cost utk removal.economicnya. Blm clear. 2 TCF dah 
pasti dan langsung produksi langsung cast in
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: kartiko samodro <kartiko.samo...@gmail.com>
Date: Mon, 22 Oct 2012 16:17:20 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa
 pendapat anda?

Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan
skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam.

- Desember 2012 dengan 2017
- 46 TCF? dengan 2 TCF?
-Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant
untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang
berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi).

Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha
sebagai prioritas.

Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen,
jadi tidak hanya "suudzon" terus di millist iagi, sementara wamennya
saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya...

Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan "husnudzon"

On 10/21/12, Nugrahani <nugrah...@bpmigas.go.id> wrote:
>
> Fwd aja.
> FYI.
>
>
> Salam,
> Nuning
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ________________________________
> From: Rudi Rubiandini R.s. <rrr...@ymail.com>
> Sender: <angkatan80...@yahoogroups.com>
> Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800
> To: <angkatan80...@yahoogroups.com>
> ReplyTo: <angkatan80...@yahoogroups.com>
> Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda?
>
>
>
> Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB
> termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan.
>
> Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah
> personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang
> yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu
> dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding
> mas Joni, Insya Alloh.
>
> saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. :
>
> Temens,
>
> Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana
> Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula.
>
> Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat mudah
> untuk mencaci.
> Saya jelaskan sbb.:
>
> 1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok
> Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta,
> bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana, yang
> benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat "barisan sakit hati" dalam
> jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi.
>
> 2. Mereka akan membuat buku yang komprehensip tentang pengelolaan energi dan
> sumberdaya alam. dan buku tersebut akan disampaikan pada DPR, Pemerintah,
> dan seluruh komponen bangsa.
>
> 3. Didalam cerita saya tentang pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan SDA
> terutama yang beresiko saat eksplorasinya, maka keterlibatan asing bukan hal
> baru, dan justru KKKS sejak jaman ORLA + ORBA telah menghasilkan cadangan
> migas yang signifikan dan bisa kita nikmati sampai saat ini.
> Kemudian pendapatannya yang sekitar 62% dinikmati bangsa Indonesia sejak
> REPELITA 1-5 dan berlanjut ke jaman Reformasi saat ini, jadi kita
> berkewajiban mencari cadangan migas baru yang signifikan dengan juga
> bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun yang memiliki cukup modal dan
> punya keberanian untuk berhadapan dengan resiko. Oleh karena itu kita
> mengundang investor, yang sampai saat masih terus eksis, baik asing maupun
> domestik.
>
> 4. Cerita no.(3) tersebut sudah lebih dari 20 tahun saya ulang-ulang di
> acara training-training, kuliah, seminar-seminar, sosialisasi ke
> daerah-daerah.
> Namun tidak ada masalah dan sering para pimpinan daerah berubah mendukung
> industri migas yang sebelumnya sinis dan berusaha mengusir para investor
> tersebut dari daerahnya.
>
> 5. Karena isu Blok mahakam sedang memanas, dan munculnya "petisi", bukan
> hanya usul, bukan pula buku ilmiah, maka munculah cerita yang digabung dari
> berbagai arah tersebut menjadi cerita yang sensasional dengan judul yang
> sangat seksi.
>
> Jadi, para ATM yang juga sarjana, silahkan mencerna dengan bijak.
>
> Mengenai Blok Mahakam, Saya sudah berusaha memberi masukan melalui ketua ATM
> dengan penuh kepercayaan yang tinggi, karena kepedulian saya sebagai sesama
> ATM bukan sebagai wamen, bukan pula sebagai dosen.
> Silahkan simak kembali email Ki Lurah tanggal 16 oktober 2012 jam 19.53,
> sebagai paste SMS saya dari kuwait. saya lakukan walaupun dari jauh hanya
> karena kepedulian saya kepada ATM agar tetap terhormat di depan masyarakat
> yang juga banyak yang sudah berpendidikan tinggi, jangan terbawa arus eforia
> Gaya LSM di luaran.
>
> Selanjutnya saya tidak mau banyak terlibat dulu dalam kasus blok mahakam
> yang belum akan diputuskan dalam waktu dekat, bisa saja tahun depan atau
> tahun lusa, karena ada yang sangat urgent yang sedang saya hadapi sebagai
> wamen yaitu blok EAST NATUNA.
> Jangan kita teralihkan perhatian kita mengutak-atik blok mahakam yang pada
> tahun 2017 nanti hanya tinggal kurang dari 2 TSCF cadangan gas dengan
> tingkat produksi sekitar 300 MMSCFD. Bandingkan dengan ARUN yang akan
> berakhir tahun 2018 yang memiliki sisa cadangan sekitar 1 TSCF dengan
> tingkat produksi sekitar 120 MMSCFD. Apalagi dengan blok east natuna yang
> sebesar 46 TSCF yang akan produksi sekitar 1200 MMSCFD selama 30 tahun
> plateu.
>
> Lebih detailnya, seperti yang sudah diketahui umum adalah :
> Cadangan total : 222 TSCF
> Cadangan HC Gas : 46 TSCF
> Lama produksi plateu : 30 tahun
> tingkat produksi : 1200 MMSCFD
> Biaya : 24 milyar USD
>
> Yang jadi concern saya adalah :
>
> 1. Mengapa pasang pipa 515 km ke perbatasan luar Indonesia, yang artinya
> akan diekspor 100%.
> Mengapa bukan dijadikan LNG sehingga bisa dibawa sebagian ke domestik,
> sesuai dengan harga dan keekonomian, walaupun DPR kemarin meminta agar tidak
> boleh ada kontrak ekspor gas baru !
> (pulau terdekat 150 km, shg boleh pilih dimpulau atau terapung seperti
> Masela).
>
> 2. Mengapa dengan kandungan gas yang besar (46 TSCF) dibanding blok mahakam
> (2 TSCF) tidak dikelola sendiri, sehingga keuntungan negara menjadi maksimal
> ? malah berkolaborasi dengan TOTAL + SHELL + PPTEP+ EXXON pada blok yang
> "mundel" (dagingnya masih banyak)
>
> 3. Mengapa meminta insentif (hasil kajian konsorsium asing) padahal hasil
> kajian konsultan independen (didalamnya ada TM ITB) hanya sedikit saja
> kekurangannya untuk mencapai IRR 12%.
>
> 4. Insentif yang diminta seperti yang :
> biasa share gas (pemerintah:kontraktor) 70:30 menjadi hanya 38:62.
> biasa FTP 10-20% diminta menjadi 0 (nol).
> Investment credit 150%
> tax holliday 5 tahun
> lama kontrak 50 tahun
> dan lain-lain
>
> Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM, karena BLOK
> EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir di akhir
> november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan insentif
> tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah.
>
> Bila diterima. maka konsorsium tsb mulai bekerja, bila tidak diterima maka
> pertamina harus membuat skenario insentif baru yang belum tentu konsorsiun
> yang sudah terbentuk masih akan utuh, bisa bubar, bisa membentuk konsorsium
> baru yang cocok dengan insentif yang disetujui pemerintah.
>
> Yang saya khawatir, jangan sampai ribut2 blok Mahakam dapat menutupi dan
> mengalihkan perhatian kita pada blok EAST NATUNA.
>
> Maaf saya close dulu tentang Blok Mahakam.
>
> salam persahabatan,
>
> Rudi Rubiandini R.S.
> Petroleum Engineering ITB
>
> On 21 Okt 2012, at 15:14, "Joni Hermana"
> <herm...@its.ac.id<mailto:herm...@its.ac.id>> wrote:
>
> Rekans 80,
> Apa pendapat anda tentang pernyataan rekan Rudi, yg saat ini menjadi Wamen
> ESDM? Kok kayaknya kita inferior banget...:(
>
>
> Jumat, 19/10/2012 15:42 WIB
>
> Ini Bahayanya Kalau Pemerintah Usir Total Cs
>
> Rista Rama Dhany - detikFinance
>
> Jakarta - Kontrak Total E&P Indonesie dalam pengelolaan Blok Mahakam di
> Kalimantan Timur akan segera berakhir pada 2017. Ada wacana keinginan
> 'mengusir' Total dan menyerahkan pengelolaannya kepada Pertamina, tetapi
> jika sampai itu terjadi dampaknya akan berbahaya khususnya buat anak cucu
> rakyat Indonesia, Loh kok bisa?
>
> Hal tersebut seperti diungkapkan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral
> (ESDM) Rudi Rubiandini, kalau Indonesia meniru gaya Venezuela mengusir para
> investor asingnya justru berbahaya, pasalnya negara-negara seperti itu
> memang siap untuk dikucilkan dunia Internasional.
>
> "Tapi apakah Indonesia mau dikucilkan tentunya tidak, kalau kita mengusir
> para investor asing yang telah menanamkan investasinya di Indonesia yang
> membantu Indonesia hingga kita bisa memakai pakaian bagus, bisa gaji guru,
> gaji polisi, TNI, bangun sekolah, jangan sampai itu terjadi," kata Rudi
> dalam diskusi Solusi di Bidang Energi dan Pertambangan di Kantor Pusat
> Nahdatul Ulama, Jumat (19/10/2012)
>
> Dikatakan Rudi, Indonesia memang sengaja mengundang para investor tersebut
> sejak tahun 1945, kalau tidak Indonesia tidak akan mampu mengelola sumber
> daya Alamnya disektor Migas dimana pendapatan dari sektor Migas mencapai Rp
> 300 triliun.
>
> "Indonesia tidak akan mampu kelola sendiri sektor Migasnya, makanya kita
> dulu mengundang mereka, jadi kita bisa nikmati pendapatan di sektor Migas
> yang mencapai Rp 300 triliun itu. Jadi kalau saat ini ada eforia kita mampu
> kelola sendiri, ya jangan untuk mengusir mereka," kata Rudi.
> Selanjutnya buka
> <http://m.detik.com/finance/read/2012/10/19/154223/2067296/1034/ini-bahayanya-kalau-pemerintah-usir-total-cs>
> http://m.detik.com/finance/read/2012/10/19/154223/2067296/1034/ini-bahayanya-kalau-pemerintah-usir-total-cs
>
> Benarkah pernyataan tsb? Bgmn pendapat Anda?
>
> Salam,
> JH
> Powered by ITS towards Globalization®
>
> ------------------------------------
>
> Yahoo! Groups Links
>
> <*> To visit your group on the web, go to:
>    <http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/>
> http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/
>
> <*> Your email settings:
>    Individual Email | Traditional
>
> <*> To change settings online go to:
>    <http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/join>
> http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/join
>    (Yahoo! ID required)
>
> <*> To change settings via email:
>
> angkatan80itb-dig...@yahoogroups.com<mailto:angkatan80itb-dig...@yahoogroups.com>
>    <mailto:angkatan80itb-fullfeatu...@yahoogroups.com>
> angkatan80itb-fullfeatu...@yahoogroups.com<mailto:angkatan80itb-fullfeatu...@yahoogroups.com>
>
> <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
>    <mailto:angkatan80itb-unsubscr...@yahoogroups.com>
> angkatan80itb-unsubscr...@yahoogroups.com<mailto:angkatan80itb-unsubscr...@yahoogroups.com>
>
> <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
>    <http://docs.yahoo.com/info/terms/> http://docs.yahoo.com/info/terms/
>
>
> __._,_.___
> Reply via web
> post<http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/post;_ylc=X3oDMTJydG9jbmtuBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEyNDM1NjQ2BGdycHNwSWQDMTcwNTI0MDU2MARtc2dJZAMyMTIwNgRzZWMDZnRyBHNsawNycGx5BHN0aW1lAzEzNTA4MDkzOTQ-?act=reply&messageNum=21206>
>       Reply to sender
> <mailto:rrr...@ymail.com?subject=Re%3A%20%5Bangkatan80itb%5D%20Pernyataan%20Wamen%20Rudi%2E%20Apa%20pendapat%20anda%3F>
>         Reply to group
> <mailto:angkatan80...@yahoogroups.com?subject=Re%3A%20%5Bangkatan80itb%5D%20Pernyataan%20Wamen%20Rudi%2E%20Apa%20pendapat%20anda%3F>
>     Start a New
> Topic<http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/post;_ylc=X3oDMTJmMjAwanE3BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEyNDM1NjQ2BGdycHNwSWQDMTcwNTI0MDU2MARzZWMDZnRyBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzEzNTA4MDkzOTQ->
>   Messages in this
> topic<http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/message/21205;_ylc=X3oDMTM3OXBqamkyBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEyNDM1NjQ2BGdycHNwSWQDMTcwNTI0MDU2MARtc2dJZAMyMTIwNgRzZWMDZnRyBHNsawN2dHBjBHN0aW1lAzEzNTA4MDkzOTQEdHBjSWQDMjEyMDU->
> (2)
> Recent Activity:
>
> Visit Your
> Group<http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb;_ylc=X3oDMTJmaDllOGMzBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEyNDM1NjQ2BGdycHNwSWQDMTcwNTI0MDU2MARzZWMDdnRsBHNsawN2Z2hwBHN0aW1lAzEzNTA4MDkzOTQ->
> [Yahoo!
> Groups]<http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJlaWJ2bGtjBF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzEyNDM1NjQ2BGdycHNwSWQDMTcwNTI0MDU2MARzZWMDZnRyBHNsawNnZnAEc3RpbWUDMTM1MDgwOTM5NA-->
> Switch to:
> Text-Only<mailto:angkatan80itb-traditio...@yahoogroups.com?subject=Change%20Delivery%20Format:%20Traditional>,
> Daily
> Digest<mailto:angkatan80itb-dig...@yahoogroups.com?subject=Email%20Delivery:%20Digest>
> •
> Unsubscribe<mailto:angkatan80itb-unsubscr...@yahoogroups.com?subject=Unsubscribe>
> • Terms of Use<http://docs.yahoo.com/info/terms/> • Send us Feedback
> <mailto:ygroupsnotificati...@yahoogroups.com?subject=Feedback%20on%20the%20redesigned%20individual%20mail%20v1>
> .
>
> __,_._,___
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> --------------------------------------------------------------------------------
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> REGISTER NOW !
> Contact Person:
> Email : pit.iagi.2...@gmail.com
> Phone : +62 82223 222341 (lisa)
> --------------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
> information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa)
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke