Maaf Intrupsi Ini yang 2 TCF adalah cadangan di Mahakam sekarang .. apa sekecil ini ? Mohon penjelasan Dandy
> Date: Mon, 22 Oct 2012 16:17:20 +0700 > From: kartiko.samo...@gmail.com > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa > pendapat anda? > > Menurut saya , pendapat wamen masuk akal saja kalau mempertimbangkan > skala waktu prioritas antara Natuna -D Alpha dan Mahakam. > > - Desember 2012 dengan 2017 > - 46 TCF? dengan 2 TCF? > -Investasi lapangan baru yang akan memberikan tambahan significant > untuk produksi dibandingkan dgn investasi lapangan yang sedang > berjalan ( yg do nothing saja tetap berproduksi). > > Di mana salahnya ya, kalau Pak Wamen menempatkan Natuna D-Alpha > sebagai prioritas. > > Sepertinya benar kalau mending bikin luncheon talk mengundang wamen, > jadi tidak hanya "suudzon" terus di millist iagi, sementara wamennya > saja bukan anggota iagi apalagi ikutan millistnya... > > Kata orang, kalau mau hal yang baik mulailah dengan "husnudzon" > > On 10/21/12, Nugrahani <nugrah...@bpmigas.go.id> wrote: > > > > Fwd aja. > > FYI. > > > > > > Salam, > > Nuning > > > > > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > ________________________________ > > From: Rudi Rubiandini R.s. <rrr...@ymail.com> > > Sender: <angkatan80...@yahoogroups.com> > > Date: Sun, 21 Oct 2012 16:49:50 +0800 > > To: <angkatan80...@yahoogroups.com> > > ReplyTo: <angkatan80...@yahoogroups.com> > > Subject: Re: [angkatan80itb] Pernyataan Wamen Rudi. Apa pendapat anda? > > > > > > > > Mas Joni, diskusi yang sama juga disebarkan ke seluruh angkatan di ITB > > termasuk Fotuga dan Alumni teknik Perminyakan. > > > > Terimakasih mas Joni atas kepeduliannya, mohon jangan masuk pada masalah > > personifikasi, tapi fokus pada masalah yang didiskusikan, saya adalah orang > > yang tidak sempurna dan mungkin tidak sebaik mas Joni, tidak perlu > > dijadaikan obyek pergunjingan, saya sudah cukup lemah dan rendah dibanding > > mas Joni, Insya Alloh. > > > > saya sampaikan jawaban email ke milis alumni sbb. : > > > > Temens, > > > > Saya baru pulang dari Kuwait, trus berdiskusi di ISNU (8katan Sarjana > > Nahdatul Ulama), sore sampai malam harus berhadapan dengan DPR pula. > > > > Kembali Detikcom membuat sensasi, tidak mudah untuk bersabar, sangat mudah > > untuk mencaci. > > Saya jelaskan sbb.: > > > > 1. Tidak ada sedikitpun dalam diksusi di ISNU tersebut yang berbau Blok > > Mahakam, para panelis, baik itu DPR, PGN, dll berbicara atas dasar fakta, > > bukan eforia atau emosi atau popularitas, karena mereka adalah sarjana, yang > > benar-benar sarjana. dan saya tidak melihat "barisan sakit hati" dalam > > jajaran peserta dan panelis yang berdiskusi. > > > > 2. Mereka akan membuat buku yang komprehensip tentang pengelolaan energi dan > > sumberdaya alam. dan buku tersebut akan disampaikan pada DPR, Pemerintah, > > dan seluruh komponen bangsa. > > > > 3. Didalam cerita saya tentang pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan SDA > > terutama yang beresiko saat eksplorasinya, maka keterlibatan asing bukan hal > > baru, dan justru KKKS sejak jaman ORLA + ORBA telah menghasilkan cadangan > > migas yang signifikan dan bisa kita nikmati sampai saat ini. > > Kemudian pendapatannya yang sekitar 62% dinikmati bangsa Indonesia sejak > > REPELITA 1-5 dan berlanjut ke jaman Reformasi saat ini, jadi kita > > berkewajiban mencari cadangan migas baru yang signifikan dengan juga > > bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun yang memiliki cukup modal dan > > punya keberanian untuk berhadapan dengan resiko. Oleh karena itu kita > > mengundang investor, yang sampai saat masih terus eksis, baik asing maupun > > domestik. > > > > 4. Cerita no.(3) tersebut sudah lebih dari 20 tahun saya ulang-ulang di > > acara training-training, kuliah, seminar-seminar, sosialisasi ke > > daerah-daerah. > > Namun tidak ada masalah dan sering para pimpinan daerah berubah mendukung > > industri migas yang sebelumnya sinis dan berusaha mengusir para investor > > tersebut dari daerahnya. > > > > 5. Karena isu Blok mahakam sedang memanas, dan munculnya "petisi", bukan > > hanya usul, bukan pula buku ilmiah, maka munculah cerita yang digabung dari > > berbagai arah tersebut menjadi cerita yang sensasional dengan judul yang > > sangat seksi. > > > > Jadi, para ATM yang juga sarjana, silahkan mencerna dengan bijak. > > > > Mengenai Blok Mahakam, Saya sudah berusaha memberi masukan melalui ketua ATM > > dengan penuh kepercayaan yang tinggi, karena kepedulian saya sebagai sesama > > ATM bukan sebagai wamen, bukan pula sebagai dosen. > > Silahkan simak kembali email Ki Lurah tanggal 16 oktober 2012 jam 19.53, > > sebagai paste SMS saya dari kuwait. saya lakukan walaupun dari jauh hanya > > karena kepedulian saya kepada ATM agar tetap terhormat di depan masyarakat > > yang juga banyak yang sudah berpendidikan tinggi, jangan terbawa arus eforia > > Gaya LSM di luaran. > > > > Selanjutnya saya tidak mau banyak terlibat dulu dalam kasus blok mahakam > > yang belum akan diputuskan dalam waktu dekat, bisa saja tahun depan atau > > tahun lusa, karena ada yang sangat urgent yang sedang saya hadapi sebagai > > wamen yaitu blok EAST NATUNA. > > Jangan kita teralihkan perhatian kita mengutak-atik blok mahakam yang pada > > tahun 2017 nanti hanya tinggal kurang dari 2 TSCF cadangan gas dengan > > tingkat produksi sekitar 300 MMSCFD. Bandingkan dengan ARUN yang akan > > berakhir tahun 2018 yang memiliki sisa cadangan sekitar 1 TSCF dengan > > tingkat produksi sekitar 120 MMSCFD. Apalagi dengan blok east natuna yang > > sebesar 46 TSCF yang akan produksi sekitar 1200 MMSCFD selama 30 tahun > > plateu. > > > > Lebih detailnya, seperti yang sudah diketahui umum adalah : > > Cadangan total : 222 TSCF > > Cadangan HC Gas : 46 TSCF > > Lama produksi plateu : 30 tahun > > tingkat produksi : 1200 MMSCFD > > Biaya : 24 milyar USD > > > > Yang jadi concern saya adalah : > > > > 1. Mengapa pasang pipa 515 km ke perbatasan luar Indonesia, yang artinya > > akan diekspor 100%. > > Mengapa bukan dijadikan LNG sehingga bisa dibawa sebagian ke domestik, > > sesuai dengan harga dan keekonomian, walaupun DPR kemarin meminta agar tidak > > boleh ada kontrak ekspor gas baru ! > > (pulau terdekat 150 km, shg boleh pilih dimpulau atau terapung seperti > > Masela). > > > > 2. Mengapa dengan kandungan gas yang besar (46 TSCF) dibanding blok mahakam > > (2 TSCF) tidak dikelola sendiri, sehingga keuntungan negara menjadi maksimal > > ? malah berkolaborasi dengan TOTAL + SHELL + PPTEP+ EXXON pada blok yang > > "mundel" (dagingnya masih banyak) > > > > 3. Mengapa meminta insentif (hasil kajian konsorsium asing) padahal hasil > > kajian konsultan independen (didalamnya ada TM ITB) hanya sedikit saja > > kekurangannya untuk mencapai IRR 12%. > > > > 4. Insentif yang diminta seperti yang : > > biasa share gas (pemerintah:kontraktor) 70:30 menjadi hanya 38:62. > > biasa FTP 10-20% diminta menjadi 0 (nol). > > Investment credit 150% > > tax holliday 5 tahun > > lama kontrak 50 tahun > > dan lain-lain > > > > Jadi, biarkanlah saya tidak TERKECOH oleh isue BLOK MAHAKAM, karena BLOK > > EAST NATUNA bagi saya lebih urgent karena POA nya akan berakhir di akhir > > november 2012, sehingga harus segera diputuskan, apakah permintaan insentif > > tersebut diterima atau tidak oleh pemerintah. > > > > Bila diterima. maka konsorsium tsb mulai bekerja, bila tidak diterima maka > > pertamina harus membuat skenario insentif baru yang belum tentu konsorsiun > > yang sudah terbentuk masih akan utuh, bisa bubar, bisa membentuk konsorsium > > baru yang cocok dengan insentif yang disetujui pemerintah. > > > > Yang saya khawatir, jangan sampai ribut2 blok Mahakam dapat menutupi dan > > mengalihkan perhatian kita pada blok EAST NATUNA. > > > > Maaf saya close dulu tentang Blok Mahakam. > > > > salam persahabatan, > > > > Rudi Rubiandini R.S. > > Petroleum Engineering ITB > > > > On 21 Okt 2012, at 15:14, "Joni Hermana" > > <herm...@its.ac.id<mailto:herm...@its.ac.id>> wrote: > > > > Rekans 80, > > Apa pendapat anda tentang pernyataan rekan Rudi, yg saat ini menjadi Wamen > > ESDM? Kok kayaknya kita inferior banget...:( > > > > > > Jumat, 19/10/2012 15:42 WIB > > > > Ini Bahayanya Kalau Pemerintah Usir Total Cs > > > > Rista Rama Dhany - detikFinance > > > > Jakarta - Kontrak Total E&P Indonesie dalam pengelolaan Blok Mahakam di > > Kalimantan Timur akan segera berakhir pada 2017. Ada wacana keinginan > > 'mengusir' Total dan menyerahkan pengelolaannya kepada Pertamina, tetapi > > jika sampai itu terjadi dampaknya akan berbahaya khususnya buat anak cucu > > rakyat Indonesia, Loh kok bisa? > > > > Hal tersebut seperti diungkapkan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral > > (ESDM) Rudi Rubiandini, kalau Indonesia meniru gaya Venezuela mengusir para > > investor asingnya justru berbahaya, pasalnya negara-negara seperti itu > > memang siap untuk dikucilkan dunia Internasional. > > > > "Tapi apakah Indonesia mau dikucilkan tentunya tidak, kalau kita mengusir > > para investor asing yang telah menanamkan investasinya di Indonesia yang > > membantu Indonesia hingga kita bisa memakai pakaian bagus, bisa gaji guru, > > gaji polisi, TNI, bangun sekolah, jangan sampai itu terjadi," kata Rudi > > dalam diskusi Solusi di Bidang Energi dan Pertambangan di Kantor Pusat > > Nahdatul Ulama, Jumat (19/10/2012) > > > > Dikatakan Rudi, Indonesia memang sengaja mengundang para investor tersebut > > sejak tahun 1945, kalau tidak Indonesia tidak akan mampu mengelola sumber > > daya Alamnya disektor Migas dimana pendapatan dari sektor Migas mencapai Rp > > 300 triliun. > > > > "Indonesia tidak akan mampu kelola sendiri sektor Migasnya, makanya kita > > dulu mengundang mereka, jadi kita bisa nikmati pendapatan di sektor Migas > > yang mencapai Rp 300 triliun itu. Jadi kalau saat ini ada eforia kita mampu > > kelola sendiri, ya jangan untuk mengusir mereka," kata Rudi. > > Selanjutnya buka > > <http://m.detik.com/finance/read/2012/10/19/154223/2067296/1034/ini-bahayanya-kalau-pemerintah-usir-total-cs> > > http://m.detik.com/finance/read/2012/10/19/154223/2067296/1034/ini-bahayanya-kalau-pemerintah-usir-total-cs > > > > Benarkah pernyataan tsb? Bgmn pendapat Anda? > > > > Salam, > > JH > > Powered by ITS towards Globalization® > > > > ------------------------------------ > > > > Yahoo! Groups Links > > > > <*> To visit your group on the web, go to: > > <http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/> > > http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/ > > > > <*> Your email settings: > > Individual Email | Traditional > > > > <*> To change settings online go to: > > <http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/join> > > http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/join > > (Yahoo! ID required) > > > > <*> To change settings via email: > > > > angkatan80itb-dig...@yahoogroups.com<mailto:angkatan80itb-dig...@yahoogroups.com> > > <mailto:angkatan80itb-fullfeatu...@yahoogroups.com> > > angkatan80itb-fullfeatu...@yahoogroups.com<mailto:angkatan80itb-fullfeatu...@yahoogroups.com> > > > > <*> To unsubscribe from this group, send an email to: > > <mailto:angkatan80itb-unsubscr...@yahoogroups.com> > > angkatan80itb-unsubscr...@yahoogroups.com<mailto:angkatan80itb-unsubscr...@yahoogroups.com> > > > > <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: > > <http://docs.yahoo.com/info/terms/> http://docs.yahoo.com/info/terms/ > > > > > > __._,_.___ > > Reply via web > > post<http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/post;_ylc=X3oDMTJydG9jbmtuBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEyNDM1NjQ2BGdycHNwSWQDMTcwNTI0MDU2MARtc2dJZAMyMTIwNgRzZWMDZnRyBHNsawNycGx5BHN0aW1lAzEzNTA4MDkzOTQ-?act=reply&messageNum=21206> > > Reply to sender > > <mailto:rrr...@ymail.com?subject=Re%3A%20%5Bangkatan80itb%5D%20Pernyataan%20Wamen%20Rudi%2E%20Apa%20pendapat%20anda%3F> > > Reply to group > > <mailto:angkatan80...@yahoogroups.com?subject=Re%3A%20%5Bangkatan80itb%5D%20Pernyataan%20Wamen%20Rudi%2E%20Apa%20pendapat%20anda%3F> > > Start a New > > Topic<http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/post;_ylc=X3oDMTJmMjAwanE3BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEyNDM1NjQ2BGdycHNwSWQDMTcwNTI0MDU2MARzZWMDZnRyBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzEzNTA4MDkzOTQ-> > > Messages in this > > topic<http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb/message/21205;_ylc=X3oDMTM3OXBqamkyBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEyNDM1NjQ2BGdycHNwSWQDMTcwNTI0MDU2MARtc2dJZAMyMTIwNgRzZWMDZnRyBHNsawN2dHBjBHN0aW1lAzEzNTA4MDkzOTQEdHBjSWQDMjEyMDU-> > > (2) > > Recent Activity: > > > > Visit Your > > Group<http://groups.yahoo.com/group/angkatan80itb;_ylc=X3oDMTJmaDllOGMzBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEyNDM1NjQ2BGdycHNwSWQDMTcwNTI0MDU2MARzZWMDdnRsBHNsawN2Z2hwBHN0aW1lAzEzNTA4MDkzOTQ-> > > [Yahoo! > > Groups]<http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJlaWJ2bGtjBF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzEyNDM1NjQ2BGdycHNwSWQDMTcwNTI0MDU2MARzZWMDZnRyBHNsawNnZnAEc3RpbWUDMTM1MDgwOTM5NA--> > > Switch to: > > Text-Only<mailto:angkatan80itb-traditio...@yahoogroups.com?subject=Change%20Delivery%20Format:%20Traditional>, > > Daily > > Digest<mailto:angkatan80itb-dig...@yahoogroups.com?subject=Email%20Delivery:%20Digest> > > • > > Unsubscribe<mailto:angkatan80itb-unsubscr...@yahoogroups.com?subject=Unsubscribe> > > • Terms of Use<http://docs.yahoo.com/info/terms/> • Send us Feedback > > <mailto:ygroupsnotificati...@yahoogroups.com?subject=Feedback%20on%20the%20redesigned%20individual%20mail%20v1> > > . > > > > __,_._,___ > > > > -------------------------------------------------------------------------------- > > PP-IAGI 2011-2014: > > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com > > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com > > -------------------------------------------------------------------------------- > > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. > > REGISTER NOW ! > > Contact Person: > > Email : pit.iagi.2...@gmail.com > > Phone : +62 82223 222341 (lisa) > > -------------------------------------------------------------------------------- > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > For topics not directly related to Geology, users are advised to post the > > email to: o...@iagi.or.id > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > > No. Rek: 123 0085005314 > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > > Bank BCA KCP. Manara Mulia > > No. Rekening: 255-1088580 > > A/n: Shinta Damayanti > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > --------------------------------------------------------------------- > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted > > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall > > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct > > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss > > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any > > information posted on IAGI mailing list. > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > -------------------------------------------------------------------------------- > PP-IAGI 2011-2014: > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com > -------------------------------------------------------------------------------- > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. > REGISTER NOW ! > Contact Person: > Email : pit.iagi.2...@gmail.com > Phone : +62 82223 222341 (lisa) > -------------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > For topics not directly related to Geology, users are advised to post the > email to: o...@iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or > indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of > use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any > information posted on IAGI mailing list. > --------------------------------------------------------------------- >