Pak Luthfi, Usaha mengundang Pak Ong di detik2 terakhir menurut saya malah menggiring orang, misalnya saya, bahwa perdebatan blok mahakam akan di-"bumi"-kan dalam acara ini...8-)
Menurut saya, topik nasionalisasi ini mestinya digoreng saat pit iagi/hagi kemarin, dalam lingkup yang lebih besar. Bu Karen sendiri sudah mengeluarkan statement bulan Juli lalu bahwa PTM mampu mengelola blok Mahakam, jadi mestinya sudah bisa direspon saat pit bulan september lalu. Salam, LL Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: aluthfi...@gmail.com Date: Fri, 26 Oct 2012 03:24:58 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Peringatan "Sumpah Pemuda" 28 Oktober 2012 : Diskusi Panel Wah Bung Leonard koq tendensiusnya begitu. I believe the way the discussion is not like that. Mengapa harus better for the country (Indonesia). Hal ini no doubtlah banyak yang agreed. Menurut hemat saya topiknya akan lebih luas dari sekedar Blok Mahakam. Kalau saya tebak keinginan IAGI dan FGMI tentu lebih luas, adalah bagaimana kedepan kita ingin mewujudkan kedaulatan Energy. Kalau kita lihat apa yang disampaikan bung Liamsi/Ismail, pak DIS waktu di PLN tak bisa mendapatkan gas sehingga harus beli BBM jauh lebih mahal. Contoh lapangan Tangguh, th 2001 sudah di studied utk bangun LNG plant yg pasarnya PLN di Jabar melalui regasifikasi dgn harga us$ 6/mmbtu (minimum economic price), PLN menolak harga itu. Bisa juga PLN dikatakan tidak visioner, tetapi bisa juga PLN gak berani beli dengan harga itu karena takut digedung bundarkan karena saat itu PLN beli gas di jabar @ us$ 2.65/mmbtu. Memang susah di negeri ini membuat long term decision. Akhirnya gas dijual dalam scheme LNG ke Cina dan Baha california (Sempra). Dalam jualan ke Sempra ada clause bisa di-diverse gasnya dgn fee tertentu ke Sempra. Sekarang apa yg terjadi? Di AS harga gas jatuh ke us$ 2/mmbtu, maka Sempra sepakat gas/LNG alokasinya dia di-diverse ke PLN. Sekarang PLN membeli gas Tangguh dengan harga gas + fee untuk Sempra sekita us$ 1 /mmbtu menurut yg saya baca di koran. Enakkan jadi Sempra ? Bagaimana kebijakan gas Pemerintah? Saat ini kebijakan prioritas penggunaan gas adalah sbb: 1). Untuk produksi minyak (Duri steam flood, bikin steamnya pake gas); 2). Untuk pupuk (feed bagi pabrik pupuk, menghindari krisis pangan); 3). Untuk PLN , dan 4) untuk Industri (PGN beserta konsumennya). Begitu kebijakan gas ini diterapkan: PLN menjadi boros. PGN dalam dengar pendapat dengan Komisi 7 DPRRI, mengatakan akan merumahkan ribuan karyawannya karena sulit bisa membeli gas (less priorites). Begitu harga gas naik, PGN menaikkan harga gas ke industri, menteri perindustrian mencak2 karena banyak industri akan gulung tikar dan relokasi pabrik ke negeri jiran. Pabaliut memang. Waktu Pertamina beli ONWJ, banyak yang komentar pembelian itu tak akan menambah produksi Nasional. Barangkali banyak yang belum tahu kalau terkandung kepentingan kilang Cilacap. Kilang Cilacap dibangun dengan 3 konfigurasi: plant 1 dengan konfigurasi Arabian Crude, plant 2 dengan konfigurasi crude Arjuna/ONWJ dan crude Attaka, plan 3 dengan konfigurasi crude duri dan crude walio. Dengan makin sulitnya memperoleh minyak2 tsb kecuali Arabian Crude, maka Pertamina membeli crude lain berbagai jenis untuk di-blended mendekati konfigurasi2 tsb yang bisa diterima plant kilang. Mem-blend ini perlu tambahan cost yg kita tanggung semuaa. Menurut hemat saya IAGI dan FGMI juga tidak merendahkan martabatnya menggunakan forum ini untuk menggiring opini tentang Mahakam. Kalau saya selama ini berkomentar selalu ber-beda terhadap pandangan pak Ong dan pak RR, itu se-mata2 untuk mengangkat moral teman2 Pertamina dan memberi semangat teman2 Pertamina yang diremehkan oleh guru2nya dari itb, lazimnya guru2 itu seperti pelatih selalu memberi semangat bisa kepada anak didiknya dan mengangkat moral anak didiknya, tetapi ini koq sebaliknya...... Ada apa ? Wallahu'allam bisawaf. Saya ingin berbagi pengalaman dalam forum hari minggu nanti tak sekedar blok Mahakam, saya akan sharing apa yang bisa saya sharing dari pengalaman bekerja hampir 23 thn di Pertamina dan 8 th lebih di bpmigas. Semoga bermanfaat untuk semua. Salam, Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: leona...@centrin.net.id Date: Fri, 26 Oct 2012 01:56:43 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Peringatan "Sumpah Pemuda" 28 Oktober 2012 : Diskusi Panel Menurut info dari mhs UI sendiri, acaranya adalah krn permintaan iagi dan fgmi. Mungkin kalau tujuan menyampaikan opini bahwa lebih baik blok Mahakam diserahkan ke ptm, pengurus iagi bisa langsung bertandang ke dpr, wamen, men, atau sby sekalian, tentu saja dengan mengajak wartawan, atau kalau perlu membuat konperensi pers. LL Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: kartiko samodro <kartiko.samo...@gmail.com> Date: Fri, 26 Oct 2012 08:36:14 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Peringatan "Sumpah Pemuda" 28 Oktober 2012 : Diskusi Panel Berarti bener dong kalau acara ini memang akan dijadikan penggiringan opini publik...tapi ya masak sih segitunya...sayang karena diselenggarakan oleh forum intelektual seperti iagi dan ui. Kalau diselenggarakan oleh lsm sih ok . Saya hudsuddon saja kalau ketidakhadiran pihak yg berbeda karena faktor kebetulan.Tapi kalau ternyata bener seperti kata pak lutfi , apa almamater yellow jacket sebagai penghasil kaum intelektual muda tidak akan malu dijadikan sarana penggiringan opini seperti ini ? Apalagi dalam forum geoscienties muda yg sehari harinya nanti akan bekerja dengan perbedaan pendapat/interpretasi. Kaum muda sebaiknya diajarkan untuk melihat perbedaan dan mengambil yg terbaik dari perbedaan yang ada. On Oct 25, 2012 3:58 PM, <aluthfi...@gmail.com> wrote: > ** > > Iya lihat judul/themanya sudah bisa diraba arahnya ya Bang Liamsi. Apalagi > bertepatan dengan peringatan Hari Soempah Pemuda......... Satoe..... > INDONESIA. Ya kalau bicara perminyakan........ Ya bukan "better for the > goverment......but..... Better for the country"...... > > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > ------------------------------ > *From: * "Yudie Iskandar" <yudieiskan...@gmail.com> > *Date: *Thu, 25 Oct 2012 06:53:06 +0000 > *To: *<iagi-net@iagi.or.id> > *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id> > *Subject: *[iagi-net-l] Peringatan "Sumpah Pemuda" 28 Oktober 2012 : > Diskusi Panel > > Mas Soemar... > Saya sudah mengusahakan pak Ong untuk bisa hadir. Pada prinsipnya beliau > bersedia hadir any time walaupun hari minggu. Tapi dhilalahnya pas tanggal > itu ada acara keluarga besar di Bandung yang telah di rencanakan sejak > lama. Untuk memundurkan acarapun sepertinya tidak mungkin karena acaranya > di"tempel"kan ke acara lainnya di UI. > Jadinya memang seperti main squash sendirian. > > What a pity... > > Salam, > > YI > “_^ > ------------------------------ > *From: * suryadi_oe...@yahoo.com > *Date: *Thu, 25 Oct 2012 05:41:42 +0000 > *To: *IAGI<iagi-net@iagi.or.id> > *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id> > *Subject: *Re: [iagi-net-l] FW: Peringatan "Sumpah Pemuda" 28 Oktober > 2012 : Diskusi Panel > > Untuk sesi kedua, sebaiknya akan lebih menarik jika ada juga pak Ong > dan/atau pak Rudy (wamen)m > > Salam, > SO > > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > ------------------------------ > *From: * "iagi" <iagi...@cbn.net.id> > *Date: *Thu, 25 Oct 2012 12:14:49 +0700 > *To: *<iagi-net@iagi.or.id>; 'Milis FGMI'<f...@iagi.or.id>; 'Milis > Formatur FGMI'<formatur_f...@googlegroups.com> > *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id> > *Subject: *[iagi-net-l] FW: Peringatan "Sumpah Pemuda" 28 Oktober 2012 : > Diskusi Panel > > > -------------------------------------------------------------------------------- > PP-IAGI 2011-2014: > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com > > -------------------------------------------------------------------------------- > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. > REGISTER NOW ! > Contact Person: > Email : pit.iagi.2...@gmail.com > Phone : +62 82223 222341 (lisa) > > -------------------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > For topics not directly related to Geology, users are advised to post the > email to: o...@iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > --------------------------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to > direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the > use of any information posted on IAGI mailing list. > --------------------------------------------------------------------- >