2012/10/30 <herman.dar...@shell.com>

>  Rekan-rekan,****
>
> Coba kita lihat dari yang positif dan lebih dekat ke IAGI.****
>
> Dulu Geological Society of Malaysia berkembang karena ada Charles
> Hutchison. Begitu Charles pensiun, organisasi ini hilang aktifitasnya dan
> tercecer. Petronas coba bantu, tapi tidak ada komitmen yang kuat. Sekarang
> sudah mau mati saya dengar. Kalau mau dihidupkan kembali, terlalu banyak
> politik campur tangan Petronas. (teman-teman di Malaysia bisa klarifikasi
> informasi ini?).****
>
> Sementara IAGI semakin kuat. Fungsinya sebagai IKATAN sangat bermanfaat
> bagi geologiwan Indonesia.****
>
> Salam,
>
> Herman****
>


Herman benar sekali tentang GSM.

Sewaktu mengikuti GEOSEA di Bangkok yang lalu. Saya bisa merasakan bahwa
kita memang harus berbangga dengan IAGI. Dengan IAGI kita mampu bersatu
selama lebih dari setengah abad. Negara-negara lain di Asean ini selalu
pontang-panting dengan organisasinya. Susah sekali menyatukan dalam
keberagaman mereka. IAGI diakui sebagai organisasi besar.
Ketika bussiness meeting di GEOSEA (saya bersama Pak Andang sebagai
delegation) selalu saja Indonesia disebut-sebut.

Kawan dari GSM memang merasakan adanya persaingan dengan Petronas, terutama
dalam penyelenggaraan pertemuan tahunan. Malesa tidak memiliki IPA,
sehingga GSM sering dimanfaatkan Petronas dalam penyelenggaraan konvensi
tahunannya. Dan ini sepertinya tidak disukai oleh geoscientist Malesa yang
kebanyakan dari university dan geoteknik serta mining geologist.

Saat ini IAGI juga sangat aktif mengajak bersama-sama organisasi lain
terutama HAGI untuk mengadakan acara bareng dalam konvensi/pertemuan
tahunannya. Tahun 2013 nanti IAGI-HAGI joint Convention di Medan. Tahun
2014 juga sudah direncanakan utk mengadakan KAIKNAS bersama organisasi
kebumian lainnya. Dan wacana lain adalah membuat kegiatan bersama untu
menyambut peringatan 200 tahun meletusnya Tambora. Semoga saja ketiga
kegiatan ini akan menyatukan geoscientist Indonesia.

Salam sukses

RDP
-- 
*"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*

Kirim email ke