Mikirin negara ini jadi sakit bengek...saya. Rakyatnya masih banyak yang
kere malah
para elite politik main bubar- bubaran antar lembaga. Sedih...Mana wibawa
pemerintah?
YSY

2012/11/14 <rakhmadi.avia...@gmail.com>

> Setuju cak ADB dg era baru harapannya modelnya jadi kaya dulu lagi Old
> BPMigas di sisipkan sbg bagian dari BUMN Pertamina dg demikian secara
> operational dan Blok Expiry bisa langsung balik ke BUMN PTM, shg tinggal
> PTM sbg wadah baru untuk men jugde bahwa daerah yg di kembalikan itu
> dikelola sendiri atau di re-tender as needed
>
> Bravo Pertamina
>
> Avi
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: andangbacht...@yahoo.com
> Date: Wed, 14 Nov 2012 11:53:27
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY
> Kalau fungsi dan tugas BPMigas yg bubar itu dihandel dibawah Ditjen Migas
> /ESDM untuk SEMENTARA SAJA sih OK, spy tdk terjadi keguncangan dan proses
> business hulu migas terus berjalan.
>
> Tapi kalau dijadikan permanen disitu tetap saja masalah utama yg jadi
> konsideran knp BPMigas dibubarkan tdk terselesaikan - dan akan tetap
> menjadi potensi penyelewengan thdp UUD 45, dimana NEGARA yg diwakili
> UKPHMigas berkontrak dg entitas bisnis, percis sama spt ketika BPMigas
> berkontrak dg posisi setara dg entitas bisnis KKKS.
>
> Mustinya, sesuai dg semangat putusan MK dan juga tertulis jelas dlm
> perintahnya (u/sementara urusan BPMigas yg bubar itu dikembalikan ke
> kementrian terkait: ESDM atau BUMN), maka yg paling pas BPMigas/UKPHMigas
> atau apapun namanya musti jadi bagian dr entitas bisnis Pertamina atau BUMN
> Migas lainnya kalau perlu diadakan baru. Jadi KKKS berkontrak dg
> Pertamina/BUMN seperti sebelum reformasi!
>
> Dulu itu krn Pertamina jadi "raja" dan banyak korupsinya maka kekuasaannya
> dipreteli sbg alasan utama u/diajukannya UU Migas 22/2001 oleh konspirasi
> IMF dan MNC2 migas. Lha kalo skrg Pertamina masih kayak gitu tangkepi aja
> koruptornya, toh kita sdh ada KPK.
>
> Maka sdh semestinya kalo Pertamina yg lebih bersih skrg ini (mudah2an)
> juga melingkupi bagian yg mengurusi kontrak2 B-to-B dg KKKS seluruh
> Indonesia. Selain itu Pertamina akan benar2 jadi perwakilan entitas bisnis
> negara (BUMN) yg tentunya dpt dg mudah mendapatkan hak kontrak pengelolaan
> seluruh asset migas Indonesia spt yg diamanatkan oleh putusan MK sesuai dg
> semangat dalam UUD 45. Kalau Pertamina merasa perlu berpartner dg pihak2
> asing dg segala alasannya maka dibikinlah kontrak B-to-B dg KKKS. Sama saja
> spt dulu, sama juga dg di Petronas atau negara2 lain yg menganut sistim
> serupa (bahkan mrk sebenarnya meniru sistim itu dr Indonesia jaman
> pra-reformasi,...skrg kita balik ke khittah, dg "meniru" keberhasilan
> "murid2" kita)
>
> Sebenarnya, kalau perlu kita juga bisa bikin BUMN Migas baru. Tidak harus
> hanya ada 1 Pertamina. Di China mrk punya CNOOC, CNPC, Petrochina, Sinopec
> ... Lebih dr 1 BUMN. Gak Masalah ...
>
> BUMN Migas baru itu kerjanya berkontrak dg para KKKS, termasuk dg
> Pertamina. Dan melakuakn fungsi dan tugas percis sama dg yg dilakukan
> BPMigas kmrn2 tapi dg + + + lainnya (new venturing, spec survey,
> mempersiapkan-studi lahan, dsb)
>
> Mudah2an status UKPHMigas dibawah ESDM ini hanya sementara dan org2 sadar
> akan jebakan penyelesaian yg seolah2 final ini (atau disengaja? Sbg bagian
> perlawanan dr pihak2 pro-liberalisasi??? Wallahualam!) Bismillah...
>
> Salam
> ADB - IAGI 0800
> Geologist Merdeka!!
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>

Reply via email to