MUTIARA PAGI.
"Sebutir Beras".
Sblm RRC besar spt saat ini, dia pernah mengalami kemiskinan. Dgn jmlh penduduk
yg berjumlah 1 milyar pd saat itu, tidaklah mudah bagi pemerintah Cina utk
mensejahterakan rakyatnya. Hutang luar negeri dari negara tetangga terdekat Uni
Soviet, menjadi gantungannya.
Alkisah suatu hari terjadi perselisihan paham antara Mao Zedong pemimpin Cina
era itu dgn pemimpin Sovyet. Perselisihan begitu panas sampai keluar statement
dari pemimpin Sovyet, "Sampai rakyat Cina harus berbagi 1 celana dalam untuk 2
orang pun, Cina tetap tak akan mampu membayar hutangnya." Ucapan yg sangat
menyinggung perasaan rakyat Cina itupun disampaikan Mao kpd rakyatnya dgn cara
menyiarkannya lewat siaran radio secara terus menerus dari pagi hingga mlm ke
seluruh negeri sambil mengajak segenap rakyat Cina utk bangkit dan melawan
penghinaan tsb dgn berkorban.
Ajakan Mao kpd rakyatnya adlh menyisihkan 1 butir beras, ya, hanya 1 butir
beras utk setiap anggota keluarga, setiap kali mrk akan memasak. Hasilnya
dikumpulkan ke pemerintah utk dijual. Uangnya digunakan utk membayar hutang kpd
negara pemberi hutang, yg tlh menghina mereka. Akhirnya Cina berhasil melunasi
hutang mrk ke Sovyet dlm waktu yg sangat cepat. Keterhinaan yg mendalam tlh
membangkitkan rasa nasionalisme Cina utk bangkit melawan hinaan tsb dgn
tindakan nyata, bkn hanya pidato atau upacara di stadion besar.
Saudaraku, sering kita silau oleh hal-2 bsr namun seringkali mengabaikan
kekuatan dari hal kecil namun dilakukan dg sepenuh hati. Sebutir padi sehari
bisa membalik keadaan terhina menjadi terangkat. Bisakah kita berjuang dg
sepenuh hati mulai dari diri kita sendiri spt yg dilakukan olh org2 china tsb,
sehingga kemiskinan yg ada dinegara kita bisa terkikis habis? Jawabnya ada
didirikita masing2. Semoga IAGI bisa meneladani apa yag dilakukan China,
sehingga bisa mempunyai KANTOR SENDIRI YANG PERMANEN dan MANDIRI. Selamat pagi.
Tetap SEMANGAT. Salam-Aak.
Powered by Telkomsel BlackBerry®