Ha..ha... Kang Ismail ini ada-ada saja membuat similarity-nya. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: lia...@indo.net.id
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Mon, 28 Jan 2013 03:43:18 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian
Kalau sdh hoby itu tdk memperhitungkan imbalan {kredit point } bahkan mau 
berkurban , masalahnya yg berhobi menulis itu sedikit , contoh sederhana millis 
iagi ini ratusan ~ ribuan anggotanya , tapi hanya. sedikit sekali yg manulis 
disini padahal tinggal pencet pencet tanpa hrs  memenenuhi kaidah suatu tulisan 
 spt di majalah  dan fenomena ini tdk hanya diorganisasi ini saja   


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Hadiyanto Sapardi <hadiyanto...@yahoo.co.id>
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Mon, 28 Jan 2013 11:02:11 
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian

Kang Awang betul sekali. Memang memprihatinkan di republik tercinta ini dengan 
seabreg orang pinter,  para ahli geologi dan peneliti tapi utk mendapat tulisan 
dari mereka sulit sekali, umumnya yang dicari credit coin bukan credit point. 
Sudah dirangsangpun masih sulit utk mendapat kontributor tulisan. Walaupun 
mesti kita sadari yang namanya nulis juga tidak bisa terlepas dari hobi dan 
nurani, Nggak tau bagaimana caranya IAGI bisa menciptakan rangsangan yang super 
canggih (bagaikan pil koplo???) sehingga sekali menulis para cerdik-cendekia 
geolgi ketagihan terus utk berkarya ewat tulisannya....Kalau IAGI bisa lakukan 
hal itu alhamdulillah.

Salam
Aak



________________________________
 Dari: Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
Kepada: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> 
Dikirim: Senin, 28 Januari 2013 9:28
Judul: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian
 

Maaf, bukan mengurangi semangat, tetapi ini sebuah pengalaman, sebuah realita.

Pak Rovicky tentu sudah merasakan sulitnya mencari penulis artikel untuk Berita 
IAGI apalagi majalah Geologi Indonesia. Begitulah, itu pengalaman saya beberapa 
tahun yang lalu saat saya menjadi pengurus publikasi Betita IAGI dan Geologi 
Indonesia. Sehingga, publikasi-publikasi ini tidak pernah bisa rutin terbit 
sesuai diharapkan sebab kelangkaan atau ketiadaan artikel. Sekalipun terbit, 
biasanya hampir setengah dari artikel2-nya saya tulis sendiri, tidak lucu 
sebenarnya sebab saya pengurusnya, tetapi apa boleh buat sebab bila tidak 
begitu publikasi-publikasi akan tidak pernah terjadi. 

Menurut hemat saya, rutinitas publikasi adalah indikator sehat atau sakitnya 
suatu organisasi, lihat saja AAPG atau GSA (Geological Society of America), dua 
organisasi geologi
 sangat sehat di dunia.

Sulit sekali menemukan penulis yang mau menulis "for nothing". Mereka dari 
kalangan lembaga riset atau perguruan tinggi, anggota IAGI juga, bila diminta 
menulis selalu akan bertanya dulu, apa akreditasi jurnal ini, bagaimana 
ISSN-nya, dibandingkan dengam jurnal ini, itu bagaimana, mana yang lebih 
tinggi. Mereka menulis demi kredit mereka. Sebab saat itu majalah Geologi 
Indonesia belum ada ISSN-nya, maka sepi sekali penulis dari kalangan ini. 
Mencari penulis ke company, problemnya lain, sibuk...atau mereka tidak punya 
tema buat ditulis (mungkin hanya bekerja dan bekerja, tak pernah memikirkan 
aspek sains di balik pekerjaannya, padahal tak terbilang banyaknya aspek 
tersebut kalau kita mau sedikit saja membagi perhatian).

Bersemangat itu bagus dan suatu keharusan, sayangnya pengalaman menunjukkan 
kita hanya bersemangat di awal, setelah itu "gone with the wind" ...memudar 
dengan berjalannya waktu.

Konsistensi, menjaganya, jauh lebih sulit daripada membangunnya. Bila kita mau 
serius membangun publikasi populer IAGI, mari kita "bersumpah" untuk konsisten 
baik para pengurusnya maupun para anggotanya.

Salam,
Awang 



________________________________
 From:  Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>; 
To:  IAGI <iagi-net@iagi.or.id>; 
Subject:  Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian 
Sent:  Mon, Jan 28, 2013 1:55:08 AM 
 

Dear All,
Senang sekali mendengarkan semangat rekan-rekan di hari senin ini :)
Salah satu yang menjadi kendala dalam penerbitan di IAGI itu antara lain 
kesulitan mencari penulis. Dengan munculnya semangat ini semoga nantinya 
Majalah Berita IAGI
 tidak lagi kesulitan disini.

Untuk Web IAGI, jelas masih ada, silahkan mengirimkan artikel, foto atau apapun 
ke Gayuh atau Agus MU yang bertanggung jawab dalam hal ini. 


Ditunggu kirimannya,

Salam 
RDP




2013/1/28 Parvita Siregar <parvita.sire...@awexplore.com>

Mengenai Majalah Populer:
> 
>Usul yang sangat menarik, nanti saya bisa sumbang foto2 bawah permukaan laut 
>kalau saya menyelam.  Jadi sekalian ada geotraveling section juga. 
> 
>Kalau tidak salah IAGI mempunyai website.  Mohon maaf saya sudah lama tidak 
>mengunjungi situs IAGI, tetapi apakah kita bisa menyumbang artikel di situs 
>ini?  Mungkin ada baiknya kita mengembangkan apa yang kita miliki supaya lebih 
>ciamik sebelum memulai yang baru. 
> 
>Sekedar usulan.
> 
>PARVITA SIREGAR| SENIOR GEOLOGIST| AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD| AWE LIMITED
>
>________________________________
> 
>P +62 21 2934 2934 |  D EXT 107 |  F +62 21 780 3566 |  M +62  811 996 616 |  
>eparvita.sire...@awexplore.com 
>
>
>From:iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of yustinus 
>yuwono
>Sent: Sunday, January 27, 2013 3:16 PM
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Subject: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian
> 
>Menambahi ide Majalah Populer,
> 
>Saya bayangkan, nanti isi tulisan banyak kisah- kisah mencekam saat rekan2 
>para geologiwan menembus rimba melakukan survey sismik dll, tidak dijemput 
>helikopter di tengah hutan krn cuaca berubah mendadak dsb., selain artikel 
>ilmiah populer, yang paling mudah diserap masarakat yaitu peristiwa 
>spektakuler, letusan gunungapi, gempa, tsunami dsb dan juga lingkungan hidup, 
>selain artikel ilmiah populer temuan lap minyak dan gas baru, tambang baru, 
>invest baru dsb nya. Majalah awang-awang ini akan menjadi narasumber yang 
>handal bagi para guru dan orang tua bagi kepentingan anak didiknya. Ditambah 
>foto2 menarik, misalnya geologiawati cantik di tengah rimba untuk survey, atau 
>di atas offshore rig. Wuahh.... betapa bangga kita?
> 
>Mudah2an ada yang bersemangat dan tergerak hatinya.
> 
>Salam
>YSY alias Oemar Bakrie
>2013/1/26 Aji Suhadi <aji.suh...@gmail.com>
>Pak Oemar Bakrie dan Pak Ketum,
> 
>Saya siap pasarkan di IBT base from Makassar.
>Geo pastinya traveller, banyak liat, banyak belajar sosial budaya lokasi 
>project, dan banyak juga Fotographer nya.
>InsyAllah mudah karena banyak sumber daya nya. Penulis populer Mang Okim (PP 
>Sujatmiko) pasti ikut ikut.
> 
>Salam Geologi Indonesia
> 
> 
> 
>2013/1/26 yustinus yuwono <yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com>
>Pak Ketum RDP
>Mungkin penerbitan Majalah Populer ini (nantinya harus pake bhs populer yg 
>mudah dimengerti masyarakat awam) anda bs bicarakan juga dengan pengurus hari 
>Senin nanti. Mimpi saya ini bila terwujud akan membuat Milestone penting bagi 
>kepengurusan anda dan teman2. Saya kira persiapan bs mulai saat ini jg tidak 
>perlu menunggu sampe punya gedung sendiri. Kalo perlu Pak Ketum bs datangi 
>Boss Medco Hilmy Panigoro utk minta dukungan finansial siapa tahu beliau/Medco 
>mau jadi sponsor utama. Kalo sungkan anda bisa ajak saya, mudah2an beliau 
>masih ingat saya, karena dulu waktu mhs dia bersama Aussi Gautama (Ex Total 
>Indonesie) adalah asisten Min Opt & Petrogr di lab kita, Geol ITB, mudah2an 
>Oemar Bakrie ini masih diingat dan didengarnya. Nah silakan dibicarakan dengan 
>divisi yang relevan di IAGI tercinta ini.
> 
>Saya ingat rekan Maryanto yg sering nulis ngelmu Salamology pasti akan 
>antusias menyambut ide ini, bahkan mungkin berkenan untuk ikut terjun langsung 
>mem-bidani kelahiran majalah yg msh di awang-awang ini.
>Salam,
>YSY
> 
>
>
>
> 
>-- 
>Aji Suhadi
>Mineral Exploration Geologist
>+62 81257179737
>http://about.me/aji.suhadi
>
>
>
> 


-- 
"Good idea is important key to success, "working on it" will make it real."

Kirim email ke