setahu saya GEOPOLITIK memang tidak perlu background geologi lho.... :-) salam,
From: ES <ec...@yahoo.com> To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> Sent: Wednesday, January 30, 2013 2:32 PM Subject: Re: [iagi-net] OOT: LOGIKA PROFESIONALISME maaf ikut nimbrung, sering dengar juga sih istilah pengamat geopolitik di telepisi tp gak tau juga apa dia pernah belajar geologi atau geografi...tp minimal tahu istilah morfologi,tektonik etc sudah ok pada akhirnya profesional penguasa atau yg dekat dengan penguasa sesungguhnya dia sedang berpolitik...masalahnya apa dia mau berpolitik lurus atau abu2 itu pilihan untuk yang mau memilih politik idealis hitam/putih mau tak mau harus masuk ke politik praktis...itupun kalo mau merubah sistem kalo propesional penguasa yang ngekor sistem politik abu2???...yang penting do it... wslkm ES From: "abacht...@cbn.net.id" <abacht...@cbn.net.id> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 30, 2013 10:39 AM Subject: [iagi-net] OOT: LOGIKA PROFESIONALISME Skrg jadi sulit menjelaskan ke anak-anak ttg perlunya rajin belajar ilmu tertentu demi cita2 masa depan berprofesi di bidang itu. Karena doktor perminyakan dan ekonomi mineral ternyata ngurusi alutsista, pertahanan, dan keamanan nasional. Karena insinyur mesin pengusaha, pembuat buku bimbingan test disuruh ngurusi energi - migas - mineral - batubara dan geothermal. Karena pengamat keaslian foto/film digital yg ngaku ga paham olahraga bisa jadi menteri urusan olahraga dan pemuda (dan dg sedikit silat lidah, menerima amanah) Karena doktor2 dan profesor2 politik dan tatanegara hanya jadi pemain panggung talkshow media2 Mungkin yg mimpin negeri ini sdg memainkan jurus pendekar mabuk. Yang dipimpinnya pontang-panting, yg nggrogoti kekayaan negeri asyik & sibuk. Siapa(apa)-pun penyebabnya, tetap saja susah menjelaskan ke anak didik kita ttg logika profesionalisme "politik" negara. ADB Jan 2013 Powered by Telkomsel BlackBerry®