Pak ketua umum, File : IndonesiaTect2008.jpg Yg "big size jpg", bisa didownload dimana ya ?
Fr: Godang.S Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> Sender: <iagi-net@iagi.or.id> Date: Tue, 23 Apr 2013 07:56:39 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Patahan Memotong Banda Arc Tiko Untuk patahan yg memotong Papua memang secara morfologipun juga terlihat lineament-nya. Namun saya tidak menyangka kalau sampai memotong "tapalkuda" Banda Arc. Selama ini tapal kuda Banda Arc selalu dilihat sebagai satu kesatuan genesa. Sehingga pendekatan eksplorasi mineral maupun eksplorasi migas selalu menggunakan analogi antara Banda Arc Utara dengan Banda Arc Selatan. Ini memang menjadi kompliasi mungkin disebabkan karena adanya dua atau lebih periode genesa tektonik yang saling tumpang tindih. Periode drifting Australian Plate (Mezo-Paleozoic) dan periode "plate crusting and locking", bertubrukan dan saling mengunci (Cenozoic). Tectonic recent dengan pengukuran GPS memang mungkin merekam remnant-remnant struktur lama, namun perlu hati-hati ketika mencoba untuk rekonstruksi. Karena menurut saya tectonic overprintingnya sangat 'severe'. satu dengan yang lain bisa saling 'overshadow'. Banda Arc sudah harus ditinjau ulang tectonicnya. Peta Tektonik Indonesia 2008 ini sudah harus kita revisit dan kita review ulang. Ini tidak hanya untuk eksplorasi migas, eksplorasi mineral bijih tentunya juga perlu ditinjau ulang. Pak Daru, Mas Adi Maryono, Kang Imung ? Salam RDP 2013/4/22 astyka pamumpuni <ast...@geodin.net> > Pak Rovicky, > Interpretasi sesar yang NE-SW tersebut dikarenakan banyaknya gempa dengan > mekanisme fokal yang strike-slip (thn 1938 yg cukup besar 5.?) di tenggara > teluk cenderawasih-batas utara aru trough-hingga ke pusat gempa di utara > Sumlaki. namun demikian dari penampang kegempaan distribusi kegempaan > cenderung miring bukan vertikal (sebagaima biasanya sesar > strike-slip/wrench fault) (terlampir) > > sesar dengan arah NE-SW tersebut oleh beberapa penulis dipikirkan sebagai > solusi evolusi kepala burung. salah satunya adalah pigram dan panggabean > 1987 (cmiiw) (terlampir) > > Data GPS menunjukkan bahwa kepala burung bergerak relatif ke SW (terhadap > Australia)(terlampir). Namun demikian posisi statiun GPS Aru, Bandaniera, > Tual dan Saumlaki tidak menunjukkan adanya sesar strike-slip yang berarah > NE-SW (cmiiw). Kemungkinan pergerakan ke arah SW di akomodasi oleh sesar > E-W (Terera Aiduna), Sesar-sesar naik di Seram fold thrust belt dan Aru > trough. > > > salam, > Astyka.P > > > > 2013/4/20 Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> > >> Dalam laporan gempa di Saumlaki, Banda Arc dari USGS yg baru saja saya >> terima, saya mendapati gempa ini diperkirakan oleh USGS akibat patahan yang >> "memotong" Band Arc. >> Baru kali ini saya melihat patahan yang memotong Banda Arc ini. Adakah >> yang tahu paper atau artikel yang menjelaskan keberadaan patahan ini ? >> >> Saya melihat Banda Arc ini harus di"revisit". Banyak data-data baru, >> seismic baru dan seismicity baru yang memungkinkan kita untuk melihat >> sejarah pembentukan dan potensi SDA sepanjang Banda Arc. Barangkali saja >> Metalogeny sepanjang Banda Arc ini juga menyimpan perbedaan antara "North >> Banda Arc" dan "South Banda Arc". >> >> Salam ngulik >> >> RDP >> >> link to USGS >> http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eventpage/usb000gcgu#summary >> >> <http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eventpage/usb000gcgu#summary>-- >> *"**Good idea is important key to success, "working on it" will make it >> real."* >> > > -- *"**Good idea is important key to success, "working on it" will make it real."*