YAa biar gimana jua, utang lembaga kan tanggung jawab yang memegang sekarang. 
Harusnya sudah tau akibat menjabat suatu lembaga.
Begitu kalau tak salah. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: aluthfi...@gmail.com
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Sat, 15 Jun 2013 23:22:06 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Menteri EDM Malu 40% Geothermal Dunia Ada Di Indonesia 
Namun Yang Baru Dikembangkan 4% Saja
MALU GEOTHERMAL
Ya barangkali malu juga single buyer geothermal banyak utang potensi gagal 
bayar, lha gimana mau kembangkan geothermal kalau pembelinya kesulitan 
finansial:

AUDIT UTANG PT. PLN
Itu judul berita koran hari kemarin. 
Komisi XI DPRRI akan meminta BPK mengaudit utang PT. PLN. Komisi XI DPR sulit 
memahami PLN tiba2 mengaku berpotensi gagal membayar utang Rp 210 triliun. 
Wakil Ketua Komisi XI, ada dugaan PLN kurang tepat mengelola dana utangnya. 
Bang One, berapa utang PTM dari global bond? Pengelolaan utangnya? Kalau gak 
hati2 bisa kayak PLN. 
Utang PLN ini era Dirut siapa yaaa!!!!!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: bandon...@gmail.com
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Sat, 15 Jun 2013 22:58:38 
To: Iagi<iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Menteri EDM Malu 40% Geothermal Dunia Ada Di Indonesia 
Namun Yang Baru Dikembangkan 4% Saja
Expressi supaya orang tidak banyajk ngomong.
Pemerintah tidak punya rencana untuk kembangkan geotermal maupun energi 
terbarukan. 
Tidak mendatangkan keuntungan buat pejabat negara. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: <lia...@indo.net.id>
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Sat, 15 Jun 2013 18:40:51 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Menteri EDM Malu 40% Geothermal Dunia Ada Di Indonesia 
Namun Yang Baru Dikembangkan 4% Saja
Lho  malu kepada siapa...........

ISM

Menteri ESDM : Malu Saya, 40% Geothermal Dunia Ada Di Indonesia
Namun Yang Baru Dikembangkan 4% SajaKAMIS, 13 JUNI 2013 00:00 WIB

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik,
akan berupaya dengan keras untuk mendorong pengembangan energy
baru terbarukan khususnya panas bumi. Dengan potensi 29 GW atau
sekitar 40% dari potensi panasbumi dunia, merupakan  negara
dengan potensi panas bumi terbesar di dunia. Namun pemanfaatan
potensi panas bumi Indonesia saat ini masih kecil, yaitu
sebesar 1.341 MW, atau kurang dari 5% saja dari total
potensinya.
 “Salah satu pesan Presiden kepada saya adalah pengembangan
 energi  baru terbarukan. Energi geothermal yang dimiliki
 Indonesia adalah yang terbesar didunia tidak kurang dari 40%
 geothermal dunia ada di Indonesia dan yang baru dikembangkan
 hanya 4% saja,” Ujar Menteri ESDM mengawali sambutannya di
 acara Indonesia International Geothermal Convention &
 Exhibition (IIGCE), Rabu (12/6/2013).
Pemanfaatan geothermal sebagai sumber energy yang masih minim
tersebut menurut Menteri semestinya membuat malu. “Karena
kalimat itu sudah berlaku sekian puluh tahun, maka tentu saya
sebagai Menteri yang baru merasa malu, 40% geothermal dunia ada
di Indonesia namun yang baru dikembangkan 4% persen saja,” ujar
Menteri.
“Masa terus kalimatnya terus seperti itu, 40% geothermal dunia
ada di Indonesia dan yang baru dikerjakan hanya 4%. saya tidak
mau di era pemerintahan sekarang kalimatnya hingga nanti 2014
masih seperti itu, dan nanti kabinet yang berikutnya sampai
2019 kalimatnya masih seperti itu juga. Karena itu, maka
program 100 hari saya yaitu adalah mendorong geothermal,”
lanjut Menteri.
Pengembangan panas bumi sebagai sumber energi akan terus
diupayakan dengan keras karena itu selain menginimalisir
hambatan-hamabtan yang ada Menteri ESDM mempersilahkan Dirjen
EBTKE untuk menghubunginya kapan saja. “ Pa Dirjen boleh
mengetuk pintu saya setiap hari, 24 jam untuk memajukan
geothermal, dan itu juga yang saya minta kepada dirjen yang
sekarang, dirjen yang lebih muda yang energik yang keras
kerjanya untuk memajukan panas bumi di Indonesia,” imbuh Wacik.
Menteri menegaskan, saat ini ada banyak pilihan untuk
mengembangankan energy baru terbarukan untuk mengganti energy
fosil dan geothermal merupakan salah satunya yang prospektif. "
Tidak banyak pilihan kecuali kita memajukan energi baru
terbarukan, geothermal salah satunya,” ujar Menteri.
Lokasi Indonesia yang berada di ”ring of fire” dunia dengan
banyaknya gunung api disamping memberikan dampak yang berbahaya
juga memberikan anugerah akan tersedianya energi yang ramah
lingkungan yaitu panas bumi. " Banyaknya gunung berapi adalah
Tuhan menganugerahkana kepada kita kompor-kompor dibawah tanah
tinggal sekarang kita harus rajin menggalinya agar bisa menjadi
energi yang mensejaterahkan rakyat,” tutur Wacik.
Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya guna
mendorong pemanfaatan panas bumi, seperti pemberian tarif yang
menarik, insentif fiskal dan non fiskal, jaminan kelayakan
usaha kepada PT PLN, serta telah meluncurkan program Fast Track
10.000 MW Tahap II dengan target pengembangan PLTP adalah
sebesar 4.925 MW.
Saat ini Kementerian ESDM sedang mengusulkan revisi
Undang-Undang Panas Bumi dan juga revisi Peraturan Pemerintah
termasuk kebijakan harga baru sebagai salah satu upaya agar
panas bumi menarik dan semakin dapat berkembang lebih cepat
lagi. (SF)(ADMINISTRATOR)



___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


Kirim email ke