Rekans
Ada garis besar yang dapat disimpulkan disini, yaitu :
(1) Geologi memang secara taksonomi perkembangan keilmuannya merupakan
aplied science, bukan engineering, akan tetapi kalau dalam sejarahnya
ternyata itu mengarah kesana, yah karena sesuai dengan keinginan "pasar",
dimasa lalu "Drs" tidak mau direndahkan dengan menjadi asisten dari "Ir",
oleh karena itu diperjuangkanlah di Unpad dan ITB di dikti bahwa gelarnya
menjadi ST.
(2) Seingat saya jika lulusan S-1 Geologi sebelum tahun 1994 akan bergelar
Ir. dan setelahnya ST.  Saya sendiri karena lulus tahun 1995 bergelar ST.
(3) Sebenarnya apapun gelarnya tidak akan ada masalah sepanjang ada
kesamaan (=kesetaraan) standar gaji. Akan menjadi heboh apabila
dibedakan.
(4) Memang UU Keinsinyuran akan jadi polemik terus sepanjang kepentingan
siapa atau kepentingan pihak mana yang lebih di akomodir.  Yang pasti
aturan itu dibuat sangat subjektif, berdasarkan kepentingan yang membuat.
(5) Memang akhirnya kepentinganlah yang berkuasa di sini.  Teman dan musuh
tidak ada yang abadi, yang abadi adalah kepentingan.
(6) Bermufakatlah dengan baik dan santun, bangsa kita memang lagi krisis
masalah ini.

Sekian mungkin bermanfaat,

Helmi
3541


Pada 3 Juli 2013 22.44, witan ardjakusumah <witan...@gmail.com> menulis:

> Lulusan geologi ITB awalnya gelar nya Drs bukan Ir, sama dengan lulusan
> matematik fisika, kimia, biologi dan ilmu pasti alam lainnya, sepertinya
> ini sudah benar....entah sejak kapan (70an?) berubah jadi Ir mungkin disini
> awal salah kaprahnya.... Lulusan geologi Unpad tetap bertahan dgn gelar Drs
> sampai awal  tahun 80an tapi akhirnya sudah ikut2an pake gelar Ir ....
> Sekarang  semuanya pake embel2 ST (sarjana teknik) mungkin mustinya SG
> (sarjana geologi) kalau belum keduluan sarjana geografi atau geofisik....
> Tapi buat apa sih gelar2 itu, bukannya sekarang kita cenderung tidak pakai
> lagi bahkan di ktp pun dikolom pekerjaan lebih sering menulis karyawan
> swasta daripada geologist atau geologiawan
> Jadi tak usah pusing dengan UU Keinsinyuran karena kita bukan insinyur
> atau engineer.
>
> Wassalam
> Witan
>
> Sent from my iPhone
>
> On Jul 3, 2013, at 7:40 PM, "bandon...@gmail.com" <bandon...@gmail.com>
> wrote:
>
> Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah
> MSc; bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang.
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: * noor syarifuddin <noorsyarifud...@gmail.com>
> *Sender: * <iagi-net@iagi.or.id>
> *Date: *Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 +0700
> *To: *iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft
> UU Keinsinyuran
>
> He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer...
>
>
> Salam,
>
> On Wednesday, July 3, 2013, wrote:
>
>> Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang
>> yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC)
>> kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak
>> tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang
>> Bangun,
>> atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan
>> rancang bangun
>> ISM
>>
>>
>>
>>
>>
>> > Silahkan ...
>> >
>> > Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-)
>> > Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam
>> > sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan
>> > keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka
>> > IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal
>> > pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik.
>> > Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya
>> > sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran
>> > dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya.
>> >
>> > Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk
>> > profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah
>> > ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan
>> > ir...@geospasia.com yang kita ajak untuk mereaktivasi
>> > sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI.
>> >
>> > Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong
>> > irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini
>> >
>> > Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin
>> > IAGI dapat memberikan masukan-masukan.
>> >
>> > Ada ide ?
>> > Silahkan.
>> >
>> > Rovicky DP
>> > quote pasal terkait :
>> >
>> > *Pasal 21*
>> > *Organisasi Insinyur bertugas:*
>> > a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai
>> > dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan;
>> > b. melakukan pemeliharaan kompetensi insinyur;
>> > c. melakukan registrasi terhadap Insinyur;
>> > d. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa
>> > Keinsinyuran yang dilaksanakan bersama instansi terkait
>> > sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing; dan
>> > e. melakukan pembinaan bersama Pemerintah terhadap Insinyur
>> > mengenai pelaksanaan etika profesi.
>> >
>> > *Pasal 22*
>> > Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
>> > organisasi Insinyur berwenang:
>> > a. menetapkan bakuan kompetensi Insinyur;
>> > b. menetapkan kode etik Insinyur; dan
>> > c. menegakkan disiplin dan kehormatan Insinyur.
>> >
>> > *Bagian Kelima*
>> > *Kode Etik Insinyur*
>> > *Pasal 23*
>> >
>> > (1) Untuk menjamin mutu jasa Keinsinyuran dibuat Kode Etik
>> > sebagai landasan tata laku Insinyur.
>> > (2) Kode Etik Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
>> > disusun oleh organisasi Insinyur.
>> >
>> > *Pasal 24*
>> > Kode etik insinyur harus dijadikan pedoman dan landasan
>> > tingkah laku setiap insinyur dalam menjalankan
>> > penyelenggaraan kegiatan Keinsinyuran.
>> >
>> > *Bagian Keenam*
>> > *Pembiayaan*
>> > *Pasal 25*
>> >
>> > (1) Pembiayaan organisasi Insinyur bersumber dari:
>> > a. iuran anggota; dan
>> > b. sumber pendanaan lain yang sah menurut ketentuan
>> > peraturan
>> > perundang-undangan.
>> > (2) Pembiayaan organisasi Insinyur sebagaimana dimaksud pada
>> > ayat (1)
>> > dikelola secara transparan dan akuntabel sesuai dengan
>> > peraturan
>> > perundang-undangan.
>> > (3) Pengelolaan pembiayaan organisasi Insinyur sebagaimana
>> > dimaksud pada ayat (2) diaudit secara berkala oleh akuntan
>> > publik.
>> >
>> > ================= end quote ========
>> >
>> >
>> > *--
>> > "**Control yourself, and you got freedom"*
>> >
>> >
>> > 2013/7/3 nyoto - ke-el <ssoena...@gmail.com>
>> >
>> >> Lhah mana UU nya mas ? Koq emailnya kosong aja ?
>> >>
>> >> Wass,
>> >> nyoto
>> >>
>> >>
>> >>
>> >>
>> >> 2013/7/2 Rizqi Syawal <syawa...@gmail.com>
>> >>
>> >>> Dapat dari mailing list sebelah Mungkin berminat melihat
>> >>> rancangan UU keinsinyuran, saya lampirkan rancangan undang
>> >>> undang keinsinyuran....
>> >>>
>> >>> semoga bermanfaat
>> >>> ---------- Pesan terusan ----------
>> >>> Dari: "Tatzky Reza Setiawan"
>> >>> Tanggal: 2 Jul 2013 19:15
>> >>> Subjek: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
>> >>> Keinsinyuran Kepada:
>> >>>
>> >>> Assmlkm, kawan - kawan, monggo pendapatnya ttg RUU ini,
>> >>>
>> >>> Ddpat dr milis tetangga..
>> >>>
>> >>> Salam
>> >>>
>> >>> --
>> >>> Tatzky Reza Setiawan
>> >>> Exploration Geologist
>> >>> +62 821 361 253 14
>> >>> +62 812 940 376 82
>> >>> Email : tatzky.setia...@brm.co.id
>> >>> Email : tatzk...@gmail.com
>> >>>
>> >>> --
>> >>>
>> >>> ---
>> >>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup
>> >>> "FORMATUR FGMI" dari Grup Google.
>> >>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email
>> >>> dari grup ini, kirim email ke formatur_fgmi+berhenti
>> >>> berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya,
>> >>> kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>>
>>
>>
>> ___________________________________________________________
>> indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
>>
>>
>>

Kirim email ke