Semakin banyak angin surga saja yaa.

Dulu janji tinggal janji
Janji janji hanya mimpi
Itu yang terjadi di
Negeri ini

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: aluthfi...@gmail.com
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Thu, 4 Jul 2013 05:05:07 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] IAGI Dapat Titipan Amanah dari SKK Migas

Mas Ketum semoga titipan amanah tsb bukan sekedar "lip services" bisa 
betul-betul diwujudkan, mengingat dulu bpmigas dan IAGI bersama perguruan 
tinggi seperti itb, trisakti, dst.... pernah melakukan study basin indonesia 
tentu hasil studinya ada buku dan peta. Dalam studi tsb bpmigas sebagai pemilik 
pekerjaan. Rencana semula setelah studi basin tsb selesai,  akan ditindak 
lanjuti dengan studi kedua dengan fokus tektonik, sedimentasi dan petroleum 
system (baik proven play maupun konsep). Namun setelah saya tak di bpmigas lagi 
tak ada lagi yang care soal studi kedua sebagai lanjutan studi pertama. 
Kita lihat discovery cadangan migas baru yang berarti makin langka, ini salah 
akibat tak seriusnya penanganan studi eksplorasi. 



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Thu, 4 Jul 2013 11:28:47 
To: IAGI<iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] IAGI Dapat Titipan Amanah dari SKK Migas
IAGI Dapat Titipan Amanah dari SKK Migas

3 July, 2013 // 0 Comments

MigasReview, Jakarta – Eksplorasi di sektor minyak dan gas bumi
(migas) merupakan suatu keharusan dilakukan untuk memastikan
terdapatnya cadangan terbukti. Seperti diketahui, masih banyak
cekungan di Indonesia yang masih belum tereksplorasi karena
terbatasnya data geologi. Oleh karena itu, diperlukan validasi peta
geologi yang dapat memetakan letaknya sumber daya alam.

Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Rovicky Dwi Putrohari
menyatakan, telah mendapatkan tugas atau amanah dari Satuan Kerja
Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
untuk membuat peta cekungan agar memudahkan dalam koordinasi.

“Dalam satu sisi memang benar, tetapi peta cekungan buatan IAGI adalah
peta yang general tidak hanya membatasi untuk eksplorasi migas. Peta
geologi harus bisa dipakai juga untuk eskplorasi bahan tambang serta
tujuan lain, termasuk mitigasi dan konservasi,” ujarnya kepada
MigasReview.com, Rabu (3/7).

Namun, lanjut Rovicky, khusus untuk eksplorasi migas tentunya IAGI
perlu akses ke data-data migas yang sementara itu hanya dimiliki
pemerintah. “Tentunya, bila IAGI diajak duduk bersama-sama mengerjakan
project evaluasi geologi regional akan siap turut membantu,” tegasnya.

Titipan amanah tersebut disampaikan langsung oleh Kepala SKK Migas
Rudi Rubiandini usai menghadiri acara Penyerahan Penghargaan Apresiasi
Kinerja Kontraktor KKS di kantor SKK Migas. Rudi juga sempat
menyinggungkan, bahwa untuk memastikan cadangan hidrokarbon fosil
tepat berada di suatu wilayah kerja eksplorasi harus dilakukan
pengeboran. “Secanggih apapun peralatan untuk studi geologi, kalau
tidak dilakukan pengeboran tidak akan ada gunanya. Itu hanya
fatamorgana,” katanya. (op)

- See more at: 
http://migasreview.com/iagi-dapat-titipan-amanah-dari-skk-migas.html#sthash.ZWduzW6a.dpuf

====

Yang tepat sebenernya yang memberikan pesen ini Waka SKKMIGAS, Pak Wijo

RDP

Reply via email to