Tumpang tindih lokasi peribadatan sampai sekarang juga masih ada. Islam,
Hindu,  dijumpai Kudus; Hindu, Budha pernah kulihat di Bali; tetapi semua
masih dalam skala tahun.
Sejarah Pompei yang tertimbun 6-7mtr hasil erupsi Vesuvius ditemukan tidak
sengaja. Dalam hitungan abad.
Jadi saya anggap sangat hebat penerus pembangunan GP yang berbeda waktunya
dlm hitungan ributaun.
Juga lapisan 1 dan 2 apalagi lapisan 3, tebalnya tanah penutup sudah dapat
menghilangkan jejak bekas bangunan peribadatan.
Peralatan/perhitungan apa astronomi atau kalender apa yang digunakan?

Kalau tanah penutup diambil dari sekitar dan pembangungannya dalam skala
abad, juga sulit diterima.

Ini fikiran gampang saja krn hanya melihat contoh di Jawa Bali.
Salam geol geologi.

"Bandono Salim" <bandon...@gmail.com> menulis:
>
> Data carbon datingnya bukan dari gerabah.  Kalau tidak salah dari sisa
tetumbuhan. Lebih baik tanya ke DH saja.
> Salam.
>
> Pada 3 Mar 2014 14:25, "Awang Harun Satyana" <aha...@skkmigas.go.id>
menulis:
>
>> "All prospects look good until drilled."
>>
>>
>>
>> Saya sepaham dengan pendapat Pak Koesoema.
>>
>>
>>
>> Pak Mino, teman-teman oil company pun sangat ilmiah dan datanya memadai,
termasuk melakukan berbagai modeling, saat mengusulkan suatu bor eksplorasi
atas suatu prospek. Mereka juga meyakini (dalam tingkat keyakinan yang
berbeda-beda) bahwa prospeknya mengandung minyak. Ketika sumur dibor,
ternyata gagal, bor lagi, gagal lagi. Ternyata prospek yang kelihatannya
begitu bagus itu tak mengandung migas.
>>
>>
>>
>> Saat ini, selama belum kasat mata bahwa ada bangunan besar dan sangat
maju pada zamannya di dalam Gunung Padang itu, bangunan besar di dalam
Gunung Padang itu hanyalah prospek, semaju apa pun modeling geofisika
menggunakan geolistrik atau tomografi atasnya.  Bahkan untuk Gunung Padang
dua atau tiga sumur uji yang telah dibor pun belum cukup untuk membuktikan
bahwa ada bangunan besar di dalamnya. Data umur berdasarkan metode
karbon-14 itu yang menghasilkan umur sangat tua, belum tentu berasal dari
sampel artefak yang ditembus oleh sumur, bukan?
>>
>>
>>
>> Maka sekarang bila telah dirasa cukup semua penelitian geofisika dan
geologi atas Gunung Padang itu, mulailah memikirkan melakukan pemugaran
(tanpa merusak situs megalitik yang sudah ada) dan tunjukkan bahwa bangunan
di dalam Gunung Padang itu benar-benar ada, bahwa tak hanya bilah2
megalitik yang ditemukan di sekeliling gunung ini.
>>
>>
>>
>> Sederhananya, tunjukkanlah bahwa ada bangunan seperti kita sekarang bisa
melihat Borobudur berdiri di atas tanah. Bila hanya berdasarkan data
geofisika dan bor, lalu paritan arkeologi yang belum optimal, sudah
menyimpulkan ada bangunan besar, sangat maju, sangat tua, pusat peradaban
dunia, hm...itu terlalu terburu2. Hanya bangunan besar yang kasat mata
berdiri di atas tanah yang akan membuat percaya, bukan data2 geofisika,
bor, atau buku2 sebagus apa pun analisis atas data itu, sebagus apa pun
buku itu ditulis. Bedakan antara data dan fakta.
>>
>>
>>
>> Salam,
>> Awang
>>
>>
>>
>> From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
koeso...@melsa.net.id
>> Sent: Monday, March 03, 2014 12:25 PM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net] SBY serius akan memugar G Padang ,
>>
>>
>>
>> Memang reseachnya sangat mengagumkan, tetapi secara implisit teori
piramida sudah tdak muncul, tetapi bukit G. Padang itu alami, (volcanic
neck barangkali) hanya saja bangunan di puncak dan lereng bagian atasnya
telah disusun oleh columnar jointed batuan beku. Jadi lebih luas dan lebih
dalam daripada bangunan megalithik yg sebelumnya sudah diketemukan. Masalah
apakah itu mencerminkan peradaban yg tinggi masih "debatable" karena yg
didefinisikan peradaban harus ada bukti adanya sistem pemerintahan,
perniagaan dan differensiasi pekerjaan. Bukti2 ini belum diketemukan,
bahkan diketemukannya artefakpun belum dilaporkan.
>> RPK
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry(R)
>>
>> ________________________________
>>
>> From: "Ben Sapiie" <bsap...@geodin.net>
>>
>> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
>>
>> Date: Mon, 3 Mar 2014 05:06:14 +0000
>>
>> To: <iagi-net@iagi.or.id>
>>
>> ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
>>
>> Subject: Re: [iagi-net] SBY serius akan memugar G Padang ,
>>
>>
>>
>> Saya pertama kali mendengarkan presentasi DH di kampus ITB minggu lalu.
Menurut saya dia memberikan sebuah argumen scientific yang baik dan jelas
serta berdasarkan data yang cukup banyak dan tertata dengan baik. Walaupun
interpretasinya masih mungkin bisa dipedebatkan (spt halnya dalam
eksplorasi migas) terutama permasalahan umur dan materials yang digunakan
utk menentukan umur. Dari hasil penelitian dijelaskan object geologi alami
dan situs buatan manusianya.. Saya pikirr ini sudah cukup kuat agumennya
dari hasil metoda geofisik dan pemboran (dilakukan. ADB).
>>
>> Sehingga saya pikir ini saatnya bagi yang berminat utk ikut membantu
meneliti atau mengambil data sebelum SBY memugar lokasi tersebut. Agar
semuanya menjadi matang dan jelas yg disertai pendapat2 yang lain baik yang
mendukung atau berbeda hasil selama dengan metoda kuantitatif yang sama.
Saya yakin DH dan team akan bersedia menshare hasil penelitiannya dengan
para peminat geo-arkeologi (sebuah konsep ilmu yang menarik juga).
>>
>> Salam,
>>
>> BS
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry(R)
>>
>> ________________________________
>>
>> From: koeso...@melsa.net.id
>>
>> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
>>
>> Date: Mon, 3 Mar 2014 04:51:41 +0000
>>
>> To: <iagi-net@iagi.or.id>
>>
>> ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
>>
>> Subject: Re: [iagi-net] SBY serius akan memugar G Padang ,
>>
>>
>>
>> Dari presentasi Danny Hilman tg 28 Februari di kampus ITB, ternyata
istilah maupun gambar pyramid sdh sama sekali tidak muncul lagi.
>> Wassalam
>> RPK
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry(R)
>>
>> ________________________________
>>
>> From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
>>
>> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
>>
>> Date: Mon, 3 Mar 2014 11:14:12 +0700
>>
>> To: IAGI<iagi-net@iagi.or.id>
>>
>> ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
>>
>> Subject: [iagi-net] SBY serius akan memugar G Padang ,
>>
>>
>>
>> FYI dibawah ini twit SBY ttg hal itu :
>>
>> Beberapa hari lalu, saya meninjau Situs Gunung Padang di Cianjur. Diduga
situs ini merupakan bangunan prasejarah "terbesar" di dunia. *SBY*
>> Sejak tahun 2011, saya mendapatkan laporan ttg penelitian situs Gn.
Padang ini oleh para peneliti & pakar unggulan Indonesia. *SBY*
>> Secara ilmiah, bukan klenik, didapat gambaran ttg misteri situs tsb.
Penelitian ini perlu dituntaskan utk menguak sejarah masa silam. *SBY*
>> Hasil penelitian selama ini menggambarkan, diduga usia situs ini amat
tua, lbh tua dr piramida Mesir & besarnya 9 kali Candi Borobudur *SBY*
>> Jika semua perkiraan ini benar, perlu dilakukan pemugaran situs tsb,
sebagaimana pemugaran Candi Borobudur dulu. *SBY*
>> Pemerintah, baik pusat maupun Jabar, perlu berikan dukungan thdp
penelitian & insya Allah pemugaran situs budaya Gn. Padang ini. *SBY*
>> Jk pemugaran tlh dilakukan & misteri "kebesaran" Indonesia masa silam
dihadirkan, situs ini akan jadi obyek wisata & penelitian dunia. *SBY*
>> Selalu ada pro & kontra. Mari berikan ruang & dukungan pd para peneiliti
yg dg gigih & kerja keras ingin sumbang sesuatu utk negerinya *SBY*
>>
>> Salam
>>
>> RDP
>>
>> --
>>
>> "Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang
menguak fakta negatip yang merusak semangat  !".
>>
>>
>> ----------------------------------------------------
>> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
>> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> JAKARTA,15-18 September 2014
>> ----------------------------------------------------
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> ----------------------------------------------------
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> ----------------------------------------------------
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> ----------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
not limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> ----------------------------------------------------
>>
>>
>> ----------------------------------------------------
>> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
>> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> JAKARTA,15-18 September 2014
>> ----------------------------------------------------
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> ----------------------------------------------------
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> ----------------------------------------------------
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> ----------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
not limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> ----------------------------------------------------
>>

----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Reply via email to