Pak De, mengomentari keberhasilan Pemerintah merenegosiasi harga gas Tangguh, 
serta pentingnya ketahanan Energi Nasional. Pemerintah harus lebih 
mengedepankan kebutuhan pasokan energi domestik ketimbang menjualnya ke luar 
negeri. Pada 2020 mendatang, indonesia terancam menjadi negara pengimpor 
energi. Bahkan mulai 2017 kemungkinan Indonesia sudah memasuki era itu, cetus 
Rovicky. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
Sender: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Sun, 24 Aug 2014 07:33:04 
To: economicgeol...@yahoogroups.com<economicgeol...@yahoogroups.com>
Reply-To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: IAGI-net<iagi-net@iagi.or.id>; 
petrophys...@iagi.or.id<petrophys...@iagi.or.id>; 
geosaintist...@googlegroups.com<geosaintist...@googlegroups.com>
Subject: [iagi-net] IAGI LEBIH MEMBUMI (dengan anak organisasi)


Pak Iwan,
Ide menarik untuk mengembangkan IAGI disegala bidang. Kiprah Pak Daru dalam 
mengembangkan MGEI memang sudah terbukti, bukan hanya teruji. Mengembangkan 
organisasi profesi hingga pembentukan lembaga serfifikasi.
Ini tentunya bukan hanya PeeR untuk profesi tertentu, tetapi pr semua profesi 
dibawah ilmu kebumian termasuk geologi tekntik, geohidrologi, per,inyakan, 
pertambangan, mitigasi kebencanaan, geowisata dll. Jadi ini adalah PR bersama 
kita.

Saya sendiri menyoroti profesi perminyakan dibawah ISPG yg dideklarasikan dua 
tahun lalu harus mengejar ketertinggalannya. Harus mulai dengan kemandirian 
profesi perminyakan ini dengan anak organisasi yg sudah dibentuk dua tahun ini. 
Bahkan saat ini dunia migas dibawah IAGI justru tidak berkembang semandiri 
MGEI. Ini saatnya profesi geologi minyak berkonsentrasi mengembangkan ISPG. Pak 
Daru tentunya dapat memberikan sharing pengalamannya dalam mengembangkan MGEI.

Mungkin tidak banyak yang mendengar kemandirian dan kiprah MAGI, Masyarakat 
Geowisata Indonesia. Dibentuk dan dideklarasikan di Medan saat JCM tahun lalu. 
Saat ini MAGI bersama-sama dengan badan geologi, dan khususnya Pengda IAGI 
Sumut, telah sukses berhasil mengembangkan Geowisata. Pak Gagarin, Pengda 
Sumut, sukses mengkoordinir pengembangan ini karena lintas kabupaten yang 
pendekatannya jauh lebih mudah bila menggunakan jalur professional, termasuk 
MAGI, ketimbang jalur pemerintahan formal. Toba Geopark sudah berani mengundang 
Global Geopark Network untuk melakukan inspeksi sehingga nantinya TOBA Geopark 
menjadi salah satu geopark dunia dalam jarinyan GGN. Sekali lagi ini peranan 
anak organisasi IAGI dalam sebuah kiprah riil. Salut untuk MAGI dan Pengda 
Sumut.

Sekalilagi ini pr bersama kita, khusunya, semoga menjadi prioritas bagi 
calon-calon ketua umum nantinya. Pak Aris, Bu Shinta dan Pak Seno tentunya juga 
sangat mengerti perlunya dan situasi ini. Payung hukum dalam AD/ART 2014 yang 
baru, sudah ada cantolan secara legalnya. Ini merupakan saat tepat untuk 
mengembangkan anak organisasi lebih professional dan mandiri.

Salam sukses
Rovicky DP


On Sunday, August 24, 2014, munajat iwan 
kangim...@yahoo.com<javascript:_e(%7B%7D,'cvml','kangim...@yahoo.com');> 
[economicgeology] 
<economicgeol...@yahoogroups.com<javascript:_e(%7B%7D,'cvml','economicgeol...@yahoogroups.com');>>
 wrote:


Pak Rovicky dan rekan-rekan IAGI-MGEI,,
Setelah sekian lama IAGI dipimpin oleh rekan-rekan perminyakan maka kini 
saatnya rekan-rekan minerba diberikan kesempatan untuk membawa pembaharuan di 
IAGI.

Pak nDaru sudah membuktikan kemampuannya berorgarnisasi dengan mengembangkan 
MGEI dari NOL dan sampai saat ini menjadi organisasi yang dihormati di 
Indonesia maupun Indochina dan Australia dengan tetap berasosiasi pada IAGI 
sebagai induk organisasi.

Pengalaman dan dedikasi Pak nDaru sudah terbukti dan tidak perlu dipertanyakan 
lagi. IAGI perlu dikembalikan keBUMI dan tidak lagi mengawang-awang ngga jelas 
seperti sekarang ini. IAGI harus dikembalikan ke "khittahnya" dan pak nDaru 
adalah orang yang akan mampu melaksanakannya.
Sebagai teman dan sahabat yang mengenalnya cukup lama, saya berkeyakinan pak 
nDaru adalah orang yang dibutuhkan IAGI saat ini dan bukan calon yang lain.

Salam. Iwan Munajat


Pada Sabtu, 23 Agustus 2014 10:10, "'S. (Daru) Prihatmoko' 
sprihatm...@gmail.com [economicgeology]" <economicgeol...@yahoogroups.com> 
menulis:



Pak Rovicky dan rekan-rekan IAGI…

Selama beberapa tahun terakhir saya dan rekan-rekan aktif kembali keliling ke 
kampus-kampus untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan kpd mahasiswa dan 
rekan-rekan pengajar (di MGEI program ini di labeli sbg “MGEI goes to campus”). 
Saya katakan “aktif kembali” krn program semacam ini dulu di awal 2000-an 
pernah gencar dilaksanakan oleh PP-IAGI dengan tokoh sentral-nya Gus Ipul. Dari 
pengalaman bertandang ke kampus-kampus tsb, saya melihat dan merasakan adanya 
perbedaan materi ajar yang makin jauh di masing-masing perguruan tinggi. Hal 
lain, dibukanya jurusan geologi baru  di bbrp perguruan tinggi dengan (maaf) 
sumberdaya pengajar yg terbatas nampaknya telah berkontribusi pada munculnya 
situasi ini.

Saya yakin, rekan-rekan pengajar dan pengelola pedidikan geologi di Indonesia 
pasti sudah memikirkan hal ini dan telah melakukan upaya peningkatan, paling 
tidak di kampus masing-masing.  Dan di beberapa tempat/ kasus kita melihat bbrp 
perguruan tinggi mapan telah memberikan dukungan dan supervisi kpd perguruan 
tinggi lainnya. Isunya adalah bagaimana agar kualitas lulusan geologi tetap 
terjaga dengan baik atau bahkan meningkat.

Di tingkat nasional, saya kira akan efektif kalau upaya tsb dilakukan 
terkoordinasi (pastinya dengan dukungan dari KemDiknas) antar perguruan tinggi 
yg memiliki jurusan geologi di seluruh Indonesia.  Diskusi ttg topik ini sering 
saya lakukan bersama rekan-rekan pengajar geologi dr bbrp perguruan tinggi 
(pada kesempatan terpisah-pisah), dan kita sangat menyarankan adanya komite yg 
menangani hal ini, yg akan tepat sekali kalau diarahkan kpd Komite Pendidikan 
Geologi Indonesia (KNPGI). Beberapa hal lain bisa ditangani oleh KNPGI, selain 
hal urgen di atas, misalnya masalah kurikulum pendidikan geologi (yg saya yakin 
rekan-rekan pengajar sangat lebih paham).

Salam,
Daru

From: Mailist MGEI <economicgeol...@yahoogroups.com>
Reply-To: Mailist MGEI <economicgeol...@yahoogroups.com>
Date: Friday, August 22, 2014 at 7:17 PM
To: Mailist MGEI <economicgeol...@yahoogroups.com>, "iagi-net@iagi.or.id" 
<iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [economicgeology] IAGI LEBIH MEMBUMI


Visi misi yg cukup "challenging" mas Daru.
Kalau boleh bertanya, program KNPGI apa yg secara riil akan dilakukan ?
Karena satu dan lain hal, program utk sharing Pengalaman pengelolaan labs tidak 
dapat terrealisasi pda tiga tahun kemarin.
Salam.

Rdp
Sent from my iPhone

On 22 Agt 2014, at 18.35, "'S. (Daru) Prihatmoko' sprihatm...@gmail.com 
[economicgeology]" <economicgeol...@yahoogroups.com> wrote:


Rekan-rekan MGEI ysh,

Seperti kita ketahui, KPU IAGI 2014-2017 sdh mengumumkan hasil verifikasi calon 
Ketum IAGI, dan Alhamdulillah, saya dinyatakan lolos bersama 3 calon yg lain. 
Kepada rekan-rekan yang telah mendukung saya untuk pencalonan ini, saya 
menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya.

Untuk lebih mengenalkan kepada rekan-rekan semua, bersama ini saya ringkaskan 
pandangan saya ttg IAGI sebagai induk organisasi MGEI (sebagian pernah saya 
posting di milist ini). Sejalan dengan perkembangan bangsa dan negara 
Indonesia, peranan ilmu kebumian dan ahli geologi telah dan akan semakin 
meningkat dalam tiga bidang utama aplikasi geologi yakni pengelolaan sumberdaya 
kebumian, mitigasi bencana geologi dan konservasi lingkungan/ alam. Di 3 bidang 
ini sebagian besar ahli geologi Indonesia berkecimpung, dan terkait erat dengan 
IAGI.

Seperti halnya yang terjadi di negara lain, arah pembangunan suatu bangsa dan 
negara secara umum akan menuju kepada pemberdayaan dan pelibatan komponen 
nasional (termasuk tenaga ahli) untuk sebesar-besarnya kepentingan bangsa dan 
negara tersebut, tak terkecuali Indonesia. Di tengah tarik ulur berbagai 
kepentingan seperti di antaranya nasional vs asing, ekstraksi (manfaat ekonomi) 
vs konservasi, dan juga situasi politik praktis dalam negeri akhir-akhir ini, 
IAGI sebagai organisasi yang telah berumur lebih dari 64 tahun tengah 
mendapatkan tantangannya untuk berperan lebih besar lagi dalam pembangunan 
bangsa dan negara Indonesia. Siapapun pengurusnya, untuk 3 tahun ke depan, IAGI 
harus mampu menjawab tantangan utama yakni “berperan dan bermanfaat lebih besar 
lagi untuk Indonesia”. Sehingga, pada hemat saya, kepengurusan IAGI yang akan 
datang harus (lebih) mampu menjawab tantangan untuk “berperan dan bermanfaat 
lebih besar lagi bagi Indonesia”. Sederhananya kita memerlukan:  “IAGI yang 
LEBIH MEMBUMI”.

Visi, misi dan program kerja kepengurusan IAGI yang saya (dan tim) siapkan, 
disusun dengan mempertimbangkan tantangan yang akan dihadapi IAGI 3 tahun ke 
depan tsb.

Visi:

IAGI lebih dirasakan manfaatnya oleh seluruh pemangku kepentingan kegeologian 
(ekstraksi, konservasi dan mitigasi)

Misi:

1.     PROFESIONALISME: Meningkatkan dan menjaga profesionalisme ahli geologi 
Indonesia
2.     PENDIDIKAN GEOLOGI: Berperan aktif membantu pengembangan dan peningkatan 
kualitas pendidikan geologi Indonesia
3.     NARASUMBER KEGEOLOGIAN: Berperan aktif menjadi narasumber handal dan 
obyektif bidang kegeologian, meliputi (a) pengembangan potensi dan pengelolaan 
sumberdaya kebumian yang bertanggung jawab, (b) konservasi lingkungan, serta 
(c) mitigasi bencana geologi
4.     SOSIALISASI GEOLOGI: Sosialisasi geologi berkesinambungan ke semua 
pemangku kepentingan

Program Kerja Utama:

PROFESIONALISME
1.     Sertifikasi ahli geologi berdasar bidang kompetensi (geologi teknik, 
geohidrologi, migas (?) - seperti yang telah sukses dilaksanakan di bidang 
minerba oleh MGEI (bersama PERHAPI);  melalui Sistem Competent Person Indonesia 
dan Kode KCMI – yang akan dilanjutkan membawa IAGI/ MGEI menjadi RPO 
(Recognized Profesional Organization) di tingkat internasional
2.     Seminar, workshop, kursus dan “field trip” ilmiah untuk para anggota

PENDIDIKAN GEOLOGI
3.     Reaktifasi KNPGI (Komite Nasional Pendidikan Geologi Indonesia), salah 
satunya untuk mengatasi kesenjangan kualitas lulusan geologi dari berbagai 
perguruan tinggi Indonesia
4.     Kuliah tamu oleh praktisi ahli geologi ke perguruan tinggi untuk 
membantu pendidikan geologi Indonesia (“IAGI goes to campus”)
5.     Kerja sama ilmiah/ keilmuan dengan institusi lain seperti pemerintah, 
perguruan tinggi, dan organisasi profesi internasional
6.     Reaktifasi publikasi geologi Indonesia (Majalah Geologi Indonesia)

NARASUMBER KEGEOLOGIAN
7.     Berperan aktif menjadi narasumber kegeologian: memberikan masukan 
perihal kebijakan publik (ke pemerintah/ DPR) serta isu-isu terkait dengan 
kegeologian, di antaranya pengelolaan energi (migas, panas bumi, batubara) dan 
bahan tambang, serta penanganan kebencanaan dan konservasi lingkungan

SOSIALISASI GEOLOGI
8.     Sosialisasi geologi berkesinambungan tentang isu-isu geologi dan 
kehidupan sehari-hari kepada stakeholder geologi yang relevan (guru-guru 
sekolah, kelompok pecinta alam, wartawan, pelaku pasar modal, dll)
9.     Konferensi berskala nasional dan internasional (bekerja sama dengan 
organisasi profesi lain) di antaranya “KAIKNAS” (Konferensi Asosiasi Ilmu 
Kebumian Nasional) tahun 2015,  “GEOSEA” (Geology of SE Asia) tahun 2016, serta 
Peringatan 200 tahun letusan Tambora, 2015

ORGANISASI
10.  Konsolidasi internal organisasi dan mendorong keaktifan anak-anak 
organisasi IAGI (MGEI, FOSI, ISPG, MAPEGI, FGMI)

5 hari lalu kita merayakan HUT kemerdekaan negeri tercinta, dan kita melihat 
serta mendengar (bahkan saya merasakan langsung di lingkungan perumahan saya, 
di antara tetangga RT….), merebaknya (kembali) semangat nasionalisme dalam 
perayaan dan pesta kemerdekaan tersebut.  Semoga ini merupakan pertanda bagus 
ke arah mana bangsa dan negara ini akan bergerak………dimana IAGI-MGEI dapat 
berperan serta di dalamnya.

Saya sangat mengharapkan masukan, ide-ide brilian, saran dari rekan-rekan MGEI, 
untuk kebaikan dan kemajuan induk organisasi kita (IAGI), dan tentunya dukungan 
serta kerja samanya seandainya nantinya saya mendapatkan amanah untuk mengelola 
kepengurusan IAGI 2014-2017, seperti halnya dukungan rekan-rekan semua selama 
ini kepada MGEI.

Salam akhir pekan,
Daru





__._,_.___
________________________________
Posted by: munajat iwan <kangim...@yahoo.com>
________________________________
Reply via web 
post<https://groups.yahoo.com/neo/groups/economicgeology/conversations/messages/9748;_ylc=X3oDMTJxOW1nbzU5BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRtc2dJZAM5NzQ4BHNlYwNmdHIEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTQwODgxNDQ5Mw--?act=reply&messageNum=9748>
         •       Reply to sender         •       Reply to group  •       Start 
a New 
Topic<https://groups.yahoo.com/neo/groups/economicgeology/conversations/newtopic;_ylc=X3oDMTJmdnNjMW51BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDZnRyBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzE0MDg4MTQ0OTM->
         •       Messages in this 
topic<https://groups.yahoo.com/neo/groups/economicgeology/conversations/topics/9663;_ylc=X3oDMTM1NWttdm9pBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRtc2dJZAM5NzQ4BHNlYwNmdHIEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTQwODgxNDQ5MwR0cGNJZAM5NjYz>
 (8)
Visit Your 
Group<https://groups.yahoo.com/neo/groups/economicgeology/info;_ylc=X3oDMTJmcm11bXNmBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDdnRsBHNsawN2Z2hwBHN0aW1lAzE0MDg4MTQ0OTM->

[http://l.yimg.com/ru/static/images/yg/img/email/new_logo/logo-groups-137x15.png]<https://groups.yahoo.com/neo;_ylc=X3oDMTJldWplNDd0BF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDZnRyBHNsawNnZnAEc3RpbWUDMTQwODgxNDQ5Mw-->
• Privacy<https://info.yahoo.com/privacy/us/yahoo/groups/details.html> • 
Unsubscribe • Terms of Use<https://info.yahoo.com/legal/us/yahoo/utos/terms/>

.


__,_._,___


--
--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".


----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke