Kisah lama.
 'mereka' gak pernah mau beresin ini.
Cape deh.

-----Original Message-----
From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Tue, 30 Sep 2014 18:28:49 
To: IAGI<iagi-net@iagi.or.id>; economicgeology<economicgeol...@yahoogroups.com>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Tiap Tahun 120 Ton Emas RI Dicuri Mafia Pertambangan

Ini sih bukan sekedar mafia tapi pencuri.

Rdp
http://m.detik.com/finance/read/2014/09/29/174433/2704524/1034/

Astaga! Tiap Tahun 120 Ton Emas RI Dicuri Mafia Pertambangan
Foto: Ilustrasi
*Jakarta *- Mafia pertambangan yang terorganisir dan sistemik benar ada di
Indonesia. Tiap tahun, 120 ton emas digali dan dicuri oleh para mafia-mafia
tersebut, lewat modus pertambangan ilegal.

"Jadi mafia-mafia ini beroperasi di tambang ilegal. Hitungan kita 65-120
ton emas per tahun dicuri. Belum lagi timah, batu bara banyak sekali yang
dicuri dari aktivitas pertambangan ilegal," ungkap Direktur Jenderal
Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R Sukhyar, ditemui di kantornya,
Jakarta, Senin (29/9/2014).

Sukhyar mengungkapkan, tidak hanya emas, timah, dan mineral lain yang
dicuri, aktivitas tambang ilegal tersebut membuat lingkungan menjadi rusak.

"Kerusakan lingkungan karena mencari emas mereka pakai air raksa, itu
bahaya bagi kesehatan manusia," katanya.

Kerugian?

"Kalau 65 juta ton saja dikalikan Rp 500.000, itu sudah Rp 32 triliun, itu
kerugian dari devisa. Belum lagi royalti dengan 65 juta ton itu sekitar Rp
1,2 triliun, dari pajak sekitar Rp 4,8 triliun, itu baru dari emas saja,"
tutup Sukhyar.



-- 
--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke