Teman-teman IAGI,

 

Proyek Kilang LNG Masela masih terbang, bahkan terbangnya sekarang tanpa arah.

 

Tulisan Sdr. Salis Aprilian sangat comprehensive. Beliau menguasai tahap-tahap 
pengembangan suatu LNG. 

 

Menurut saya pembahasan yang cukup lama antara Menteri ESDM dan Bapak Rizal 
Ramli telah mengambil waktu dan energy semua pihak tanpa banyak manfaatnya. 

 

Yang saat ini berperan adalah keekonomian proyek. Harga minyak anjlok sampai 
70%. Modal untuk migas menjadi sangat terbatas. Tidak ada gunanya debat darat 
atau laut tanpa mengikutsertakan pendana. Dengan modal yang "scarce" saat ini 
dan banjirnya proyek LNG didunia, saya perkirakan INPEX tidak akan memberikan 
prioritas untuk Masela. 

 

Hal ke-2 adalah kepercayaan. Penanam modal menjadi was-was kalau Pemerintah 
begitu saja bisa membalik. Kalau Pemerintah bisa begitu saja memutuskan 
sepihak, penanam modal pasti akan bertanya.  Apakah hal ini tidak akan terjadi 
lagi kelak kalau Pemerintahan ganti?

 

Hal ke-3, Indonesia terkenal sangat lelet dalam pengambilan keputusan. Hal ini 
karena Indonesia tidak ikut menanamkan modalnya hingga tidak memikirikan cost 
of funds. INPEX menemukan Masela bersamaan dengan lapangan gas Ichthys di 
offshore Western /Australia sekitar tahun 2000. Besarnya cadangan gas similar. 
Pengelola sama, INPEX. Tetapi FID (Final Investment Decision) lapangan Ichthys 
telah disetujui tahun 2011/2012 dan pembangunan telah dimulai sejak FID 
disetujui.      

 

Hal ke-4, untuk proyek raksasa seperti Masela, risiko kesalahan besar sekali. 
Proyek raksasa LNG Gorgon  biayanya naik sampai 100% dari biaya semula. Banyak 
pemgeluaran tidak terduga dalam pengolahan frontier area.  Proyeksi mana yang 
lebih murah tidak banyak berarti.

 

Hal ke-5. Kewibawaan ESDM dan SKKMIGAS yang membawahi MIGAS menjadi pertanyaan. 

 

Menurut saya untuk Masela kita telah mundur dan kembali ke square one. Arah 
tidak menentu. Banyak studi harus dilakukan temasuk terumbu karang yang 
dikwatirkan Ibu Parvita. Hal seperti fauna dan flora yang kita anggap sepele 
bisa mengagalkan proyek raksasa seperti Masela. 

 

Salam,

 

HL Ong 

 

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Parvita 
Siregar
Sent: Tuesday, March 29, 2016 1:36 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga

 

Selamat siang, 

 

Kalau di darat, di mana ya lokasinya?  Apakah di kepulauan Tanimbar?  Sayang 
kalau di sana karena karangnya bagus.  

 

Parvita

On Saturday, 26 March 2016, Yanto R. Sumantri 
<SRS0-NPgh=PW=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id> wrote:

Rekan IAGI

 

 

Setelah gonjang ganjing sekian lama akhirnya pak JKW memutuskan untuk 
menetapkan lokasi Kilang LNG dibangun didarat.Dimana persis nya belum 
diputuskan ,karena SKK Migas dan SHELL/INPEX diperintahkan untuk merubah POD 
-nya.

Lapanagan  Masela yang merupakan lapangan sangat besar (lebih luas dari luas 
wilayah DKI) dan mmpunyai cadangan gas  10.5 TCF ( dari perkiraan awal "hanya" 
7.5 TCF)jelas adalah anugerah utk NKRI.

 

Beberapa pengamat memperkirakan bahwa kilang LNG ini akan memerlukan waktu  
sepuluh tahun untuk mulai berproduksi. 

    

Harapan atau pernyataan RR yang mengharapkan akan ada Balikpapan ke - 2 di 
lokasi Kilang LNG nanti tentunya sangat diharapkan    akan terwujud .

Syaratnya adalah munculnya lapangan lapangan minyak/gas disekitar lokasiKilang 
LNG Masela .

 

Waktu sepuluh tahun sebelum produksi pertama mungkin sangat cukup untuk memulai 
eksplorasi region sekitar Masela. Siapa yang akan melakukannya ?

 

KKKS ? Rasanya dalam kondisi harga crude    seperti     saat ini sangat sulit 
untuk melakukan penawaran blok baru , jadi oleh Pemerintah  ???

 

Ya ,mengapa tidak.

 

Saat ini biaya biaya survei mungkin relatif lebih rendah , jadi saat yang 
menguntungkan untuk melakukan survei.

 

Apa benar pandangan saya itu , saya mohon koreksi , KEN mungkin punya pandangan 
dan rencana ?

Bagaimana ADB ?

 

 

si Abah

 


----------------------------------------------------

Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id 
<javascript:_e(%7B%7D,'cvml','secretar...@geosea2016.iagi.or.id');> 

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580

----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id 
<javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-subscr...@iagi.or.id');> 
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id 
<javascript:_e(%7B%7D,'cvml','iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id');> 
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


----------------------------------------------------

Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580

----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


----------------------------------------------------



Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



----------------------------------------------------



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580



----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

Kirim email ke