Sebelum mengajukan POD Pertama, sebagai perusahaan kelas dunia, Inpex sangat peduli dengan Lingkungan Hidup. Studi biota laut dilakukan disekitar pulau Aru. Hasil Studi di daerah ini masih banyak biota laut spesifik yang hanya terdapat di pulau Aru dan kepulauan Maluku. Dari Studi biota laut ini Inpex dari awal keberatan membangun proyek di P. Aru, khawatir bisa merusak citra Inpex dalam berbisnis di seluruh dunia. Karena sudah diputuskan di darat, maka perlu dicari pulau lain untuk membangun LNG Plant. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah gelar pipa didasar laut. Ada pelajaran dari pipa Pagerungan ke Gersik melalui selat Madura. Seabed selat Madura begitu dinamis akibat adanya sesar besar yang melintang sepanjang pulau Madura, sehingga seabed dibawah pipa tergerus arus laut di permukaan seabed mengakibatkan pipa yang sudah digelar menggatung dan ber-gerak2 horizontal dan vertikal. Kalau tidak dirawat secara spesifik pipa bisa patah dan sangat membahayakan selat Madura, perawatan pipa ini menjadi sangat mahal. Bisa dibayangkan menggelar pipa di laut Arafura tentu biaya perawatannya gak murah.
Salam, On 30 Mar 2016 09:59, "Ong Han Ling" <wim...@singnet.com.sg> wrote: > Teman-teman IAGI, > > > > Proyek Kilang LNG Masela masih terbang, bahkan terbangnya sekarang tanpa > arah. > > > > Tulisan Sdr. Salis Aprilian sangat comprehensive. Beliau menguasai > tahap-tahap pengembangan suatu LNG. > > > > Menurut saya pembahasan yang cukup lama antara Menteri ESDM dan Bapak > Rizal Ramli telah mengambil waktu dan energy semua pihak tanpa banyak > manfaatnya. > > > > Yang saat ini berperan adalah keekonomian proyek. Harga minyak anjlok > sampai 70%. Modal untuk migas menjadi sangat terbatas. Tidak ada gunanya > debat darat atau laut tanpa mengikutsertakan pendana. Dengan modal yang > "scarce" saat ini dan banjirnya proyek LNG didunia, saya perkirakan INPEX > tidak akan memberikan prioritas untuk Masela. > > > > Hal ke-2 adalah kepercayaan. Penanam modal menjadi was-was kalau > Pemerintah begitu saja bisa membalik. Kalau Pemerintah bisa begitu saja > memutuskan sepihak, penanam modal pasti akan bertanya. Apakah hal ini > tidak akan terjadi lagi kelak kalau Pemerintahan ganti? > > > > Hal ke-3, Indonesia terkenal sangat lelet dalam pengambilan keputusan. Hal > ini karena Indonesia tidak ikut menanamkan modalnya hingga tidak > memikirikan cost of funds. INPEX menemukan Masela bersamaan dengan lapangan > gas Ichthys di offshore Western /Australia sekitar tahun 2000. Besarnya > cadangan gas similar. Pengelola sama, INPEX. Tetapi FID (Final Investment > Decision) lapangan Ichthys telah disetujui tahun 2011/2012 dan pembangunan > telah dimulai sejak FID disetujui. > > > > Hal ke-4, untuk proyek raksasa seperti Masela, risiko kesalahan besar > sekali. Proyek raksasa LNG Gorgon biayanya naik sampai 100% dari biaya > semula. Banyak pemgeluaran tidak terduga dalam pengolahan frontier area. > Proyeksi mana yang lebih murah tidak banyak berarti. > > > > Hal ke-5. Kewibawaan ESDM dan SKKMIGAS yang membawahi MIGAS menjadi > pertanyaan. > > > > Menurut saya untuk Masela kita telah mundur dan kembali ke square one. > Arah tidak menentu. Banyak studi harus dilakukan temasuk terumbu karang > yang dikwatirkan Ibu Parvita. Hal seperti fauna dan flora yang kita anggap > sepele bisa mengagalkan proyek raksasa seperti Masela. > > > > Salam, > > > > HL Ong > > > > > > *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of > *Parvita > Siregar > *Sent:* Tuesday, March 29, 2016 1:36 PM > *To:* iagi-net@iagi.or.id > *Subject:* Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya > men"darat"juga > > > > Selamat siang, > > > > Kalau di darat, di mana ya lokasinya? Apakah di kepulauan Tanimbar? > Sayang kalau di sana karena karangnya bagus. > > > > Parvita > > On Saturday, 26 March 2016, Yanto R. Sumantri <SRS0-NPgh=PW=yahoo.com= > yrs_...@iagi.or.id> wrote: > > Rekan IAGI > > > > > > Setelah gonjang ganjing sekian lama akhirnya pak JKW memutuskan untuk > menetapkan lokasi Kilang LNG dibangun didarat.Dimana persis nya belum > diputuskan ,karena SKK Migas dan SHELL/INPEX diperintahkan untuk merubah > POD -nya. > > Lapanagan Masela yang merupakan lapangan sangat besar (lebih luas dari > luas wilayah DKI) dan mmpunyai cadangan gas 10.5 TCF ( dari perkiraan awal > "hanya" 7.5 TCF)jelas adalah anugerah utk NKRI. > > > > Beberapa pengamat memperkirakan bahwa kilang LNG ini akan memerlukan waktu > sepuluh tahun untuk mulai berproduksi. > > > > Harapan atau pernyataan RR yang mengharapkan akan ada Balikpapan ke - 2 di > lokasi Kilang LNG nanti tentunya sangat diharapkan akan terwujud . > > Syaratnya adalah munculnya lapangan lapangan minyak/gas disekitar > lokasiKilang LNG Masela . > > > > Waktu sepuluh tahun sebelum produksi pertama mungkin sangat cukup untuk > memulai eksplorasi region sekitar Masela. Siapa yang akan melakukannya ? > > > > KKKS ? Rasanya dalam kondisi harga crude seperti saat ini sangat > sulit untuk melakukan penawaran blok baru , jadi oleh Pemerintah ??? > > > > Ya ,mengapa tidak. > > > > Saat ini biaya biaya survei mungkin relatif lebih rendah , jadi saat yang > menguntungkan untuk melakukan survei. > > > > Apa benar pandangan saya itu , saya mohon koreksi , KEN mungkin punya > pandangan dan rencana ? > > Bagaimana ADB ? > > > > > > si Abah > > > > > ---------------------------------------------------- > > Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 > Bandung , October 10-13 2016 > for further information please visit our website at > http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id > > ---------------------------------------------------- > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) > No. Rek: 123 0085005314 > Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) > No. Rekening: 255-1088580 > > ---------------------------------------------------- > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > ---------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, > resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with > the use of > any information posted on IAGI mailing list. > > > ---------------------------------------------------- > > Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 > Bandung , October 10-13 2016 > for further information please visit our website at > http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id > > ---------------------------------------------------- > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) > No. Rek: 123 0085005314 > Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) > No. Rekening: 255-1088580 > > ---------------------------------------------------- > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > ---------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, > resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with > the use of > any information posted on IAGI mailing list. > > ---------------------------------------------------- > > Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 > Bandung , October 10-13 2016 > for further information please visit our website at > http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id > > ---------------------------------------------------- > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) > No. Rek: 123 0085005314 > Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) > No. Rekening: 255-1088580 > > ---------------------------------------------------- > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > ---------------------------------------------------- > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, > resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with > the use of > any information posted on IAGI mailing list. > > ---------------------------------------------------- Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id ---------------------------------------------------- Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 ---------------------------------------------------- Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id ---------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.