Kalau stance saya begini: Terserah saja, operator telko mau ikut jualan konten dan jualan perabot. Tapi kenapa mereka malah bersaing di situ (bersaing dgn penyedia konten), bukannya fokus sama jualan mereka sendiri.
Tapi yang lebih penting operator telko gak usah sirik sama penyedia konten yg menggunakan bandwith mereka. Apakah penyedia bensin seperti Shell, Total, Petronas, Pertamina berhak minta bagian jika bensin yang digunakan menghasilkan uang bagi perusahaan taksi? Mereka jualan bensin saja yang bener lah (oktannya sesuai label, bensinnya bersih, etc). Masih banyak yang bisa dilakukan penjual bensin utk mendapat revenue tambahan misalnya bikin minimarket, etc. Seperti juga operator telko masih bisa cari revenue lain misalnya PAYMENT GATEWAY yang sampai sekarang keliatannya belum digarap serius. Sekali lagi, yang paling saya tidak setuju adalah siriknya operator telko thdp penyedia konten membuat mereka melakukan intervensi terhadap akses konten. Dan sangat mungkin ISP / operator telko melakukan hal ini. @Outstandjing on GreenRobot -Sync pake Dropbox yuk! http://db.tt/t4EMMfR - 2012/3/20 Dolly Surya <gad...@wisaka.or.id> > ** > Kembali lagi bahwa Internet dan Mobile Operator tidak mungkin melakukan > monopoli layanan. Berbeda dengan listrik dan gas yang masih memungkinkan > dilakukan sistem monopoli. Jadi mereka masih bisa mengontrol pendapatan. > > 4 pilar e-ecosystem: > 1. Akses (Telco dan Internet provider_ > 2. Content dan Apps (Google dkk) > 3. Technology provider (Ericsson, Huawei, Nokia Siemens dkk) > 4. Terminal / Devices (BB, Android, iOS dkk) > > Ke-empat pilar tersebut akan saling bergantung satu sama lain. Namun > memang betul kalau saat ini nomor 2 dan 4 sedang pada masa jaya-jaya nya > dan membuat Telco seolah2 menjadi dump pipe. Itu tidak bisa dipungkiri. > > Dan trend menunjukan bahwa data usage cenderung naik dan sangat tinggi > kebutuhannya. Celakanya hal tersebut tidak bisa diimbangi dengan revenue > (pendapatan) yang berbanding lurus. :( > > Salah satu strateginya adalah Telco dan Technology ikut bermain di konten > dan aplikasi. It's a must. > Cost reduction juga menjadi bagian yang penting agar bisnis data bisa > tetap acceptable. Namun akan menantang melakukan cost reduction disisi > Telco jika tidak didukung oleh kebijakan pemerintah. (Masalah klise di > negri ini). > > Thx, > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > ------------------------------ > *From: * Arianto C Nugroho <arianto.nugr...@gmail.com> > *Sender: * id-android@googlegroups.com > *Date: *Tue, 20 Mar 2012 10:09:04 +0300 > *To: *<id-android@googlegroups.com> > *ReplyTo: * id-android@googlegroups.com > *Subject: *Re: [id-android] hari kiamat operator > > ngg .. beda mas ... > > dalam kasus listrik, semakin banyak pemakaian kita (pasang ac, hidupin tv, > dll), kita bayar makin banyak .. malah sekarang ada premium charge untuk > pemakaian diatas rata-rata .. plus tv, ac dll tidak menghasilkan revenue > apapun .. > > dalam kasus telko, facebook, twitter, skype, mendapatkan revenue sedangkan > operator gak dapet apa2 (karena banyak user pake paket unlimited) tapi > harus terus menerus nambah kapasitas .. > > jalan keluarnya adalah, operator juga harus masuk ke bisnis konten .. > melokalisasi traffic ... > > 2012/3/20 imam wiratmadja <imam.wiratma...@gmail.com> > >> Menurut saya operator telko pada akhirnya harus menerima bahwa barang >> dagangannya adalah komoditas. Bandwith yang mereka sediakan tak ubahnya >> seperti satuan megawatt yg disediakan PLN atau Thermal Unit yg disediakan >> perusahaan gas. >> >> Apakah perusahaan listrik lalu kiamat ketika semakin banyak perabot >> elektronik di setiap rumah tangga? >> Tentu tidak. >> >> Hanya saja, harganya ya jadi harga komoditas, bukan harga servis premium >> / branded. >> >> >> @Outstandjing on GreenRobot >> -Sync pake Dropbox yuk! http://db.tt/t4EMMfR - >> >> >> >> 2012/3/20 Arianto C Nugroho <arianto.nugr...@gmail.com> >> >>> >>> Kolom Telematika 'Kiamat Kecil' Telekomunikasi >>> *Penulis: Mochamad James Falahuddin* - detikinet >>> Senin, 19/03/2012 10:24 WIB >>> >>> * >>> * >>> >>> *Jakarta* - Operator telekomunikasi saat ini sedang galau. Tak hanya di >>> Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Wajar saja, sebab mereka sedang >>> menghitung hari menuju lonceng kematiannya. >>> >>> Setidaknya demikian yang tercermin jika melihat kekhawatiran para >>> operator yang berjuang mati-matian agar tak tergerus para *over the top >>> *(OTT)<http://inet.detik.com/read/2012/03/16/180912/1869528/328/ott-dicintai-sekaligus-dibenci> >>> semacam >>> Google, Facebook dkk, dalam acara *"Resisting the Doomsday of Telco >>> Players<http://inet.detik.com/read/2012/03/14/160238/1867272/328/bisnis-data-operator-tersandung-ott> >>> ".* >>> >>> Bisa dimaklumi kekhawatiran itu. Pasalnya, pertumbuhan *revenue *dari >>> operator di seluruh dunia saat ini sudah melambat, cenderung stagnan, >>> bahkan beberapa sudah meluncur ke arah negatif. >>> >>> Pertumbuhan jumlah pelanggan ternyata tidak serta-merta mendongkrak >>> performansi keuangan, karena kecenderungan pendapatan per pelanggan atau >>> ARPU *(average revenue per user) *yang terus turun. >>> >>> Upaya operator untuk mengkompensasi turunnya trafik suara, seraya >>> meningkatkan trafik data dengan menawarkan paket tarif untuk *unlimited >>> data access *justru menjadi bumerang. Karena ternyata hanya segelintir >>> pelanggan yang benar-benar memanfaatkan paket unlimited tersebut, sementara >>> trafik yang dihasilkan mendominasi sebagian besar jaringan. >>> >>> Kehadiran OTT player, yaitu para pemain dunia TI yang memiliki layanan >>> berbasis internet memperparah beban dari operator telko ini. >>> >>> Sementara Google, Facebook, Apple dengan iTunes-nya, dan *internet >>> based service *lainnya, meraup untung dari iklan atau penjualan *digital >>> goods, *operator telko mati-matian berjibaku menghadapi lonjakan trafik >>> data--dimana hal itu membutuhkan investasi yang tidak sedikit. >>> >>> Padahal, mereka para operator, tidak secuil pun menikmati keuntungan >>> yang dinikmati para OTT *player*. Contohnya, sesudah Apple meluncurkan >>> iPhone 4s dengan fitur Siri, terjadi pertumbuhan trafik data yang luar >>> biasa di Amerika sana yang disinyalir berasal dari 25 juta iPhone 4s yang >>> terjual di daratan Amerika saja. >>> >>> Inilah yang disebut dengan fenomena* 'Dumb Pipe' *alias pipa jaringan >>> penuh, tapi tidak ada *revenue *yang dihasilkan. >>> >>> Lalu apa yang harus dilakukan oleh operator untuk menghindarkan diri >>> dari 'kiamat kecil' ini? Setidaknya ada tiga jurus yang bisa dilakukan oleh >>> operator telko dalam hal ini. >>> >>> *Efisiensi Biaya* >>> >>> Hal ini adalah jurus pertama yang wajib dilakukan untuk bertahan hidup. >>> Bentuknya bisa dengan melakukan kerjasama sama 'sharing network' dimana >>> sejumlah operator berbagi jaringan yang sama untuk melewatkan trafik >>> mereka. Dengan demikian beban biaya bisa dibagi-bagi. >>> >>> Namun tentu saja ini perlu negosiasi *business to business *(B2B) yang >>> tidak sederhana. Tapi model ini sudah mulai diterapkan di operator telko di >>> luar negeri, jadi harusnya sangat mungkin untuk diterapkan di tanah air. >>> >>> Langkah kedua yang mungkin adalah dengan restrukturisasi tarif, dengan >>> menghilangkan paket data unlimited. Operator pasti akan kehilangan sejumlah >>> kecil pelanggan dari langkah ini, tapi akan menghemat sejumlah besar sumber >>> daya bandwidth yang harusnya bisa digunakan untuk kepentingan lain. >>> >>> *Revenue Sharing * >>> >>> Kenyataan bahwa OTT player menangguk untung di atas kesengsaraan >>> operator tentu merupakan suatu bentuk ketidakadilan. Perlu dibuat mekanisme >>> dimana OTT player juga berbagi keuntungan dengan operator yang >>> ditungganginya. >>> >>> Namun hal ini tentu saja memerlukan intervensi dari regulator, terkait >>> peraturan-peraturan yang mengikat operator. Khusus untuk Indonesia, jika >>> pun aturan revenue sharing itu ada, tetap saja tidak akan menolong >>> operator, karena penghasilan OTT player dari pelanggan di negeri ini masih >>> sangat minim. Jadi yang mau dibagi pun kue nya kecil sekali. >>> >>> *Menjadi OTT Player* >>> >>> Dengan memanfaatkan model cloud computing alias komputasi awan, operator >>> bisa mengeksploitasi infrastruktur yang dimilikinya, jaringan data, dan >>> data center, untuk berubah wujud menjadi OTT player dengan menyediakan >>> layanan berbasis internet. >>> >>> Tentu saja ini tidak bisa dilakukan sendiri. Operator harus menggandeng >>> penyedia perangkat lunak untuk bersama-sama menyediakan layanan cloud >>> computing bagi pelanggannya--layanan ini biasa dikenal dengan model >>> *Software >>> as a Services* (SaaS). >>> >>> Namun sekali lagi, menjadi penyedia layanan SaaS bukanlah hal yang mudah >>> mengingat transformasi dari operator telko yang sekedar berurusan dengan >>> bandwidth. Tapi berhubung potensinya ada, jurus ketiga ini juga patut >>> dicoba. >>> >>> Dalam bisnis, timbul tenggelamnya sebuah perusahaan adalah hal biasa. >>> Namun tentu saja kita sama-sama tidak berharap terjadinya kematian massal >>> terhadap operator telko, terlebih di negeri ini. Karena fungsi mereka yang >>> vital sebagai penyedia infrastruktur untuk distribusi informasi dan juga >>> fungsi strategis lainnya. >>> >>> Semoga saja para punggawa operator telko mampu memformulasikan strategi >>> yang paling tepat bagi mereka untuk mampu melalui tantangan ini dengan >>> selamat. >>> >>> >>> *Mochamad James Falahuddin* >>> *Praktisi Telematika* >>> *IBM Certified Cloud Computing Infrastructure Architect* >>> * >>> * >>> * >>> * >>> >>> Dody Setiawan >>> ------------------------------ >>> *Dari:* Agus Suhendar <sye...@gmail.com> >>> *Kepada:* gogulfindone...@googlegroups.com >>> *Dikirim:* Senin, 19 Maret 2012 19:04 >>> *Judul:* Re: [Rush Overseas 2012] Etisalat may sell XL Axiata stake | >>> Telecom Asia >>> >>> sepertinya operator harus mulai serius dengan bisnis content dan >>> aplikasi, bukan hanya penyedia jalan saja :) >>> >>> CMIIW >>> >>> 2012/3/19 Wita Laksono <sukro...@gmail.com> >>> >>> emang masih begitu ya dod? :) >>> biasanya setelah itu jadi makin sakti mandraguna & dicari >>> dimana2...seperti para pendahulu sukroners yang sudah banyak menuai >>> hasil & menyebar mashalat buat tanah air ;) >>> tetap semangat, dod! >>> >>> On 3/14/12, Dody Setiawan <multazi...@yahoo.com> wrote: >>> > Lebih berdarah2 lagi engineernya mas :) >>> > >>> > >>> > Ds >>> > >>> > >>> > Sent from my iPhone >>> > >>> > On 14 Mar 2012, at 11:55, "faisal.wiryasantika" >>> > <faisal.wiryasant...@gmail.com> wrote: >>> > >>> >> >>> http://www.telecomasia.net/content/etisalat-may-sell-xl-axiata-stake?section=NEWS&utm_source=silverpop&utm_medium=newsletter&utm_content=&utm_campaign=telecomasia >>> >> >>> >> >>> >> Sempet tercengang jg market cap-nya XL "cuman" 4.3Bn, mbandingin sama >>> >> Rovionya Angry Bird atau Instagram konon valuenya 7Bn >>> ckckckck....operator >>> >> yg udah sampe berdarah darah ternyata valuenya lebih rendah dr >>> perusahaan >>> >> yg staffnya kayaknya ndak lebih dr 50-100 orangan....luar biasa! >>> >> >>> >> >>> >> >>> >> >>> >> >>> >> Sent from Samsung tablet >>> >> -- >>> >> Go Gulf Indonesia Group | Stay Hungry Stay Foolish! >>> >> Follow us on Twitter @gogulfindonesia >>> >> Register to the group : http://database.gogulfindonesia.com >>> > >>> > -- >>> > Go Gulf Indonesia Group | Stay Hungry Stay Foolish! >>> > Follow us on Twitter @gogulfindonesia >>> > Register to the group : http://database.gogulfindonesia.com >>> > >>> >>> -- >>> Go Gulf Indonesia Group | Stay Hungry Stay Foolish! >>> Follow us on Twitter @gogulfindonesia >>> Register to the group : http://database.gogulfindonesia.com >>> >>> >>> >>> >>> -- >>> *Best Regards,* >>> * >>> >>> Agus Suhendar >>> sye...@gmail.com >>> +6282116785430** >>> * >>> >>> -- >>> Go Gulf Indonesia Group | Stay Hungry Stay Foolish! >>> Follow us on Twitter @gogulfindonesia >>> Register to the group : http://database.gogulfindonesia.com >>> >>> >>> -- >>> Go Gulf Indonesia Group | Stay Hungry Stay Foolish! >>> Follow us on Twitter @gogulfindonesia >>> Register to the group : http://database.gogulfindonesia.com >>> >>> >>> >>> -- >>> -- >>> Best Regards >>> Arianto C Nugroho >>> http://id.linkedin.com/in/ariantonugroho >>> YM-i : arianto.nugroho >>> skype-id : nugroho.arianto >>> (+254) 728 002 390 >>> (+62) 817 9050 530 >>> >>> >>> -- >>> "Indonesian Android Community" Join: http://forum.android.or.id >>> >>> =============== >>> Download Aplikasi Kompas versi Digital dan Keren >>> https://market.android.com/details?id=com.kompas.android.kec >>> -------------------------- >>> Gunakan Paket Unlimited Data XL Mobile Broadband >>> http://www.xl.co.id/XLInternet/BroadbandInternet >>> --------------------- >>> Lex-ON http://www.Lex-ON.com - Plaza Semanggi >>> E-mail: sa...@lex-on.com Tlp: 021-70952539 >>> --------------------- >>> GSM-AKU http://www.gsmaku.com - BEC Bandung >>> E-mail: syaf...@gsmaku.com Hp: 0881-1515151 >>> --------------------- >>> EceranShop http://eceranshop.com - BEC Bandung >>> E-mail: wi...@eceranshop.com Hp: 0815-56599888 >>> =============== >>> >>> Aturan Umum dan Jualan/Kloteran ID-Android http://goo.gl/arJ5x >>> >> >> -- >> "Indonesian Android Community" Join: http://forum.android.or.id >> >> =============== >> Download Aplikasi Kompas versi Digital dan Keren >> https://market.android.com/details?id=com.kompas.android.kec >> -------------------------- >> Gunakan Paket Unlimited Data XL Mobile Broadband >> http://www.xl.co.id/XLInternet/BroadbandInternet >> --------------------- >> Lex-ON http://www.Lex-ON.com - Plaza Semanggi >> E-mail: sa...@lex-on.com Tlp: 021-70952539 >> --------------------- >> GSM-AKU http://www.gsmaku.com - BEC Bandung >> E-mail: syaf...@gsmaku.com Hp: 0881-1515151 >> --------------------- >> EceranShop http://eceranshop.com - BEC Bandung >> E-mail: wi...@eceranshop.com Hp: 0815-56599888 >> =============== >> >> Aturan Umum dan Jualan/Kloteran ID-Android http://goo.gl/arJ5x >> > > > > -- > -- > Best Regards > Arianto C Nugroho > http://id.linkedin.com/in/ariantonugroho > YM-i : arianto.nugroho > skype-id : nugroho.arianto > (+254) 728 002 390 > (+62) 817 9050 530 > > > -- > "Indonesian Android Community" Join: http://forum.android.or.id > > =============== > Download Aplikasi Kompas versi Digital dan Keren > https://market.android.com/details?id=com.kompas.android.kec > -------------------------- > Gunakan Paket Unlimited Data XL Mobile Broadband > http://www.xl.co.id/XLInternet/BroadbandInternet > --------------------- > Lex-ON http://www.Lex-ON.com - Plaza Semanggi > E-mail: sa...@lex-on.com Tlp: 021-70952539 > --------------------- > GSM-AKU http://www.gsmaku.com - BEC Bandung > E-mail: syaf...@gsmaku.com Hp: 0881-1515151 > --------------------- > EceranShop http://eceranshop.com - BEC Bandung > E-mail: wi...@eceranshop.com Hp: 0815-56599888 > =============== > > Aturan Umum dan Jualan/Kloteran ID-Android http://goo.gl/arJ5x > > -- > "Indonesian Android Community" Join: http://forum.android.or.id > > =============== > Download Aplikasi Kompas versi Digital dan Keren > https://market.android.com/details?id=com.kompas.android.kec > -------------------------- > Gunakan Paket Unlimited Data XL Mobile Broadband > http://www.xl.co.id/XLInternet/BroadbandInternet > --------------------- > Lex-ON http://www.Lex-ON.com - Plaza Semanggi > E-mail: sa...@lex-on.com Tlp: 021-70952539 > --------------------- > GSM-AKU http://www.gsmaku.com - BEC Bandung > E-mail: syaf...@gsmaku.com Hp: 0881-1515151 > --------------------- > EceranShop http://eceranshop.com - BEC Bandung > E-mail: wi...@eceranshop.com Hp: 0815-56599888 > =============== > > Aturan Umum dan Jualan/Kloteran ID-Android http://goo.gl/arJ5x > -- "Indonesian Android Community" Join: http://forum.android.or.id =============== Download Aplikasi Kompas versi Digital dan Keren https://market.android.com/details?id=com.kompas.android.kec -------------------------- Gunakan Paket Unlimited Data XL Mobile Broadband http://www.xl.co.id/XLInternet/BroadbandInternet --------------------- Lex-ON http://www.Lex-ON.com - Plaza Semanggi E-mail: sa...@lex-on.com Tlp: 021-70952539 --------------------- GSM-AKU http://www.gsmaku.com - BEC Bandung E-mail: syaf...@gsmaku.com Hp: 0881-1515151 --------------------- EceranShop http://eceranshop.com - BEC Bandung E-mail: wi...@eceranshop.com Hp: 0815-56599888 =============== Aturan Umum dan Jualan/Kloteran ID-Android http://goo.gl/arJ5x