On Fri, 17 Jan 2014 14:10:14 +0700
Benny Nugroho <bennythegrea...@gmail.com> wrote:

> namun untuk keperluan branding, sengaja fakta "made in China" itu tidak
> diekspose ke public, dan pihak produsen membentuk opini seolah Oppo adalah
> buatan USA atau Eropa.

Nah, ini yang kurang benar untuk sebuah bisnis jangka panjang. 

> maka akan terbentuk Oppo adalah smartphone murahan. Disampng itu Oppo juga
> memberikan insentif (?) kepada seller lumayan besar, kabarnya lebih besar
> dari produsen Korea untuk setiap unit smartphone Oppo yang terjual.

Soal insentif, benar sekali, Pak. Keuntungan menjual satu ponsel Oppo
bisa setara dengan menjual 20-30 unit ponsel Samsung. Bergantung tipe
juga sih ya. 

> ya, dengan strategi seperti itu, pada akhirnya konsumen malah bakal tahu
> bahwa Oppo betulah buatan China. Kecuali kualitasnya dan after salesnya
> memang bisa dibuktikan bagus, barangkali merk Oppo akan terdongkrak dengan
> sendirinya. Tapi kalau tidak ya siap2 aja jadi One Hit Wonder..

Iya. Mestinya lebih baik jujur di awal. Memang tak mudah karena
masyarakat di sini punya stereotipe negatif terhadap produk buatan
Tiongkok. Namun, untuk jangka panjang, bakal jauh lebih bagus untuk
Oppo. 

Terima kasih. 



Salam,


Herry SW


-- 
==========
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 
--------------------
Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke