untuk surat pembaca langsung aja kirim ke alamat email redaksi media sertai
dg scan KTP bro. ini layak diketahui banyak orang.


2014-01-28 Andry Dermawan <andry.derma...@gmail.com>

> All
>
> Sekedar share saja pengalaman kurang menyenangkan saat beli gadget di
> global teleshop saat pameran.
>
> Tanggal 1 November 2013
> Saya datang ke pameran indocomtech. Main ke stand global teleshop. Liat
> ada penawaran samsung S4 dengan nilai 6.949.000. Saat itu sedang ada promo
> cicilan 0% menggunakan beberapa kartu kredit.
>
> Karena tertarik saya ambil 1 unit. Bayar dengan C**B. struk mesin gesek
> keluar nilai 6.949.000 dengan term 18 bulan dengan perbulan sebesar 386.056
> Kemudian saya tunggu kuitansi pembelian. Ternyata tidak dikasih kuitansi
> resmi malah di kasih kuitansi biasa ( yang model buku bisa di beli di toko
> buku ) dan yang parahnya lagi di kuitansi itu tidak ada cap yang menujukan
> klo itu kuitansi global teleshop. Staff nya pada saat ini mejelaskan klo
> kuitansi resminya blom tersedia ( padahal itu bukan pameran hari pertama.
> Malah mungkin hari terakhir ). Dan menurut info staff nanti bisa datang ke
> global teleshop cabang mana saja untuk menukar dengan kuitansi asli global
> teleshop.
> Percaya dengan nama besar global teleshop saya terima kondisi itu.
>
> Beberapa hari kemudian saya ke global teleshop dekat rumah untuk menukar
> dengan kuitansi asli.
> Namun staff disana menolak karena tidak tahu tentang hal ini dan tidak ada
> info dari pihak pusat.Dan dikarenakan tidak ada stempel global di kuitansi
> yang saya bawa.
>
> Akhirnya saya mencoba telephone ke global pusat dan menjelaskan masalah
> ini. Kemudian diberi no kontak penanggung jawab pameran Pak E.
> Setelah berhasil menghubungi pak E kemudian di beri kode transaksi dan
> tinggal sebutkan di semua cabang global untuk di print kuitansi aslinya
> Akhirnya saya ke cabang global di mall kelapa gading.
> Disana saya bisa menukar dengan kuitansi asli. Tapi ternyata harga yang
> tercantum berbeda yaitu 6.849.000 dengan alasan mengikuti harga saat ini.
> Saya mulai kecewa dengan hal ini. Tapi saya terima karena toh semua sudah
> terjadi.
>
> Bulan december tidak muncul tagihan di billing statement saya.
> Kemudian bulan January saat billing statement kartu kredit saya masuk dan
> ternyata tertera bahwa tagihan global ditagih secara full bukan cicilan.
> Saya klarifikasi ke bank mengenai hal ini. Saya beritahu kalau struk mesin
> gesek tertera cicilan 18bln. Namun pihak bank menyatakan hal ini terjadi
> karena pihak global menagihkan secara full.
> Pihak bank menyarankan saya untuk meminta pihak global melakukan
> perubahan. Pihak bank butuh 1 hari proses setelah pihak merchant/global
> melakukan revisi.
>
> Saya menghubungi pak E untuk meminta revisi dari pihak global.Kemudian
> saya diharuskan datang ke global yang di mampang pada hari kerja. Karena
> tidak bisa saya berpikir untuk datang pada hari sabtu untuk itu saya minta
> no telphone global mampang.
> Pak E menjanjikan untuk mengirim sms namun sampai malam tidak ada sms.
> Besoknya hari jumat tanggal 24 January saya inisiatif browsing dan
> menemukanya. Saya menghubungi global mampang untuk mencari info apa hari
> sabtu buka.
> Ternyata tidak buka. Saya minta solusi lain karena hari kerja saya tidak
> bisa ke sana.
> Staff nya menyuruh saya hubungi pak E saja.
> Saat itu saya mulai kesal karena merasa di lempar-lempar. Kemudian staff
> tersebut bilang pak E ada disini. Saya tegur pak E karena hal ini dan
> karena tidak menepati janji untuk sms no tlp mampang.
> Kemudian baru dijelaskan bisa lewat email ke alamat pak E.
> Saat itu saya email semua data dan kronologisnya.
> Email forward pak E ke pihak finance dengan mbak A. Mbak A membalas akan
> segera di proses.
>
> Hari ini saya menghubungi bank untuk mencari tahu apa sudah ada update
> dari global tentang tagihan saya. Ternyata belum. Saya kembali mengirim
> email ke pak E dan setelah makan siang saya telphone pak E.
>
>  By phone saya tanyakan update masalah saya. Dan pak E bilang sudah di
> proses. Saya tegaskan bahwa saya baru telphone bank dan bank blom menerima
> updae dari global. Dan kembali bank menyatakan hanya butuh 1 hari untuk
> merubah transaksi di bank tapi setelah ada update dari global.
> Pak E mengelak dengan proces di finance dll. Saya mulai nada tinggi
> menyatakan saya ga perduli mau di finance atau marketing. Yang saya tahu
> saya pembeli dan global penjual. Urusan di dalam global bukan menjadi
> tanggung jawab saya. Pak E masih berkelit dengan nada tinggi.
> Saya bilang apa perlu saya masukan suara pembaca tentang hal ini?
> Pak E malah nantang dengan bilang "silahkan saja, bapak bukan orang
> pertama yang kaya gini"
> Saya bilang yah wajar karena global tidak profesional makanya banyak orang
> yang komplain seperti saya. Pak E membantah bahwa kesalahan ada di pihak
> bank.
> Saya bilang bahwa yang salah global karena inputnya full. Bank tidak punya
> kewenangan merubah menjadi cicilan sebelum ada revisi dari merchant. Dan
> saya bilang saya tahu masalah bank seperti ini.
> Kemudain baru pak E melunak dan bilang akan segera follow up ke bagian
> finance nya.
> Saya hanya bilang saya minta di update hari ini.
>
> Tulisan ini bukan untuk provokasi atau hal negatif lainnya. Ini hanya
> curhat semoga tidak ada rekan-rekan yang mengalami hal ini. Semua bukti
> masih saya simpan dan bisa saya pertanggung jawabkan.
> Mungkin jika ada rekan-rekan yang punya koneksi ke pembesar global bisa
> tolong di sampaikan curhat saya.
>
> Selain itu apa ada yang sudah pernah buat surat pembaca? kalau ada info
> mohon di share ke saya. Karena jika hal ini tidak selesai saya akan
> memasukannya ke surat pembaca
>
> Thanks
>
>
>
>
>
> ***Phitx***
> I am only ordinary man
>
>
>  --
> ==========
> ID-Android on YouTube
> https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
> --------------------
> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
>
> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
> ==========
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android]
> Indonesian Android Community " dari Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
==========
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A 
--------------------
Aturan Umum  ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB

Join Forum   ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke