Kayaknya penjelasan polisi pada kasus MA kemaren bukan merupakan delik aduan CMIIW On Oct 30, 2014 3:50 PM, "Judhistira" <jt88...@gmail.com> wrote:
> Ini kan delik aduan > Kalau ada pengaduan ya bisa aja polisi menyelidiki.. > > Best regards, > > Judhistira > > Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. > *From: *Dedi Sopian > *Sent: *Thursday, 30 October, 2014 15:18 > *To: *Id-android > *Reply To: *id-android@googlegroups.com > *Subject: *Re: [id-android] VOOT Catatan Kecil Dari Kasus Saudara MA > > Kira-kira kalau melihat kasus ini apakah postingan yang dilakukan oleh > wimar witoelar bisa dikenakan pasal ITE juga? Saya kira semua sudah pada > tahu apa yang diposting dia, dan semua pasti setuju postingan tersebut > berisi kebencian dan fitnah yang menyamakan beberapa tokoh politik dan > ormas Islam dengan kelompok teroris. Apakah hukum ITE di kita bisa tajam > keatas tidak hanya tajam kebawah? > On Oct 30, 2014 12:58 PM, "Gunaris" <guna...@gmail.com> wrote: > >> Catatan ini murni berbicara mengenai teknik dan analisa. >> >> Hal yang berkaitan dengan politik dan sebagainya tidak akan dibahas >> karena penulis tidak punya kapasitas untuk itu. >> >> >> >> MA, pria berumur 23 tahun yang berasal dari Ciracas Jakarta Timur ini >> merupakan buruh kerja sebagai pembantu tukang tusuk sate. >> >> Pria lulusan SMP ini dikenakan pasal berlapis yaitu UU pornografi, >> pencemaran nama baik dan UU ITE. >> >> Pasal yang dikenai yaitu Pasal 310 dan 311 KUHP, Pasal 156 dan 157 KUHP, >> Pasal 27, 45, 32, 35, 36, 51 UU ITE. >> >> Tuduhan ini berkaitan dengan dipasangnya sebuah foto, dimana kepala >> mengambil bagian foto Jokowi (Presiden RI) dan Megawati (Ketua Umum PDI-P) >> sedangkan bagian bawah diambil dari foto dari orang lain dalam posisi >> (maaf) berhubungan intim. >> >> >> >> Penulis berani mengemukan beberapa metode ini karena yakin polisi telah >> mengamankan semua barang bukti sehingga tidak akan dihilangkan atau dirusak. >> >> >> >> DIGITAL FORENSIK >> >> Untuk mendapatkan data yang akurat, dibutuhkan setidaknya sbb: >> >> 1.1 Komputer yang biasa MA gunakan di warnet beserta HDD-nya. >> >> 1.2 HP yang biasa MA gunakan untuk online, termasuk nomor HP dan Memory >> External. >> >> 1.3 Flashdisk/Thumbdisk jika ada. >> >> 1.4 Foto yang telah diedit. >> >> 1.5 Login Facebook >> >> >> >> Tanggal foto diunggah, dari tanggal ini bisa dicek semua aktifitas yang >> dikerjakan pada perangkat keras nomer 1.1-1.3. >> >> Cek 'history' di browser yang digunakan, situs mana saja yang dikunjungi, >> password apa saja yang sudah dimasukkan pada situs, berkas apa saja yang >> sudah diunduh, dsb. >> >> Aktifitas bisa di resume. >> >> Riwayat pembayaran di warnet mulai jam berapa dan berakhir jam berapa, >> setidaknya bisa dikumpulkan 2 aktifitas kebelakang dan kedepan dari tanggal >> unggah dilakukan. >> >> >> >> DATA FOTO >> >> Dibutuhkan sbb: >> >> 2.1 Foto asli korban 1 (Jokowi) yang diambil bagian kepala dan belum >> terpotong/diedit. >> >> 2.2 Foto asli korban 2 (Megawati) yang diambil bagian kepala dan belum >> terpotong/diedit. >> >> 2.3 Foto asli sepasang orang dalam kondisi berhubungan intim. >> >> 2.4 Foto hasil edit. >> >> 2.5 Aktifitas editing menggunakan perangkat lunat tertentu. >> >> 2.6 Riwayat unduhan dari browser. >> >> 2.7 Riwayat unggahan dari browser. >> >> >> >> METODE PENGUMPULAN DATA >> >> DFA bekerja melakukan reverse semua aktifitas dalam menghilangkan barang >> bukti baik 'hapus', 'format' ataupun dirusak. Mengembalikan dalam bentuk >> 100% utuh. >> >> >> >> Hasil pengumpulan poin 2.1 sampai 2.4 akan didapatkan metadata dari foto. >> >> Metadata adalah "data tentang data" meliputi ukuran besar berkas, ukuran >> piksel berkas/resolusi, kapan dibuat, kapan diedit, kedalaman warna, dsb. >> >> Jika dilakukan "geotagging" saat pengambilan gambar, maka akan ditemukan >> juga lokasi berdasarkan koordinat bumi (lat, long) saat foto itu pertama >> kali diambil. >> >> Dari hasil pengumpulan data, didapatkan beberapa kemungkinan yang bisa >> muncul: >> >> * Jika dalam pengumpulan data menemukan poin 2.1 sampai dengan 2.4 dan >> menemukan riwayat kegiatan poin 2.5 sampai 2.7 dalam jangka waktu dimana MA >> menyewa warnet, maka suspect bisa diarahkan ke MA. >> >> * Jika ditemukan editing poin 2.5 diluar waktu MA menyewa warnet, maka >> suspect bisa diarahkan ke orang lain didalam warnet tersebut. >> >> * Jika poin 2.4 saja disertai dengan aktifitas poin 2.6 dan 2.7 pada saat >> dimana MA menyewa, maka bisa dipastikan MA hanya ikut-ikutan mengunggah >> foto yang tersebut dalam poin 2.4 sehingga harus dilakukan penyelidikan >> lebih lanjut mencari situs unduhan tersebut dalam poin 2.6 diatas. >> >> >> >> Berikutnya diterapkan ke sasaran (TO) lain seperti metode diatas sampai >> ketemu poin 2.1 sampai 2.5. >> >> Prioritas adalah ke pengguna yang memberikan komentar pada foto yang >> diunggah MA. >> >> >> >> Metode penelusuran jejak dengan memanfaatkan teknologi informasi terkait >> siapa saja yang melakukan pekerjaan ini bisa dilakukan oleh orang yang ahli. >> >> Ada beberapa orang Indonesia yang punya keahlian tersebut sehingga bisa >> membantu mempercepat pekerjaan rekan-rekan di kepolisian. >> >> >> >> Jika menggunakan thumbdrive, perhatikan apakah rangkaiannya dirusak atau >> dihancurkan. >> >> Jika tidak, lanjut pada metode "deep recovery". >> >> Jika iya, cek apakah IC memory non-volatilenya masih utuh? Jika ya, maka >> bisa dilakukan recovery dengan melakukan sistem "replace on board" >> >> >> >> Jika menggunakan HDD, perhatikan apakah dalam kondisi dirusak? >> >> Jika tidak, lanjut pada metode "deep recovery". >> >> Jika iya, perhatikan apakah ruang hampa udara pada piringan masih bersih? >> >> Jika masih bersih, lakukan replace. >> >> Jika sudah kotor, lakukan pembersihan piringan pada ruang hampa. >> >> Banyak rekan-rekan profesional di bidang "recovery" sejenis. >> >> >> >> Jika menggunakan SSD, perhatikan apakah dalam kondisi rusak? >> >> Jika tidak, lanjut pada metode "deep recovery". >> >> Jika ya, ambil IC yang bisa diselamatkan dan tata kembali sesuai dengan >> urutan IC agar "cluster" yang terbentuk bisa sesuai dengan ruang yang >> seharusnya. >> >> >> >> Jika menggunakan HP, pastikan memory ada. >> >> Lakukan seperti metode diatas atau metode lain yang pernah penulis bahas >> pada kesempatan lain. >> >> Khusus untuk nomer HP, kumpulkan IMSI, IMEI, MSISDN, ICCI untuk parameter >> tetap dan LAC, CID, AGE, SMSCont, dll untuk parameter berubah, mulai dari >> tanggal dicurigai sampai H+7 setelah MA mengunggah foto. >> >> Jika diperlukan bisa menggunakan CDR selama sebulan. >> >> Data ini penting, untuk mengecek nomer mana saja yang MA hubungi, SMS >> isinya apa saja, sampai pada lokasi saat foto diunggah dimana. >> >> * Jika LAC, CID dan (AGE kecil) menunjukkan posisi yang sama di warnet, >> maka akan memperkuat suspect tersebut. MA sambil mengunggah sering bermain >> dengan HP nya. >> >> * Jika LAC, CID dan (AGE besar) menunjukkan posisi yang sama di warnet, >> maka akan memperkuat suspect tersebut. MA sambil mengunggah tidak sering >> bermain dengan HP nya, bisa jadi konsentrasi ke komputer warnet. >> >> * Jika LAC, CID dan (AGE kecil) menunjukkan posisi yang berbeda dengan >> warnat, bisa jadi HP ketinggalan atau bisa jadi posisi MA sedang tidak >> diwarnet akan tetapi mengunggah menggunakan HP. >> >> Jika mengunggah di HP, lakukan kegiatan reverse engineering semua data >> yang ada di HP-nya. >> >> >> >> SARAN-SARAN >> >> Mengutip dari Siyasa/beritapopuler.com: "Ia ditangkap karena foto yang >> diunggahnya memang keterlaluan. Menurutnya, MA menyambung dan mengedit foto >> Jokowi dan Mega sedang berhubungan. “Pelaku melakukan potong sambung gambar >> cewek dengan Jokowi dan juga ada gambar Jokowi (berhubungan badan dengan) >> Bu Megawati. Porno dan tidak pantas. Masak gambar presiden digituin. Kita >> sendiri kalau digituin orang lain pasti juga lapor polisi,” kata seorang >> penyidik Cybercrime Mabes Polri seperti dikutip dari Beritasatu." >> >> Benarkah MA yang melakukan edit tersebut atau sekedar menunggah dari >> unduhan di situs lain? >> >> >> >> Saran: seharusnya lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan, karena >> jika metodologi pencarian orang yang melakukan edit belum ketemu, >> diharapkan tidak langsung mengarahkan pelaku aslinya adalah MA. >> >> >> >> Perlu dilakukan pendekatan emosional ke MA dimana sesuai dengan >> pengakuannya, dia tidak berniat untuk menjatuhkan orang lain. >> >> Gali kemampuan olah data dia, gali juga kemampuan edit photo dia, >> pelajari lingkungan keluarga dsb. >> >> Sebaiknya tidak meng-hegemoni masalah, agar pelaku yang sesungguhnya bisa >> tertangkap. >> >> >> >> Setiap tulisan ada sisi baik dan sisi buruknya. >> >> Nilai baik adalah sebuah pembelajaran agar berhati-hati dalam melakukan >> kegiatan media sosial dan membantu pihak berwajib untuk cepat menemukan >> pelaku aslinya. >> >> Sisi buruknya, jika seseorang berniat jahat, dia akan mencoba >> menghilangkan barang bukti. Tetapi dengan teknologi yang ada, maka hal >> tersebut tidak menjadi masalah. >> >> >> >> Penulis secara pribadi mengutuk perilaku MA, dimana hal ini melecehkan >> orang lain, mempermalukan, mengajarkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi >> hal yang biasa dan menjurus ke fitnah. >> >> Tidak harus presiden, orang biasapun tidak seharusnya diperlakukan >> seperti ini. >> >> >> >> * Diperbolehkan menyalin semua atau sebagian isi tulisan ini dengan ijin >> penulis terlebih dahulu. >> >> >> >> Gunaris S. >> >> Penulis adalah Alumni ITS Surabaya, dosen terbang di beberapa Perguruan >> Tinggi, Pengajar Alat Material Khusus (intai, sadap, rekam, dll) Sandi >> Yudha Kopassus, Pengajar Pusdik Polri, Leader riset Low-Alt dan Hi-Alt >> UAV/Drone, Leader Riset Radar Militer/Sipil, Tim LVPS dan Telemetri Mobil >> Tenaga Surya WW3 ITS, Indonesia Map Developer (16 tahun) >> >> >> >> Referesni berita: >> >> >> http://beritapopuler.com/beginilah-derita-ibu-tukang-tusuk-sate-yang-ditangkap-karena-hina-jokowi/ >> >> Thank You >> >> >> >> Gunaris >> >> www.otomasi.com >> >> Aviation/Aircraft/Helicopter (Rent, Spare Part, Tools), GPS, Tracking >> System, Spy Tool & Unique Gadget. >> >> 0811-369-8888 (WA), 0812-8033-8888, 0856-9280-8888, 0896-88288888, >> 08888-69-8888. >> >> BBM Channel: C00406A64, Twitter: @OtomasiGroup. >> >> >> >> -- >> ========== >> Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid >> Info Lengkap >> tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup >> ---------------------- >> Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman >> Kunjungi >> http://www.Qwords.com >> -------------------- >> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan >> >> ----------------------- >> Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB >> >> Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id >> ========== >> --- >> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian >> Android Community " di Google Grup. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. >> Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android. >> > -- > ========== > Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid > Info Lengkap >> tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup > ---------------------- > Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman > Kunjungi >> http://www.Qwords.com > -------------------- > Kontak Admin, Twitter @agushamonangan > > ----------------------- > Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB > > Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id > ========== > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian > Android Community " di Google Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. > Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android. > > -- > ========== > Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid > Info Lengkap >> tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup > ---------------------- > Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman > Kunjungi >> http://www.Qwords.com > -------------------- > Kontak Admin, Twitter @agushamonangan > > ----------------------- > Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB > > Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id > ========== > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian > Android Community " di Google Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. > Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android. > -- ========== Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap >> tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup ---------------------- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi >> http://www.Qwords.com -------------------- Kontak Admin, Twitter @agushamonangan ----------------------- Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id ========== --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community " dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.