Mungkin buat cari duit justru sangat tepat untuk bisa menguasai Linux,
mengingat saat ini masih belum banyak yang menguasai Linux. Sehingga kita
bisa menjual mahal kemampuan kita ber-Linux ria.
Kalo memang belum banyak perusahaan yg menggunakan Linux, mungkin anda
benar.

Setidaknya kita bisa berpandangan jauh kedepan, kalau "berita" nya bahwa
Linux itu memang jauh lebih handal, pernah nggak terbayang bahwa mulai
banyak orang yg belajar Linux, sehingga program yg umum saat ini mulai
ditinggalkan?

ngomong-ngomong koq sengit banget sama Linux sih?


salam,
Kartika Ariani

> 
>       Kita semua tahu kalau Linux merupakan OS yang paling tepat bagi kita
> sebagai sarana "belajar" (dan tentunya tidak ada tandingannya
> hehehe..).  Nah sekarang bagaimana kalau kita cermati gimana pentingnya
> Linux itu bagi kita sendiri , maksud saya disini apakah Linux memang
> cocok untuk dipelajari kalau tujuan kita bukan "mencari ilmu" melainkan
> mencari "duit". Karena tidak bisa kita pungkiri bahwa kita ini
> mempelajari sesuatu ( mayoritas ), akhirnya tujuan akhirnya ya buat cari
> duit, pokoknya minimal ada hubungannya dengan duit tul nggak :) ?,
> bahkan sayapun berharap dengan belajar-belajar Linux ini kelak bisa
> bermanfaat kalau sudah terjun di lap pekerjaan (maklum sekarang masih
> kuliah euy....)
> 
>       Berikut ini adalah pendapat dari beberapa teman saya yang kini sudah
> menjadi programmer senior ataupun sudah bekerja di perusahaan gede
> dengan duit gede tentunya ( pekerjaannya ada hubungannya dengan
> teknologi informasi ), yang rata-rata pendapat mereka nggak enak
> didengar (bagi kita-kita yg doyan Linux) :
> *) Linux itu kurang cocok kalau tujuan kita untuk mencari "duit", karena
> mayoritas dari perusahaan - perusahaan di Indonesia semuanya menjalankan
> mesin Windows. Bila kita mengatakan bahwa dengan belajar Linux maka
> untuk pindah ke yang lain (mis Win NT ) lebih gampang, mengapa kok tidak
> langsung aja ke NT kok harus melalui Linux.
> *) Walaupun Linux handal, powerful, stable, dsb..dsb..dgn berbagai
> kelebihan yang ada, tapi tidak ada perusahaan yang mau ambil resiko
> untuk menggunakan Linux, karena dengan menggunakan Linux diperlukan
> pengetahuan teknologi yang lebih, padahal disini menganut sistem
> pokoknya sudah bisa jalan ya cukup (untuk yang skala kecil dan menengah
> )
> *) Untuk perusahaan skala besar, mereka cenderung untuk menggunakan
> produk yang supportnya lebih terjamin, kadang tanpa memandang lagi harga
> dari produk tsb. Prinsipnya yang mahal itu jelas lebih baik. 
> *) Mengenai kemudahan pakai, Linux terlalu tidak umum, tidak ada yang
> mau pakai, ini dapat kita lihat bahwa masih banyak perusahaannya yang
> pakai FOXPRO for DOS, karena kemudahan pakainya.
> *) Aplikasi - aplikasi Linux sulit diperoleh bila dibandingkan dengan
> punyanya Win cs...
> *) Indonesia sendiri, sebagai negara yang masih berkembang tidak
> mungkin, paling tidak untuk 10 tahun kedepan, diberlakukan  undang-
> undang anti pembajakan seperti halnya di Luar Negeri, karena itu
> aplikasi - aplikasi under Win tentunya masih jadi pilihan utama karena
> kemudahannya diperoleh, harganya yang murah dan kemampuannya yang
> memadai.
> *) Tidak memakai produknya Microsoft itu sama saja dgn bunuh diri,
> Microsoft itu udah bener-bener kuat, Bahkan beberapa dari mereka malah
> menyarankan kalau memang bener-bener niat belajar, pelajari saja
> produk-produknya Microsoft. Soalnya tau sendiri kan sifatnya Microsoft
> yang monopoli dan gak mau kalah, bahkan ada kemungkinan BORLAND DELPHI
> (yg sekarang lagi IN ) pun bakalan tergusur sama produknya Microsoft,
> soalnya mereka ini kan masih jalan di Windows, nah yang tahu bener sama
> Windows kan Microsoft sang pembuatnya jadi kalo Microsoft ngeluarin
> produk semacam DELPHI pastilah lebih unggul. Jadi Microsoft itu
> tujuannya monopoli biar semuanya pake produknya dia. Yang jalan di
> platform sendiri aja digarap...apalagi yang beda platform
>  *) masih banyak lagi komentar "jelek" yang laen sampe gue lupa, gak
> enak diinget-inget "ntar gue tanyakan lagi trus gue catet :)" 
> 
> Nah...sekarang gimana pendapat  Tuan-Tuan (maklum gak ada ceweknya )
> sekalian, apakah pendapat mereka ini dapat dibenarkan, Apakah benar
> Linux itu memang hanya sarana buat "belajar" tetapi bukan sarana untuk
> mencari "nafkah alias duit" ? Gue sampe kewalahan nih gak bisa jawab
> balik kalo mereka - mereka pada bilang seperti diatas.
> 
> Kalau tidak keberatan kita dikusikan bersama disini, jadi bagi anggota
> yang baru - baru juga bisa ikutan, bisa ngerti apa untungnya dan apa
> ruginya belajar Linux. Yang perlu diingat disini jangan terus mencerca
> saya, misalnya "Ya kalo gitu gak usah belajar Linux, pake aja tuh Win
> kalo orientasinya cuman cari duit" karena itu bukanlah merupakan suatu
> solusi, sayapun termasuk orang yg getol sama Penguin ini, bahkan sudah
> agak nyandu hehehe.... OK...sekian dulu
> 
> Thank's
> 
> Delly
> 
> ______________________________________________________________________
> Utk berhenti langganan kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
> Sudahkah anda mencari di arsip? http://www.vlsm.org/linux-archive/
> Utk info netiket, kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
> 

______________________________________________________________________
Utk berhenti langganan kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Sudahkah anda mencari di arsip? http://www.vlsm.org/linux-archive/
Utk info netiket, kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke