Mas WK yang dikasihi Allah swt,

Sebelumnya minta maaf, bukan masalah agama tapi menginformasikan mengenai
KEBENARAN, dan yang benar harus disampaikan, dan dalam menyampaikan
kebenaran pasti ditemukan 1 atau lebih yang tidak bisa menerima, kembali
lagi, tidak ada paksaan.

Sebaiknya kita merenung sebelum berpendapat, cari bukti apakah KEBENARAN
yang disampaikan sudah sesuai KEBENARAN dari Allah.
Beberapa ulama saja tahu ilmunya, tapi tidak mengamalkan, teory yes,
practice no.

Sekali lagi, Alhamdulillah mas WK yang pengagum Rasulullah dan para
waliyullah, sabda Rasul: sampaikan walau 1 ayat, tentunya menyampaikan yang
benar.

Ini semua untuk diri saya sendiri agar Allah menambahkan ilmu saya.

Wassalam,


-----Original Message-----
From: idakrisnashow@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of wolikertajiwa
Sent: Thursday, September 01, 2005 11:24 AM
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Subject: [Ida-Krisna Show] Re: Tokoh yang sering membingungkan


Waduh, ini kan bukan milis agama ...
Saya sendiri bukan pengagum ke-5 tokoh itu (ditambah 1 tokoh yang 
idenya dikutip itu). Saya pengagum Rasulullah & para waliyullah.

Supaya menetralisir silahkan baca artikel di URL berikut ini :
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=211544&kat_id=19

Wassalam,Salam tenang dan damai,
WK

--- In idakrisnashow@yahoogroups.com, "Setiawan, Ismiradani" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Semoga kita selalu dilindungi Allah di jalan yang di ridhai dan 
kebenaran
> ini datangnya dari Allah bukan dari manusia, karena manusia adalah 
manusia
> yang lemah tidak mempunyai daya apapun.
>  
> Silakan baca ilmu dari Ihsan Tanjung melalui AnTV yang saya kutip, 
sekiranya
> ada teman-teman yang tidak berkenan, berarti anda tidak berkenan 
kepada
> Allah swt bukan kepada manusia. Manusia hanya bertugas menyampaikan 
yang
> benar saja.
>  
> Semoga sebagai manusia yang berpihak kepada kebenaran, tidak 
bingung lagi,
> walaupun ada pernyataan-pernyataan yang membingungkan, sekali lagi
> berpeganglah pada tali Allah (Al Qur'an dan As Sunnah/Al Hikmah)
> 
>  
> Tokoh yang sering membingungkan
> 
> Kenapa di negeri mayoritas Islam kok sulit sekali mempertahankan 
hak  ummat
> Islam, dan sulit pula memasukkan aspirasi Islam? Pertanyaan itu  
akan banyak
> jawabannya, namun di antaranya adalah karena ada tokoh-tokoh  yang 
mengaku
> dirinya Muslim namun belum tentu membela Islam. Bahkan  ucapan-
ucapan mereka
> sering membingungkan ummat. Di antara gejalanya  sebagai berikut.
> 
> 1. Abdurrahman Wahid, Presiden Indonesia:
> Menyuruh Ummat Islam untuk merayakan Natal Kristen.  Ayat Lakum 
Diinukum
> Waliyadien ditafsirkan sebagai suruhan Tuhan untuk  beragam agama, 
padahal
> sebenarnya ayat itu justru menegaskan agar ummat  Islam berlepas 
diri dan
> membenci penyembahan kepada selain Allah SWT.  Gus Dur juga 
menganggap
> bahaya apabila syari'at Islam diformalkan,  padahal Konghuchu yang 
tadinya
> tidak diakui sebagai agama saja Gus Dur  sangat prihatin, dan 
kemudian
> setelah dia jadi presiden buru-buru  memformalkannya sebagai agama 
secara
> resmi.
> 
> 2. Masdar F. Mas'udi, Generasi NU (Nahdlatul Ulama),  
>  Ia berpendapat,  hendaknya pelaksanaan ibadah haji tidak hanya pada
> tanggal-tanggal yang  sudah ditentukan seperti selama ini. 
Alasannya, agar
> tidak terjadi
> desak-desakan antar jama'ah. Masdar menganggap zakat sama dengan 
pajak.  Ia
> juga menganggap bahaya apabila syari'at Islam diformalkan, dengan
> melontarkan tuduhan, kalau Islam dilegalkan maka akan mengakibatkan
> hipokrit/munafiq. Ini sama dengan menuduh Nabi Muhammad SAW telah 
salah   
> memimpin ummat dengan hukum syari'ah Islam, karena dianggap sebagai
> menimbulkan kemunafikan. Na'udzubillah.
> 
> 3. Hasyim Muzadi ketua umum PBNU.
> Ia pemrakarsa do'a bersama antar agama yakni Islam, Kristen, 
Katolik,
> Hindu, Budha, Konghucu, dan aliran kepercayaan, di Senayan 
Jakarta,  Agustus
> 2000M. Acara itu dinamai "Indonesia Berdo'a".  Padahal, dalam 
Islam, berdo'a
> bersama antar Islam dan non Islam itu  hanya diperkenankan apabila
> mubahalah, yaitu do'a saling melaknat,  supaya siapa yang berdusta 
dilaknat
> oleh Allah SWT. Tantangan mubahalah  itu disampaikan oleh Nabi 
Muhammad SAW
> kepada pihak Nasrani Najran,  namun mereka tidak berani. Itulah 
do'a (saling
> melaknat) bersama antara  agama, yang dibolehkan dalam Islam. Bukan 
do'a
> bersama-sama antara  berbagai agama seperti yang diprakarsai oleh 
Hasyim
> Muzadi itu. Dan  tidak ada pula dalam Islam, do'a ramai-ramai ke 
lapangan
> seperti yang
> mereka sebut Istighotsah.
> 
> Hasyim Muzadi juga menolak dimasukkannya tujuh kata dalam Piagam 
Jakarta  ke
> pasal 29 UUD 45.  "Saya tidak setuju dengan usulan (pencantuman 
Piagam.
> Jakarta dalam UUD 1945) itu. Kita tidak memerlukan formalisasi 
agama.
> Campur tangan negara dalam pelaksanaan syari'at agama tertentu 
justru  akan
> menimbulkan bahaya terhadap otonomi tersebut," ujar Hasyim Muzadi  
dalam
> menolak usulan FPPP (Fraksi Partai Persatuan Pembangunan) dan FPBB
> (Fraksi Partai Bulan  Bintang) yang menginginkan 7 kata dalam 
Piagam Jakarta
> dimasukkan ke  dalam UUD 1945. (lihat Harian Republika, Jum'at 11 
Agustus
> 2000M,  halaman 2).
> 
> 4. Syafi'i Ma'arif ketua Muhammadiyah,
> Menolak dimasukkannya Piagam Jakarta ke UUD 1945.  Bahkan dalam 
wawancara
> dengan RCTI, Senin 7 Agustus 2000M, Syafi'i  mengatakan suatu 
perkataan yang
> tidak mengenakkan mengenai syari'at  Islam. Syafi'i Ma'arif juga 
termasuk
> sejumlah orang yang ingin agar  Muhammadiyah tidak berasaskan 
Islam, dengan
> keinginan tanpa mencantumkan  asas. Dia juga yang pernah 
mempopulerkan
> (namun kemudian tidak populer)  apa yang ia sebut Islam Qur'an.
> 
> 5. Nurcholish Madjid,
> Murid Fazlurrahman guru besar di Chicago Amerika yang konon diusir 
oleh
> para ulama Pakistan karena pendapat-pendapatnya yang aneh, 
kemudian  justru
> jadi guru besar di Amerika. Nurcholish Madjid begitu pulang dari  
Chicago
> dengan gelar doktor 1984/1985, dia menulis makalah, di antara  
isinya berupa
> terjemahan Laailaaha illallah menjadi "tiada tuhan (t   kecil) 
selain Tuhan
> (T besar). Terjemahan yang mengaburkan makna ini  menjadikan geger 
di
> masyarakat. Dia dikenal sebagai pencetus  sekulerisasi di Indonesia 
sejak
> 1970-an, dengan apa yang ia istilahkan  desakralisasi.  Makanya 
ketika
> penolakan  dimasukkannya Piagam Jakarta ke UUD 1945, Nurcholish 
termasuk
> salah satu  tokoh dari 3 tokoh (Hasyim Muzadi dan Syafi'i Ma'arif) 
yang
> menyetujui  isi penolakan.
> Dia walaupun tidak sempat hadir, namun sebelumnya sudah menyetujui  
siaran
> pers yang berisi penolakan dimasukkannya Piagam Jakarta ke UUD
> 1945. Siaran pers itu dibaca dalam konferensi pers di hotel mewah, 
Hotel
> Indonesia di Jakarta, Kamis 10/8 2000M, yang acaranya dihantarkan 
oleh
> Ulil Abshar Abdalla orang NU, dengan diawaki oleh Masdar F Mas'udi 
dan
> Hasyim Muzadi dari NU pula.





=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
 
Yahoo! Groups Links



 







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to