berbicara mengenai sinetron bermutu tentunya tidak terlepas dari 
bicara tentang seni bermutu.
bicara tentang seni tentunya tidak terlepas dari seni islam dan seni 
kafir.
ukuran mutu seni islam dan seni kafir tentunya sama, hanya untuk 
seni islam ada batasannya sedang seni kafir kemungkinana tidak ada 
batasannya.
batasan dalam mutu seni islam antara lain adalah syirik dan malima 
atau maksiat (yang kemudian dikampanyekan antara lain sebagai 
pornoaksi, pornografi, dan anti narkoba).
para seniman indonesia baik yang beragama islam maupun yang bukan 
muslim dalam pernyataannya sebagaimana yang diangkat di televisi 
sering menggunakan stigma antara lain:
- kreativitas seni tidak boleh dibatasi, 
- seni jangan dikaitkan dengan agama.
diantara seniman yang berbicara demikian antara lain ruhut sitompul 
(badut merangkap pengacara), darwin triadi (fotographer), rieke diah 
pitaloka (badut yang bergelar sarjana sastra), taufik savalas (badut 
merangkap presenter), arswendo atmowiloto (penulis), ardi kurdi 
(rektor ikj?), luna maya (model dan peragawati), anjasmara (badut 
dan artis sinetron).
ada yang menghebohkan pada diri anjasmara yang difoto telanjang 
bahkan terkesan akrab dengan anjing kalau tidak malah terkesan 
mencium anjing, dan dipamerkan di museum bank indonesia.
ada lagi yang menghebohkan pada diri luna maya yang selama ini 
terkenal sebagi model yang juga difoto telanjang, tadi malam tampak 
berbusana muslim pada saat diminta menjadi juri dalam peragaan 
busana muslim yang diselenggarakan oleh ratih sang.
bagi yang bergelimang dengan konsep seni kafir, tentunya adegan-
adegan telanjang dan mesum bisa dianggap seni bermutu, namun bagi 
islam tentunya hal tersebut tidak dapat dikatakan bermutu, bahkan 
mungkin dapat dikatakan sebagai amatiran.
mungkin nalarnya bagi seniman kafir adalah kalau mencari uang 
sebagai pelacur saja boleh bahkan kemudian diganti istilahnya dengan 
pekerja seks komersial, kenapa seni telanjabg dan mesum dikatakan 
pornografi dan pornoaksi.
memang masih diperlukan konsep tentang seni islam, sehingga ada 
kesamaan pandangan antara para santri atau akademisi, para pekerja 
seni atau seniman, para pengusaha seni, dan masyarakat penikmat seni 
bermutu islam sehingga dapat memilih seni mana yang di sukai dan 
dipilih, dengan  catatan ada keseimbangan dalam kesempatan tampil 
dipermukaan atau di acara publik seperti televisi atau bioskop atau 
media massa lainnya.

--- In idakrisnashow@yahoogroups.com, "Suharso Prawirodiharjo" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
niat yang bagus tentunya perlu dukungan langkah tindakan konkrit.
namun fakta yang ada di lapangan sewaktu rhoma irama ingin 
menertibkan citra dan etika bermusik melayu di bawah organisasi yang 
dipimpinnya (pammi = persatuan artis musik melayu indonesia), 
dikrumpyung orang sekampung, dalihnya: kreatvitas karya seni tidak 
bisa dibatasi.
sederet nama ikut bicara mencerca rhoma irama, antara lain rieke 
dyah pitaloka (yang melakukan adegan telanjang di panggung gedung 
kesenian jakarta) bersama arswendo atmowiloto petakilan di bunderan 
hotel indonesia, anwar fuadi (ketua parsi) yang tak jelas aturan 
main organisasinya, tarman azam (ketua pwi) yang juga tak jelas 
etika profesinya, adi kurdi (ketua ikj) sebagai sutradara yang 
menolak novia kolopaking berjilbab dalam sinetron keluarga cemara, 
dsb.
begitu juga kala kyai bergelora ingin menertibkan pornografi, 
pornoaksi, mistik, syirik, baik di masyarakat maupun di sinetron 
ditentang dengan gerakan para ahli hukum kita antara lain minta agar 
pelacur jangan ditertibkan dan istilahnya agar diganti dengan psk 
(pekerja seks komersial).
jika sudah demikian, maka titik tolaknya adalah pada pilihan, mau 
pilih jalan lurus atau jalan bengkok, mau pilih jalan islam atau 
jalan kafir, itulah makna lakum dinukum waliyadien (hidup 
berdampingan secara damai), bila memang sudah tidak dapat 
dikompromikan.

--- In idakrisnashow@yahoogroups.com, lingling <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Stop SINETRON tidak bermutu, berikanlah pendidikan bermutu, untuk 
anak-anak kita !!!! 

Salam,
Stella Ling Ling
Accounting
Newtimes Group Indonesia Office
Phone : 021 - 31927326 Ext 100 - 101
Fax : 021 - 31925869





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke