Saya
pernah punya pengalaman lain, 2 thn lalu pas mudhik ke Jepara mobil tiba-tiba
mogok di perbatasan Kendal - Semarang (daerah Mangkang, daerah terpencil, tdk
ada orang jualan) kebetulan menjelang Magrib dan hujan pula, lengkap sudah
ujian....... Lalu saya telpon Astra Daihatsu Semarang, yang langsung mengirim
mobil gendong AstraWorld. Setelah diutak-atik selama 60 menit oleh 2 orang
teknisi Astra World, mobil tetap takbergeming. Saya curiga mogoknya ini
karena pengaruh pemasangan kunci remote control yang menggunakan password
(6 digit) yang dipasang 2 hari menjelang mudik!. Jadilah mobil di gendong,
dan kami berlima tetap di dalam mobil (wah seru deh, terutama kalau mobil
gendong belok rasanya mobil kami akan jatuh). Setelah tiba di bengkel Astra,
saya tanyakan berapa biaya untuk mobil gendong, ternyata free of charge
(pelayanan khusus lebaran). Sewaktu mau memberi tip atas pelayanan yang
bagus para teknisi juga menolak secara halus, katanya nanti malah kami bisa
dipecat. Waduh bingung juga...... Diam-diam mereka memanggil taxi, karena kami
ditawari penginapan di Astra Semarang, tetapi kami menolak halus mau lanjut saja
naik taxi.
Sebelum pergi saya pesan agar rangkaian kunci remote control yang pakai
password dibongkar saja, dengan pesan mobil ini tdk pernah mogok sebelumnya,
apalagi 3 hari menjelang mau mudik sdh di tune-up dll.nya.
Besoknya saya ditelpon Astra Daihatsu Semarang kalau mobil sdh bisa diambil, dan
info dari mereka betul seperti dugaan saya, yaitu mobil mogok karena akibat dari
setrum yang tekor akibat remote tsb. Setelah remote dibongkar ternyata mobil
bisa berjalan normal seperti tdk pernah mengalami mogok sebelumnya. Padahal
remote control tsb buatan USA, tapi sontoloyo malah bikin mobil mogok....... Dan
setelah saya tanyakan berapa biayanya, lagi-lagi dijawab: "Bapak tdk perlu
membayarnya"...... lho kok bisa? Ini merupakan pelayanan kami bagi pemudik
lebaran...... Wah setelah pulang mudik lalu saya sempatkan menulis di surat
pembaca Kompas dan koran lainnya, lalu seminggu kemudian saya ditelpon
Management Astra World yang mengucapkan terima kasih banyak atas surat pembaca
yang saya tulis, bahkan akhirnya saya difoto dengan mobil gerobak saya dan
dimasukkan di majalah Astra World. Yang paling lucu saya ini bukan member
Astra World, dan saya any time boleh telpon Astra World di manapun
berada kalau "gerobak" saya kena trouble...... Banyak juga temen sekantor saya
yang member Astra World, baca artikel tentang saya, dan ikut prihatin dengan
kasus yang saya alami waktu mudik. Dengan sejujurnya saya tdk bermaksud
mengiklankan Astra World, itu real story..... dan sampai dengan hari ini saya
belum menjadi member Astra World, swear!.
Saya
ini maunya hidup praktis-praktis saja, kartu credit ndak punya (prinsipnya saya
ndak mau hutang), saya ndak mau ikut asuransi apapun (supaya tetap berhati-hati
dan rajin berdoa, trauma juga pernah diapusi asuransi....), pembantu juga tidak
punya hampir 20 tahun (takut anak-anak tidak mandiri dan manja......), sampai
hari ini alhamdulilLah hidup kami OK-OK saja tak kurang suatu
apa.
Juga
sampai hari ini mobil saya tdk diasuransi apapun...... dari sejak baru, ada
pengalaman aneh, 2 orang temen kantor mobilnya di asuransi, tepat 1 - 2
hari setelah asuransinya habis dan tidak diperpanjang, mobilnya hilang
(posisi di garasi rumah)........ dan tdk
pernah ditemukan.
Jadi
tdk ada salahnya pengalaman manis di Resto Hanamasa dimuat di surat pembaca,
hitung-hitung balas budi dan info buat khalayak atas tradisi mulia yang
diterapkan oleh para karyawan resto tsb.
Saya
kira apa yang dilakukan karyawan Resto Hanamasa dan para teknisi Astra Daihatsu
Semarang maupun Astra World Semarang perlu mendapatkan penghargaan dan tradisi
ini perlu disebarluaskan di masyarakat, bahwa kita masih merupakan masyarakat
madani yang masih menjunjung tinggi nilai-nila budi pekerti yang tinggi,
siapapun kita, apapun agama kita, apapun sukubangsa kita. Kalau sudah begini
ndak mungkin-lah Indonesia akan bangkrut, dilanda kerusuhan dan dilanda
krisis multi-dimensi yang berkepanjangan....... amien!
Wass,
Sugiarto
-----Original Message-----
From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lakshmi Nawasasi Sent: Tuesday, November 15, 2005 12:33 PM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: Kirim ke KOMPAS Re: [Ida-Krisna Show] kejujuran karyawan RM Jepang (Hanamasa) Bintaro Plaza
|
Title: Message
- RE: Kirim ke KOMPAS Re: [Ida-Krisna Show] kejujuran karyaw... Sugiarto