Pak Herry, ceritanya begitu mengharukan mata saya sampai berkaca2. MET ULTAH tuk buah hatinya semoga selalu dilindungi ALLAH SWT. Amin
> ----- Original Message ----- > From: Ida arimurti > To: idakrisnashow@yahoogroups.com > Cc: [EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, December 15, 2005 12:43 PM > Subject: [Ida-Krisna Show] SELAMAT ULANG TAHUN > ANAKKU > > > From: herry sudisman > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, November 29, 2005 11:45 PM > Subject: SELAMAT ULANG TAHUN ANAKKU > > > > Dear Mba Ida > > > > Aku mohon maaf, karena tidak bisa terima telepon > dari IKS waktu itu. Karena aku lagi meeting sama > client...terlampir aku kirim coretan-caretan yang > mungkin ada manfaatnya buat IKS atau pun para > pendengar Delta FM.... > > Thanks > > Herry > > > > SELAMAT ULANG TAHUN ANAKKU > > > Seperti hari-hari sebelumnya, aku masuk kamar > untuk merebahkan diri, beristirahat karena malam > telah larut dan jam dinding telah menujuk ke angka > satu. Ditempat tidur, tergolek anakku dengan > pulasnya. Aku pandangi wajahnya, terlihat > butiran-butiran keringat diwajahnya, dengan perlahan > aku usapkan handuk kecil kewajah nya. > > > > Hhm, hari ini tanggal 4 Nopember 2005 merupakan > hari ulang tahun mu yang ke 7 anakku. Masih > terngiang ditelingaku tangisanmu pada saat engkau > merasa lapar, haus atau popok mu basah karena > kencing pada waktu bayimu. Tapi sekarang engkau > sudah beranjak besar dan telah duduk dibangku > Sekolah Dasar, Engkau sudah bisa aku ajak berkelahi, > main bulu tangkis, bersenda gurau atau aku ajak > Shalat berjamaah kalau aku dirumah. > > > > Tanpa sadar pikiran ku melayang jauh ke beberapa > tahun yang lalu.... Pada tahun 1993 aku menikah > dengan seorang gadis yang sangat aku > cintai...Seperti layaknya orang yang menikah pasti > mengharapkan keturunan yang sehat, cerdas, soleh > atau solehah. Cukup lama kami menunggu si buah hati. > Bulan demi bulan, tahun demi tahun, tidak terlihat > adanya tanda-tanda kehamilan dari istriku..Pada awal > tahun 1998, sepulang dari kantor, aku disambut oleh > istriku dengan senyum yang tidak seperti biasanya. > Karena tidak bisa menahan kebahagiaan, dengan pelan > dia berucap Aku Hamil Suamiku. Rasa letih yang aku > rasakan, hilang ketika mendengar kata-kata yang > sudah lama aku rindukan. Aku memeluknya dengan erat > -sangat erat- sampai dia berbisik, hati-hati yah, > anak kita, Dengan perlahan aku usap perut > istriku..nak, jangan bandel didalam ya. Kasihan > bundamu...Akhirnya aku akan menjadi seorang Bapak. > > > > Tepat tanggal 4 Nopember 1998, beberapa saat > setelah berkumandangnya adzan Maghrib anak kami > lahir dengan selamat, seorang bayi > laki-laki.....ALHAMDULILAH, terima kasih ya ALLAH, > ENGKAU telah memberikan kepercayaan kepada kami > dengan menitipkan seorang anak, untuk kami didik > dijalan MU ya ALLAH. Berilah kami kekuatan, > tunjukanlah kami jalan yang lurus, hanya ENGKAU yang > dapat menolong kami, karena hanya ENGKAU tempat > minta tolong. > > > > Hari-hari penuh kebahagiaan kami lalui bersama. > Tangisan bayi bak nyanyian yang sangat merdu > ditelinga ku. Bau kencing bayi, bak wewangian > dihidung ku. Segala suka dan duka dalam merawat si > kecil kami lalui bersama. Tetapi, ALLAH berkehendak > lain. Pertemuan, Kematian, hanya ALLAH yang > menetukan, tidak ada satupun makhluk dimuka bumi ini > yang dapat mengetahui kapan kematian datang > menjemput. > > > > Beberapa hari setelah Ulang Tahun yang kedua > anakku. Tepat pada tanggal 1 Ramadhan 1422 H, jam > 22.30 di sebuah Rumah Sakit, Ibu dari anakku kembali > kepada Sang Pencipta. Saat itu merupakan kesedihan > yang paling dalam yang pernah aku rasakan, aku hanya > bisa melepas kepergian nya dengan berbisik > ditelinganya: Istriku, pergilah dengan tenang, > percayalah kepada suamimu ini, aku akan merawat, > menjaga dan membesarkan anak kita dengan segala > kekuatan yang aku punya... Setelah aku dan jasad > istriku sampai dirumah, aku masuk ke kamar mencari > anakku. Ditempat tidur aku lihat anakku tertidur > pulas setelah dari sore menangis mencari ayah dan > bundanya. Dadaku yang sudah sesak menahan kesedihan, > tidak dapat aku tahan lagi. Sambil membenamkan > mukaku ke bantal dan memeluk erat anakku, aku > tumpahkan semua kesedihan yang ada. Ya ALLAH, > mengapa cobaan yang berat ini ENGKAU berikan kepada > hamba. Hamba tidak sanggup memikul nya ya ALLAH. > > > > > > Selang beberapa lama, anakku mulai gelisah, karena > sudah waktunya untuk minum susu. Dengan perlahan aku > pangku anakku dan memasukkan botol susu kemulutnya. > Anakku mulai menangis, aku mencoba bernyanyi kecil > dengan harapan anakku kembali tenang sambil minum > susu. Tetapi tangisnya makin lama makin keras. > Anakku, ayahmu tau apa yang engkau inginkan, tapi > bunda mu sudah tidak ada anakku, walaupun jasadnya > masih terbaring,.mulai malam ini kamu tidak akan > pernah merasakan pelukan, ciuman, pangkuan, dan > belaian kasih sayang dari bundamu. Kalau biasanya > sebelum engkau tidur kita bercanda bertiga dengan > bunda mu, sekarang tinggal kita berdua anakku, hanya > engkau dan ayahmu. Semoga engkau menjadi orang yang > kuat lahir dan bathin anakku. Semoga kita berdua > selalu dalam lindungan YMK, dan bundamu mendapat > tempat yang layak disisi NYA. Amin. > > > > Yah, nda bobok, kata anakku yang masih belum > lancar bicara, sewaktu dia menarik kain penutup > wajah istriku ke-esokan harinya..Iya nak, bunda > bobok... Jangan ganggu ya nak..Aku menarik nafas > dalam-dalam, menahan dadaku yang mulai terasa > sesak.. Aku meraih anakku dan memeluknya sambil > berdoa disamping jasad istriku:Ya ALLAH, berilah > hamba kekuatan lahir dan bathin untuk menjalani > kehidupan dengan anakku tanpa didampingi oleh orang > yang kami (aku dan anakku) sayangi. Hamba mohon > pertolongan dan bimbingan ENGKAU ya ALLAH.. > > > > Sepuluh hari pertama, adalah malam-malam yang > sangat membuat aku stress, karena aku tidak tau > harus berbuat apa menghadapi anakku yang menangis > mencari bundanya. Tidak ada yang dapat menghentikan > tangisnya, hanya kelelahan karena menangis yang > membuatnya tertidur. Hari demi hari, bulan demi > bulan aku jalani kehidupan dengan segala problema > dalam merawat anak yang masih berumur dua tahun: > minum susu, mengganti popok, atau begadang semalaman > dikala anakku sakit. Semua ini membuat mentalku > ambruk, pekerjaan ku jadi berantakan, kondisi > fisikku menurun. Sampai suatu saat muncul > pertanyaan-pertanyaan di benakku..Bagaimana kamu > dapat merawat dan membesarkan anak mu, kalau kamu > jatuh sakit. Apakah kamu tidak kasihan sama anakmu, > kalau kamu juga ambruk?..... Pada hal perjuangan > istri mu jauh lebih berat: Selama lebih dari > sembilan bulan dia mengandung dengan segala > keterbatasan, tetapi masih tetap melakukan pekerjaan > rumah tangga dan melayani mu suaminya. Merasakan > kesakitan dan mempertaruhkan nyawa pada saat > melahirkan.. Harus menyusui disaat kondisi tubuh > masih lemah sehabis melahirkan, tetapi tetap dengan > senyum dibibirnya, pada hal aku tau dia masih > kesakitan.. Pertanyaan-pertanyaan itu membuat aku > sadar dan disaat itu juga aku berbisik ditelinga > anakku, Ayah harus bangkit, bangkit, bangkit, > anakku. Demi engkau harta satu-satunya yang paling > berharga yang ditinggalkan bundamu dan demi bundamu > dialam sana. Semoga ALLAH selalu melindungi kita. > AMIN. > === message truncated === __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Listen to Internet Radio! Access to your favorite Artists! Click to listen to LAUNCHcast now! http://us.click.yahoo.com/_mKGzA/GARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 ================================================================= Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/