Tukang Pos jadi Pahlawan Nasional 
 
 
Wang Shunyou, pantas disebut Tukang Pos istimewa dan Pahlawan Nasional
di Tiongkok karena jasa-jasanya di dunia pos selama 20 tahun. 
Keistimewaannya itu bukan terletak pada lamanya dia bekerja sebagai
tukang pos, tapi terlebih karena Wang adalah seorang petugas pos 
yang rela mengantarkan surat ke daerah-daerah pegunungan yang sulit
untuk dicapai oleh kendaraan motor, melainkan dengan berjalan kaki. 
 
Selama masa karirnya sebagai tukang pos di daerah Muli, yaitu daerah
pegunungan yang terletak di Propinsi Sichuan, 
berdekatan dengan daerah Dataran Tinggi Tibet, Wang telah berjalan kaki
sepanjang 260.000 km, yaitu sama dengan enam kali 
perjalanan mengelilingi bumi. 
 
"Saya menghabiskan waktu untuk berjalan mengantarkan surat-surat
tersebut selama 24 jam sehari dan 330 hari setahun," kata Wang. 
"Saya merasa amat bahagia ketika para penduduk desa dan anak-anak
mengucapkan salam kepada saya. 
Para penduduk desa yang sama sekali tidak tersentuh oleh alat komunikasi
teknologi modern, maka saya adalah jembatan yang 
menghubungkan mereka dengan dunia luar," katanya. 
 
Ayah Wang juga adalah seorang tukang pos selama 24 tahun. Pada tahun
1984, ketika ayahnya tidak sanggup lagi mengantarkan 
surat-surat ke daerah pegunungan tersebut, dia meminta Wang Shunyou
untuk menggantikan tugasnya, dan Wang menerima tugas itu dengan senang
hati. 
Sejak itu, Wang senantiasa berada di jalanan, mengirim kira-kira 8.400
surat kabar, 330 buah majalah, 840 surat dan 600 paket kiriman setiap
tahunnya, 
tanpa ada satu surat yang telat untuk dikirim atau hilang. 
Setiap kali pengiriman, Wang membutuhkan waktu selama 14 hari di
perjalanan, dan setiap tahun dia menghabiskan waktu selama 
330 hari di rute pos dan 30 hari di rumah. 
Dalam perjalanan, Wang harus mendaki gunung-gunung dengan ketinggian
4.000 dan menuruni lembah-lembah. 
Dia harus tahan terhadap perubahan suhu yang tajam. 
 
Di mata istrinya, Wang lebih kepada sosok seorang tukang pos daripada
seorang suami. "Dia menghabiskan waktu di perjalanan 
selama 14 hari untuk mengirim surat-surat tersebut, dan dalam sebulan
dia harus menjalani tugasnya ini sebanyak dua kali. 
Berarti, dalam setahun, kurang dari 30 hari dia melewatkan waktunya di
rumah," kata Han Sa, istri Wang. 
Wang menikahi Han pada tahun 1985. Selama kehidupan pernikahan mereka,
Han harus mengerjakan semua pekerjaan rumah dan bertanisendirian. 
Selama dua puluh tahun menjalani kehidupan yang keras ini, menjadikan
wanita ini seorang yang tegar dan mandiri, tapi juga kelihatan 
lebih tua dari usia sebenarnya. "Saya telah terbiasa ditinggal pergi
oleh suami untuk bertugas, dan saya harus merawat ternak dan kebun 
sayur-sayuran sendiri. Meskipun begitu, saya selalu merindukannya,"kata
Han. 
 
Bulan Desember 2005 yang lalu, Shi Jin, seorang jurnalis dari Harian
Liangshan, menemani perjalanan Wang dalam mengantarkan surat-surat, 
koran dan majalah-majalah. "Selama 15 tahun bekerja sebagai reporter
berita, telah memberikan saya banyak kenangan, namun perjalanan 
yang saya lakukan dengan Wang adalah sebuah kenangan yang sangat tidak
terlupakan," kata Shi Jin. 
 
"Saya sulit untuk bernafas dan kaki dan kepala saya terasa sakit setelah
melakukan pendakian yang singkat. Secara fisik sangat sulit untuk
mendaki, 
karena keadaan medan yang sulit, di mana bukit-bukit dan gunung-gunung
tersebut tidak memiliki jalur pendakian, sulit dibayangkan bagaimana 
Wang menjalani tugas ini selama 20 tahun," kata Shi. 
Dengan keadaan medan yang sulit tersebut, tidak berarti Wang bisa
menjalankan tugasnya dengan lancar dan aman. 
Pernah sekali waktu Wang hampir tewas oleh kecelakaan yang dialaminya
dalam perjalanan tugasnya. 
Kecelakaan itu terjadi di musim dingin tahun 1995, hingga kini bekas
luka dari kecelakaan tersebut masih membekas di bagian perutnya. 
 
Setiap orang akan menitikkan air mata tatkala mereka mendengarkan kisah
dan perbuatan mulia Wang ini, dan dia adalah salah satu orang 
di antara 10 orang yang telah mengharukan negeri Tiongkok. Tapi dengan
titel barunya ini, tidak mengubah Wang menjadi tukang pos yang 
berbeda dari sebelumnya. Dia masih senang bernyanyi di sepanjang jalan
yang sering dilaluinya untuk mengantarkan surat-surat tersebut dan 
suara merdunya lenyap ditelan oleh kabut lembah pada saat dia terus
berjalan menyusuri lembah-lembah tersebut.


[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Music that listens to you.
LAUNCHcast. What's in your mix?
http://us.click.yahoo.com/8mKGzA/FARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke