RUU APP PENGHANCUR BUDAYA
Mengapa Menolak Rancangan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi?

RUU PORNO tak mengakui "kebhinnekaan" masyarakat Indonesia yang terdiri
dari berbagai macam suku, etnis dan agama.

RUU PORNO membunuh   kebudayaan ratusan suku bangsa di Indonesia dengan
memaksakan penyeragaman budaya.

RUU PORNO menghancurkan   sendi-sendi dasar bangsa - Pancasila dan
Bhinneka Tunggal ika - sehingga membahayakan eksistensi Bangsa dan
Negara Indonesia.

RUU PORNO tidak memberikan   perlindungan kepada kaum
perempuan.Sebaliknya undang-undang ini menyudutkan   perempuan dengan
menempatkanny sebagai penyebab utama bejatnya moral   bangsa.

TOLAK PORNOGRAFI, TOLAK JUGA RUU PORNO

Pornografi yang merupakan   bentuk eksploitasi berlebihan atas
seksualitas - melalui majalah, buku, film dan   sebagainya - tentu saja
harus kita tolak dengan tegas. Tapi sangatlah keliru bila ada yang
berpikir bahwa untuk mencegah dan menghentikan pornografi, kita   dapat
melakukannya lewat sebuah undang-undang yang hendak mengatur moral dan
akhlak manusia Indonesia secara pukul rata, seperti yang tertera dalam
Rancangan   Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi atau "RUU
PORNO".

Kalau mau hentikan   pornografi, maka seharusnya negara mengatur
penyebaran barang-barang pornografi - dan bukannya mengatur soal moral
dan etika manusia Indonesia. Bukankah soal   pengaturan moral dan etika
itu lebih merupakan wewenang lembaga agama dan   budaya?

Mengapa Menolak   Rancangan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi
(RUU   PORNO)?

RUU PORNO harus kita tolak   karena...
- RUU PORNO tak   mengakui kebhinnekaan masyarakat Indonesia yang
terdiri dari berbagai macam   suku, etnis dan agama.
   RUU PORNO dilandasi anggapan   bahwa negara dapat mengatur moral
serta etika seluruh rakyat Indonesia lewat   pengaturan cara berpakaian
dan bertingkah laku berdasarkan paham satu kelompok   masyarakat saja.
Padahal negara Indonesia terdiri diatas kesepakatan ratusan   suku
bangsa yang beraneka ragam adat budayanya. Ratusan suku bangsa itu
mempunyai norma-norma dan cara pandang berbeda mengenai kepatutan dan
tata   susila. Adalah Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
yang mempersatukan   kita semua.
- RUU PORNO   menghancurkan budaya bangsa dan mengancam keberadaan
Negara   Indonesia
   Dengan memaksakan sebuah   sudut pandang untuk diberlakukan secara
menyeluruh tanpa pandang bulu, negara   melakukan penyeragaman budaya,
membunuh kebudayaan ratusan suku bangsa serta   menghilangkan identitas
bangsa. Hancurnya keberagaman budaya sama artinya dengan   hancurnya
sendi-snedi dasar keberadaan Negara Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika
adalah semen yang merekatkan berbagai suku bangsa yang tersusun
membentuk negara   kita. Lenyapnya semen perekat itu berarti runtuhnya
Negara Indonesia.
- RUU PORNO   menyudutkan perempuan dengan menempatkannya sebagai
penyebab bejatnya moral bangsa
   RUU PORNO juga dibuat   berdasarkan anggapan bahwa kerusakan moral
bangsa disebabkan karena kaum perempuan tidak bertingkah laku sopan dan
tidak menutup rapat-rapat seluruh   tubuhnya dari pandangan kaum
laki-laki. Pemahaman ini menempatkan perempuan   sebagai pihak yang
bersalah atas maraknya budaya kekerasan, penggusuran semena-semena
rakyat miskin, pengeboman atau korupsi yang tidak tahu malu.

Perempuan juga dianggap   bertanggungjawab terhadap kebejatan seksual
yang sesungguhnya disebabkan oleh tidak adanya kesadaran akan kewajiban
moral untuk mengendalikan nafsu syahwat, padahal kesadaran inilah yang
secara hakiki membedakan manusia dengan hewan.   Pengendalian hawa nafsu
membuat kita tidak akan mencuri atau merampok, walaupun   kita sangat
ingin memiliki berbagai barang indah mewah yang terpampang di   sekitar
kita. Dengan kata lain, RUU PORNO juga telah melecehkan kaum laki-laki
di Indonesia, karena secara pukul rata menganggap mereka semua bak hewan
yang   tak mampu mengontrol nafsu birahinya.

- RUU PORNO tidak   melindungi kaum perempuan
   Pendapat yang   menyatakan RUU ini melindungi kaum perempuan juga tak
berdasar. Berbagai   kekerasan seksual terhadap perempuan dilakukan oleh
anggota keluarga dan   lingkungan terdekat. Korbannya pun dari anak
balita sampai nenek lanjut usia.   Bahkan dalam kasus kekerasan seksual
terhadap anak, bukan hanya anak perempuan   yang menjadi korban tapi
juga banyak anak laki-laki. Bila sungguh-sungguh ingin melindungi
perempuan, maka selain kesadaran untuk mengendalikan hawa nafsu, yang
dibutuhkan adalah undang-undang yang sangat tegas tanpa pandang bulu
memberikan   hukuman berat kepada siapapun juga yang melakukan pelecehan
dan kekerasan   seksual.

Oleh karena itu, atas nama   akal sehat, demokrasi pancasila, Bhinneka
Tunggal Ika, Pancasila dan Undang-undang Dasar 45, mari kita sama-sama
tolak RUU PORNO ini.

Kita tolak Pornografi! Kita   tolak pula RUU PORNO ini!

Aliansi   Bhinneka Tunggal Ika

Seorang   pemimpin agama terkemuka mengatakan pakaian adat Indonesia
yang mempertontonkan aurat sebaiknya disimpan saja di musium. Itu harus
dianggap   sebagai pornoaksi dan harus masuk dalam kategori porno yang
diatur dalam RUU   Anti Pornografi dan Pornoaksi (APP). "Itu disimpan
saja di   musium, jangan dilestarikan, karena tidak sesuai dengan
martabat bangsa ini.   Biar menjadi sejarah". (Kompas Cyber Media, 13
Maret   2006)

PAWAI BUDAYA   BHINNEKA TUNGGAL IKA
Untuk merayakan kebhinnekaan   Bangsa Indonesia, kami mengundang andar
turut serta dalam Pawai Budaya Bhinneka   Tunggal Ika. Pawai akbar ini
akan diikuti para seniman, tokoh masyarakat serta   komunitas berbagai
suku bangsa dari Aceh sampai Papua. Akan digelar berbagai   kesenian
tradisional, dari ROnggeng sampai Topekong, dari Tor-tor sampai Tarian
Flores dan pawai pakaian adat dari berbagai daerah. Diramaikan dengan
parade   sepeda ontel, andong, drum band serta dimeriahkan oleh para
artis ibu   kota.

Hari/Tanggal                    : Sabtu, 22 April 2006
Waktu                                 : 11.00 wib - selesai
Lokasi   Pawai                    : Sepanjang jalan Thamrin -   Sudirman
Tempat/Waktu   Berkumpul   : Lapangan Monas, Pukul 09.00 wib

Ajaklah kawan-kawan dan   sanak saudara. Bila mungkin kenakan pakaian
daerah, ksotum yang unik atau   bernuansa etnik. SIlahkan menghubungi
kami bila ingin info lebih lanjut atau   ingin mendaftar sebagai peserta
pawai.

Sekretariat Dewan Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jl Cikini Raya
74 Jakarta Pusat
Telp. (021) 31937639.   39899534, 3162780, Fax : (021) 319924616
Kontak : Menik   (081318517580), Ellen(081381365370), Nia (08159437498)

NO TO ZERO CULTURE!
ALIANSI BHINNEKA TUNGGAL   IKA

* Untuk mendapatkan brosur, hubungi sekretariat Aliansi Bhinneka Tunggal
Ika

Salam   Solidaritas
Dewi (0811962657)
Koalisi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan dan Demokrasi Cabang Bekasi




[Non-text portions of this message have been removed]





=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================




YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to