Tips #120: Tujuan Bicara dan Hidup Anda Workshop EDAN Batch -5
"CARA EDAN: LEBIH PERCAYA DIRI BERBICARA KUNCI SUKSES MEMIMPIN, MENJUAL, DAN BERPRESENTASI" Sabtu, 16 Desember 2006 08.30 - 17.00 WIB Hotel Sofyan Cikini Jl. Cikini Raya 79 Jakarta TINGKAT KEPUASAN PESERTA: Batch-1: 22 Juli 2006 - peserta puas 100% Batch-2: 26 Agustus 2006 - peserta puas 100% Batch-3: 21 September 2006 - peserta puas 100% Batch-4: 18 Nopember 2006 - peserta puas 100% Lihat detil di sini: http://speaking.indodigest.com PENDAFTARAN: Telepon: 021-70330805 Fax: 021-78885932 Contact Person: Rizal, Fajar, Wandi, Keliek Download brosur, formulir pendaftaran dan proposal in house training: http://speaking.indodigest.com Tips #120 Tujuan Bicara dan Hidup Anda Berdasarkan materi oleh: Ron Kurtus Anda pasti bicara. Jika Anda seorang profesional, maka sesuai penelitian Anda akan berbicara setidaknya 45 menit dalam sehari. Sekian menit itulah yang berlaku, termasuk pula jika Anda seorang teknisi atau programmer maniak yang 'menikahi' komputer dan 'menggaulinya' pagi-siang-sore-malam. Anda berbicara. Pernahkan Anda menyadari apa yang sesungguhnya menjadi tujuan dari bicara Anda? Saat Anda berbicara, tujuan yang hendak Anda capai tidak bisa lepas dari tiga hal berikut ini: 1. Mengekspresikan pemikiran dan ide secara verbal. 2. Memuaskan audience. 3. Mendapatkan reward dari aktivitas bicara. MENGEKSPRESIKAN IDE DAN PEMIKIRAN ANDA Tujuan inilah yang menjadi motivasi utama Anda untuk berbicara. Bahkan, tujuan ini akan menjadi salah satu tujuan penting di dalam hidup Anda. Sesuai teori motivasi, ada masanya saat Anda mencapai usia tertentu, Anda akan sangat ingin memuaskan kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri Anda. Dalam profesi apapun, tidak selayaknya Anda mengabaikan kebutuhan ini. Dalam profesi apapun, hidup Anda belumlah terasa lengkap, jika Anda belum menulis, belum mengisi seminar, belum menjadi penceramah, atau belum menjadi pembicara. Sudah merupakan kodrat bagi setiap Anda, untuk berbagi pengalaman dan ilmu kepada orang lain sebanyak mungkin. Adalah nature Anda untuk sampai ke tahap di mana Anda sangat ingin mengekspresikan ide atau gagasan kepada orang lain. Perhatikanlah buku-buku yang Anda baca, mulai dari buku populer sampai buku literatur akademis. Buku-buku itu, rata-rata ditulis oleh orang yang sudah kenyang makan asam-garam di bidangnya. Perhatikanlah para pembicara di berbagai media, mereka juga sama. Mereka telah sampai pada masanya, masa untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan orang lain. Merekalah, orang-orang yang sangat ingin mengaktualisasikan dirinya sesuai tuntutan alam. Sesuai sunatullah. Semua itu intinya sama, yaitu mengekspresikan ide dan pemikiran untuk diwariskan kepada dunia. Oleh sebab itu, adalah pantas jika agama memberi cap "berdosa", kepada orang yang membawa mati ilmunya ke liang kubur. Itu, karena mereka telah menjalani hidup tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Anda tidak perlu takut, karena ini bukan untuk menakut-nakuti Anda. Sebab Anda pasti akan mencapainya. Sebab, dengan berbicara kepada orang lain saja, Anda telah mencapainya. Pertanyaannya, seberapa jauhkah Anda ingin bermanfaat bagi orang lain? Jadi mulai sekarang, waspadailah akan datangnya suatu kebutuhan di dalam diri Anda, yang akan menuntut Anda untuk berbicara dan mengekspresikan ide serta pemikiran kepada orang lain. Menjadi public speaker adalah salah satu tuntutan alamiah setiap manusia. Beberapa hal di bawah ini perlu Anda perhatikan saat Anda mempersiapkan diri dan melatih bicara Anda. a. Kadang-kadang Sulit Ya, terkadang memang sulit mengekspresikan apa yang ada di dalam kepala Anda. Kesulitan yang Anda alami bukanlah penghambat. Ingatlah bahwa kesulitan itu hanya bagian dari proses belajar. Berhati-hatilah agar kesulitan itu tidak berubah bentuk, menjadi ketakutan dan kekhawatiran. Dan ingatlah, para pembicara profesional pun mengalami berbagai kesulitan seperti juga Anda. b. Mengorganisir Pemikiran Anda Anda harus berlatih untuk mengorganisir pemikiran Anda. Lakukan organisasi setiap kali Anda akan tampil bicara. Biasakan untuk meringkasnya menjadi tiga poin saja. Beberapa dari Anda bisa mengorganisirnya hanya di kepala, tapi sebagian besar dari Anda mungkin merasa perlu untuk menuliskannya. c. Tips Dasar Anda bisa melihat, bahwa perangkat komunikasi manusia sangatlah maju dan kompleks. Maka, mulailah melatih keahlian Anda sejak sekarang. Latihlah sesering mungkin empat perangkat komunikasi Anda. Latihlah dua perangkat keluarannya: menulis dan berbicara. Latihlah dua perangkat masukannya: membaca dan mendengar. Kata sebagian pakar, berbicara dan menulis adalah seperti buang air. Makin banyak yang masuk, makin banyak pula yang keluar. Perbanyaklah masukan Anda, maka keluaran Anda akan mengalir bak mata air. Persiapkan diri Anda. Luangkan waktu untuk bersiap-siap. Sebab jika Anda belum siap, maka hidup Anda akan terasa belum lengkap. MEMUASKAN AUDIENCE ANDA Berbicara adalah proses komunikasi. Jika audience Anda tidak mengerti atau tidak menikmati apa yang Anda bicarakan, maka Anda telah gagal mencapai salah satu tujuan utama dari berbicara. Tujuan itu, adalah kepuasan audience Anda. Beberapa faktor penting yang perlu Anda perhatikan tentang kepuasan audience Anda adalah: a. Bicaralah dengan penuh percaya diri. b. Bicaralah dengan jelas. c. Libatkan audience untuk berpartisipasi. Anda bisa belajar bagaimana melibatkan audience. Anda bisa belajar bagaimana berbicara dengan jelas. Anda tahu bagaimana harus meningkatkan rasa percaya diri. MENUAI REWARD DARI BICARA Anda pasti ingin mendapatkan reward dari bicara Anda. Jika Anda pemimpin, maka Anda ingin agar organisasi, tim atau rakyat Anda berhasil sesuai yang Anda cita-citakan. Jika Anda seorang salesman atau marketer, maka Anda ingin agar prospek Anda mau melakukan closing. Jika Anda dosen atau guru, maka Anda ingin agar murid dan mahasiswa Anda berhasil mencapai cita-citanya. Jika Anda ustadz atau penceramah, Anda pun pasti ingin reward dari-Nya. Beberapa gambaran berikut ini bisa memperjelasnya. a. Di Sekolah atau Kampus Dengan menjadi pembicara yang baik di sekolah atau kampus, Anda akan menjadi pengajar dan pendidik yang baik. Grade Anda akan naik. Karir Anda akan melejit. Pahala Anda selangit. b. Di Dunia Kerja Dengan menjadi pembicara yang baik di dunia kerja, dengan bicara yang baik di dalam meeting, di dalam presentasi bisnis atau di dalam hubungan antar rekan kerja, Anda akan menciptakan impresi yang baik untuk diri Anda, sebagai seorang profesional sejati. Grade Anda akan naik. Gaji Anda akan naik. Karir Anda melejit. c. Public Speaker Sebagai Profesi Beberapa pembicara, bisa berhasil menjadikan kemampuan berbicaranya sebagai mata pencarian. Penghasilan mereka, mulai dari puluhan ribu rupiah per jam bicara, sampai dengan ratusan juta rupiah per sesi bicara. Profesi pembicara publik bisa dikategorikan ke dalam tiga jenis: - Mereka yang punya pesan-pesan yang baik, seperti pembicara seminar, ustadz dan penceramah. - Mereka yang menghibur, seperti presenter, MC atau bahkan komedian. - Mereka yang terkenal dan ngetop, seperti para artis dan pejabat. Pembicara yang paling mahal bayarannya, biasanya adalah pembicara yang terkenal dan ngetop. Dalam beberapa kasus, pembicara yang paling mahal adalah pembicara yang melengkapi dirinya dengan tiga hal di atas. Jika Anda berhasil memasuki dunia yang satu ini, dan memenuhi syarat yang paling mendasar (yaitu bicara baik atau diam), maka Anda boleh merasa lebih bermanfaat bagi lebih banyak orang. Anda berpotensi menjadi sebaik-baiknya manusia. Tanyalah pada mereka yang pembicara profesional, apa yang terasa di dalam dada saat melihat wajah audiencenya berseri-seri, karena menemukan keindahan, kebaikan dan kebenaran di dalam hidup mereka, setelah mendengarkan sang pembicara. Itulah reward terbesar yang bisa diperoleh seorang pembicara profesional. Kesimpulan Pahamilah tujuan Anda berbicara. Pahamilah bahwa tujuan itu akan pasti datangnya. Bersiaplah untuk kebutuhan yang Anda akan sulit menolaknya. Persiapkan diri Anda, untuk menjadi pembicara.