Langkat Banjir, 4.000 Warga Terkurung

    Hujan terus menerus selama sejak Selasa hingga Kamis (21/12) menyebabkan 
banjir dengan ketinggian air mencapai tiga sampai empat meter di Desa Sekoci, 
Desa Bukit Mas, dan Desa Sejambu, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, 
Sumatera Utara yang berpenduduk 4.000 KK. Sementara para korban bertahan di 
atas bumbungan, atap rumah dan di atas pohon. 

Hujan yang berlangsung selama tiga hari tersebut menjadikan Sungai Besitang 
yang merupakan gabungan sungai Bukit Lawang dan Sungai Wampu Bahorok mengalami 
kenaikan secara tiba-tiba. Warga dikejutkan dengan naiknya air yang sampai ke 
rumah-rumah warga. Banjir yang secara tiba-tiba datang ini menjadikan warga 
sulit mengungsi, sehingga para warga mencoba untuk bertahan di atas rumah 
mereka dan di atas pohon. Kenaikan air sungai yang terjadi pada malam hari ini 
juga sangat mempersulit warga untuk melakukan pengungsian dan sampai detik ini 
air terus naik. 

Investigasi awal langsung dilakukan oleh 2 (dua) orang reaksi cepat ke lokasi 
banjir pada Kamis (21/12) pukul 23.15 WIB bersama Ridho dan Julyono yang 
merupakan relawan BIS Peduli mitra jejaring ACT di Sumatera Utara. Keduanya 
terpaksa harus berenang sejauh 800 meter agar dapat mendekati lokasi korban. 
Tim awal baru dapat membantu tenaga untuk evakuasi anak-anak dan perempuan di 
empat dusun desa Sejambu. 

Pada hari Jum’at (22/12) pagi rombongan kedua yang terdiri dari tiga orang 
relawan kembali menyusul ke lokasi banjir. Sedangkan setelah shalat Jum’at 
rombongan ketiga menyusul ke lokasi kejadian dengan menggunakan mobil Ambulan 
dan Expass dengan membawa perahu karet dan ban untuk evakuasi korban yang masih 
berada di titik-titik banjir. 

Jumlah bangunan rumah penduduk dan fasilitas sarana umum yang terendam banjir 
diperkirakan ada sekitar 1.000 rumah termasuk bangunan yang terendam banjir. 
Jalur menuju titik banjir masih sangat sulit dijangkau karena banjir telah 
menyebar di sekitar tiga desa tersebut. 

Aksi yang akan dilakukan pertama kali dengan memberikan bantuan evakuasi warga 
yang masih berada di titik-titik lokasi di tiga desa, yakni desa Sekoci, Bukit 
Mas dan Desa Sejambu. “Tim membutuhkan bantuan logistik, tenda dan obat-obatan 
serta dapur umum untuk para korban, karena hal ini yang saat ini sangat 
dibutuhkan oleh para korban. Apalagi kondisi di sana saat ini masih tetap 
hujan,” ujar Julyono. “Apalagi banyak anak-anak diantara para korban yang 
membutuhkan perlindungan dari cuaca yang cukup dingin,” jelasnya. (Gaw)
   
   
   
  
 

 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke