dear mbak ida dan mas krisna

Aku yang sedang berduka cita atas kepergian Ibunda tercinta "Mama" 
yang kini telah pulang ke pangkuan Sang Pencipta.aku akan ceitakan 
kisah singkat tentang hari Ibu yang menyedihkan :

Pagi itu , aku didatangi adikku, aku di suruh ke rumah adikku untuk 
menjenguk mama, mungkin mama mau bicara apa yang dirasakannya 
( Penyakit).kemudian aku cepat - cepat menjenguk mama ku ke rumah 
adikku .sampai di rumah adikku , aku menemui mama.dan mama kulihat 
dalam keadaan lemah dan panas ( Demam ). sebenarnya aku ingin sekali 
membawa mama ke dokter pake taxi, tapi sayang, aku ga punya uang saat 
itu.

lalu aku bilang, mama ga ikut karena mama ga kuat , lemah, takut 
kenapa2 dijalan. dan akuhirnya aku pergi kedokter mengambil obat buat 
mama ku.setelah dapat aku sempat mengeriki mama dan sebelum pulang 
aku berpesan ma nanti ya kalo taya dapat duit, taya beliin susu , 
karena mama mengeluh persediaan nya habis.dan adikku tidak mau 
membelikan gula jagung dan susu yang diinginkan mama.

setelah aku dapatkan  uang, aku berobat sebentar, aku ga menyangka 
kalo mama saat itu sudah di bawa ke rumah sakit.dan aku pulang 
kerumah dan membawa uang , kemudian berniat mau ke swalayan depok 
beli keperluan mama, karena kebetulan hari IBu.aku tidak hanya 
membelikan susu dan kue2, tapi juga membelikan sendal buat mama.tapi 
aku lemas begitu aku sampai ke tempat adikku aku tidak mendapatkan 
mama, malah aku dapat kabar kalo mama sedang di rawat dirumah sakit.

aku langsung datang kerumah sakit, dan ku temui mama dalam keadaan 
lemah,tak berdaya.dan aku perlihatkan apa - apa yang kubeli buat mama 
dihari ibu.mama terlihat senang sekali. dan sayang apa yang ku bawa 
tidak diizinkan dokter, akhirnya mama cuma makan setengah batang 
pisang sunprise dan ayam bakar . dan mama kian hari ga bisa makan 
dikarenakan sariawan di bibir dan lidahnya sakit, tidak bias makan 
dan menguyah makanan.aku sedih bukan kepalang, berucap dalam hati " 
Ya Allah...kenapa ini harus terjadi....kenapa mama sakit dan tidak 
mau sembuh...malah semakin parah...kenapa ya Allah ....
jangan Kau ambil dulu mama ku, aku masih butuh....

sesaat mama meminta aku memakaikan sandal yang aku belikan , dan mama 
memakainya di atas kasur , dan mama mintak diantar ke kamar mandi, 
dan memakai sandal yang aku beli, aku berucap dalam hati : mama 
mencoba menghargai pembelianku , Hadiah ku untuk nya.dan aku mencium 
pipi mama serta aku bisikan ditelinga mama : Selamat Hari Ibu...
siapa sangka Hari itu hari Ibu terakhir buat mama, dan yang akhirnya 
mama pergi selama - lamanya dan tidak akan pernah kembali lagi...:(

aku seperti di gunjang bathin berat sekali, kini aku hidup sebatang 
kara, tanpa mama dan papa ...aku tidak percaya mama sudah tiada....
Selamat Jalan mama semoga kau bahagia di sisi Allah SWT kubisikan 
ditelinga mama.

demikian lah mbak Ida dan mas Krisna ....

dari aku yang sedang berduka 




Taya R.H

Kirim email ke