Mengenal Batu Ginjal
Penulis: Syifa Titin Heriana

Ginjal dalam tubuh berfungsi sebagai filter untuk membersihkan darah/cairan
lainnya. Fungsi ini bertujuan agar bahan-bahan kimia yang terkandung dalam
darah atau cairan tubuh lainnya tidak terbawa kembali oleh darah dan beredar
ke seluruh tubuh. Sebagian kotoran hasil penyaringan ini nantinya akan
dikeluarkan melalui ginjal bersama air seni. Namun sebagian lagi mungkin
tertinggal dan mengendap menjadi batu ginjal. Apabila endapan ini tidak
dikeluarkan, akan menetap di ginjal atau berpindah ke kandung kemih. 

Gejala penyakit batu ginjal ini di antaranya pinggang terasa nyeri dan
pegal-pegal. Kadang-kadang, penyakit ini tidak menimbulkan keluhan. Rasa
sakit akan muncul bila batu merusak jaringan atau terbawa ke saluran kemih
hingga menyumbatnya. 

Bentuk dan ukuran batu ginjal sendiri bervariasi. Bila batu ini agak besar
dan menyumbat, sumbatan tersebut dapat menahan air seni. Jika tidak segera
diobati dapat menyebabkan pembengkakan pada ginjal yang akan menimbulkan
rasa sakit yang amat sangat. Bila sampai parah, penderita bisa mengalami
muntah-muntah. 

Pencegahan Dini 

Penyakit batu ginjal dapat dicegah sedini mungkin, yaitu dengan menerapkan
pola makan yang sehat dan seimbang. Allah telah memberi rizqi dengan
berbagai sumber makanan yang dapat kita ambil manfaatnya bagi tubuh, baik
itu berasal dari hewan maupun tumbuhan serta air. 

Sebagian orang ada yang hanya mengkonsumsi makanan dari hewan dan sejumlah
protein dari tumbuhan. Sementara yang lain, ada yang menjadi vegetarian
(hanya makan dari tumbuhan saja). 

Pola makan seperti itu harus ditinggalkan. Sumber makanan yang berasal dari
hewan maupun tumbuhan sama-sama penting bagi tubuh. Untuk itu, kita harus
menyeimbangkan pola makan. Tidak asal halal, tapi juga perlu memperhatikan
kethoyyibannya (manfaatnya) bagi tubuh. 

Untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, beberapa petunjuk di bawah ini bisa
dilakukan: 
1. Minum air putih yang cukup, kurang lebih 8 gelas tiap hari. Tujuannya
agar menghasilkan air seni yang cukup untuk membilas zat-zat kimia yang
mungkin akan mengendap di batu ginjal. 
2. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium (susu,
telor, daging, jeroan) dan mengurangi makanan yang terlalu tinggi mengandung
asam urat (kangkung, bayam, kembang kol, dan olahan melinjo). 
3. Seringlah mengkonsumsi buah semangka, sebab buah ini banyak manfaatnya
bagi tubuh terutama ginjal. Buah ini sering disebut sebagai pencuci darah
alami. 
4. Perhatikan kesehatan gigi, karena gigi yang berlubang atau terkena
infeksi bisa berpengaruh pada ginjal. 
5. Jangan memanaskan olahan sayur bayam, sebab ini termasuk salah satu
pembentuk batu ginjal. 
6. Jika memungkinkan, konsumsilah air mineral. 

Bila Allah mentakdirkan kita mengidap penyakit ini, segeralah berobat ke
dokter agar tidak menjadi parah dan menimbulkan penyakit lain. 

Bisa juga melakukan terapi dengan menggunakan obat alami yang sudah teruji
secara klinis dan efektif mengobati batu ginjal, di antaranya: 
1. Minum campuran Habbatus Sauda? (jinten hitam) dan madu yang dicampur
dengan air hangat. Salah satu manfaat Habbatus Sauda? adalah menghancurkan
batu ginjal. 
2. Dapat juga minum ramuan daun-daunan seperti daun Keji Beling, Kumis
Kucing, dan Tempuyung. Daun Keji Beling memiliki efek diuretic yang dapat
memperlancar aliran kemih karena kandungan kaliumnya. Sementara Kumis Kucing
dan Tempuyung dapat membantu menghancurkan batu ginjal sehingga mempermudah
pengeluarannya dari dalam tubuh dan menghilangkan penyebab sakit
kolik/pinggang.

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke