Kawan-kawan nya budiman,

Sebenarnya agak dilematis membantu para sersan itu.  Sebab apa jaminannya kalau mereka nasibnya sudah lebih baik atau penghasilannya lebih baik trus tidak memusuhi rakyat.  Kalau tentara secara keseluruhan sejahtera, mereka akan solid dan kuat sekali. Bisa-bisa jadi penindas rakyat yang lebih sadis.

Kalau kondisinya seperti sekarang ini, ada peluang internal mereka sendiri ada konflik sehingga mereka akan keropos dari dalam.

Saya agak tertarik dengan kawan yang mengusulkan ada infiltrasi idiologi kepada para jendral/perwira, agar mereka dapat memperluas kepada anak buahnya.

Caranya ada 2, yaitu:

1. secara langsung.  Harus mulai dibangun komunikasi verbal dengan orang-orang yang potensial dan terbuka agar mereka dapat mendengarkan idiologi.

2. secara tidak langsung. Dengan membangun opini, demonstrasi, unjuk rasa, dan yang paling penting contoh simpatik dari para peganut marxist di masyarakat.  Berani nggak? Menyatakan diri Marxist dan hidup yang baik di masyarakat.

Intinya perjuangan untuk membangun tentara rakyat harus dimulai dengan membuka komunikasi, sehingga ada cara-cara persuasi.  Sudah tidak jamannya lagi 'pemaksaan'.  Karena pemaksaan hanya melahirkan orang-orang yang super munafik.

That all!

*ts

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
******Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
        [EMAIL PROTECTED] (langganan)
        [EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke