Kawan-kawan apa kabar? Berikut ini kami sampaikan informasi tentang 
buku keluarga Aidit yang sudah beredar. Semoga informasi ini bisa 
bermanfaat untuk kita semua.
Salam hangat selalu...

TELAH TERBIT DAN BEREDAR
BUKU "MENOLAK MENYERAH, MENYINGKAP TABIR KELUARGA AIDIT"
Karya Budi Kurniawan dan Yani Andryansjah

DN Aidit bukan saja selembar nama. Ia sosok yang memiliki keluarga 
dan sanak saudara. Perburuan atas keluarga DN Aidit mengingatkan kita 
kembali tentang sejarah buram bangsa ini. 

Karya indah yang sangat memikat ini membuat kita tahu kalau kekejaman 
nyatanya tidak mengenal garis batas. Kekejaman telah menorehkan 
gorisan yang perih, bukan hanya terhadap keluarga Aidit, melainkan 
juga tunas muda lain yang sedang mekar. 

Seperti korban yang lain mereka memberi kita semacam himbauan kalau 
kekuasaan kejam tidak akan mampu menaklukkan jiwa yang tegar. 

Cerita yang akan membimbing kita dalam kearifan.

BUKU INI SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU   GRAMEDIA MATRAMAN

Buku ini benar-benar menyentuh, terutama pada kisah mengenai Basri 
Aidit dan anaknya, Rini Melani Aidit. Nasib mereka sungguh tragis. 
Buku ini akan lebih bermakna jika dikembangkan menjadi sebuah film. 
(Yudi Yusmili, mantan Redaktur Budaya Harian Banjarmasin Post, kini 
wartawan Majalah TRUST, Jakarta)

Untuk Budi, selamat atas usahamu menuliskan sesuatu tentang keluarga 
besar Dipa Nusantara Aidit. Semoga bisa mencerdaskan pikiran dan 
mempertajam naluri anak muda bangsa. 
(Budiman Sudjatmiko, mantan Ketua Partai Rakyat Demokratik yang 
pernah dijebloskan ke penjara oleh Soeharto dan Orde Baru-nya)

Buku ini menarik. Harganya juga murah untuk sebuah buku. 
(Dr Asvi Warman Adam, sejarawan dan peneliti LIPI, Jakarta)

Setelah membaca buku ini, saya makin tertarik dengan sosok DN Aidit 
dan keluarganya.
(Fandy Hutari, mahasiswa sejarah Universitas Padjajaran, Bandung).

Buku ini bisa menjadi model mengajar. Sejarah yang baik harus 
diketahui semua anak bangsa. 
(Heru, guru SMA Negeri Plus Cisarua, Bogor). 

Setelah membaca buku ini saya benar-benar terharu dan menangis. 
Sebuah perjalanan hidup yang luar biasa terkisahkan dengan baik dalam 
buku ini. 
(Dessy Dewi Sartika, alumnus  Universitas Pembangunan Nasional, 
Jakarta).

Buku ini membuat saya sangat enjoy membacanya. Cara berceritanya 
lancar, ringan, mengasyikkan dan mampu memberi inspirasi. (Margie Tj 
Patty, wartawan Majalah Go Girls!, Jakarta)

Penggambaran buku ini begitu ringan dibaca, meski mengangkat tema 
yang sedikit berat. Gaya penuturan sumber-sumbernya sangat melekat. 
Padahal cerita yang diambil sudah berpuluh-puluh tahun. Penulis 
menghadirkannya dalam tempo yang singkat tanpa mengubah isi tahun 
ceritanya. Buku ini enak dibaca dan menusuk hati. 
Hadirnya buku kontroversi ini akan menjadi bahan cover both side bagi 
DN Aidit selama ini. Testimoni dari keluarganya menjadi bahan kajian 
menarik akan rehabilitasi nama Aidit. 
(Majalah FORUM Keadilan Nomor 09, 26 Juni 2005).

Budi dan Yani, penulis buku ini, cukup cerdik. Keduanya tak mau masuk 
ke dalam perdebatan tentang peristiwa 30 September 1965 yang masih 
penuh teka-teki itu. keduanya mencoba mengungkap sisi kemanusiaan 
peristiwa yang membuat buku kuduk ini berdiri. Mereka memilih 
menyuguhkan riwayat singkat enam sosok keluarga Aidit, tokoh yang 
paling dimusuhi oleh Orde Baru. 
Kisah-kisah yang dipaparkan dalam buku ini merupakan cermin jernih 
yang bisa mengungkap nasib entah berapa juta sosok anggota keluarga 
tahanan politik G 30 S. (Majalah GATRA Nomor 32 Tahun XI, 25 Juni 
2005). 

Buku ini sangat berguna untuk generasi sekarang dan bisa menjadi 
inspirasi betapa hidup sesungguhnya sangat berharga. Cara bercerita 
buku ini juga sungguh memikat dan menggunakan bahasa yang indah. 
(Nina Susilo, wartawan KOMPAS Biro Surabaya)








Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
******Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
        [EMAIL PROTECTED] (langganan)
        [EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke