KOMANDAN KORAMIL, BRIMOB BERSAMA TIMSUS YONIF 310 KOSTRAD SEDANG MELATIH MASYARAKAT KECAMATAN YAMO DAN KAMPUNG MEBOLUK UNTUK MEMBUMI HANGUSKAN KOTA MULIA

 

SPMNews NduguNdugu

 

PUNCAK JAYA --(SPMNews)- Mulia situasi mulai memanas lagi dengan latihan-latihan gabungan antara Koramil, Brimob, dan TIMSUS Yonif 310 Kostrad sedang melatih masyarakat Kampung Meboluk dengan peralatan lengkap siap tempur untuk membumi hanguskan kota Mulia pada bulan Juli 2005.

 

TNI yang beranggotakan 2.000 tentara dan 5.000 orang pasukan Brimob telah masuk ke kabupaten Puncak Jaya dalam pemerintahan Presiden SBY dengan resmi maupun secara ilegal. Pasukan mulai menunjukkan taringnya dengan mengadu domba antara penduduk pribumi dengan pihak masyarakat sipil Mulia.

 

Pengiriman pasukan secara diam-diam selama ini, melalui beberapa tempat dengan menggunakan Helikopter PUMA-AU dan Kapal laut lewat Timika, Nabire. Kehadiran mereka selama ini sangat meresahkan masyarakat setempat karena setiap hari melakukan intimidasi dan teror.

 

Crew SPMNews berhasil bertemu dengan informan Kec. Yamo membenarkan berita tersebut diatas "memang benar karena masyarakat yang telah dilatih oleh pihak militer telah bersumpah janji untuk membawa muka dengan pakian adat lengkap untuk membumihanguskan kota mulia dan membunuh Gen. TPN/OPM Goliart Tabuni karena masyarakat Kec. Yamo Kampung Meboluk telah disuap dengan uang Otonomi Khusus yang diberikan oleh Pemda Kabupaten Puncak Jaya melalui Sekda Puncak Jaya dan Bupati Elieser Renmaur", menurut salah seorang tokoh masyarakat dengan tegas kepada Crew SPMNews.

 

Uang Otsus Papua ternyata dipakai untuk membunuh rakyat Papua dan pembangunan Pos-Pos Militer diseluruh wilayah Papua. Otsus telah menyuburkan kuburan-kuburan kematian misterius bagi rakyat Pribumi Papua bukannya mensejahterakan rakyat Papua.

 

Sampai berita ini diturunkan aktivitas TNI gabungan bersama rakyat Kec. Yamo sedang mempersiapkan pembumi hangusan  secara besar-besaran dalam akhir bulan Juli dan Agustus 2005 oleh karena itu kepada seluruh rakyat Papua, Indonesia dan masyarakat Internasional agar dapat memantau situasi Puncak Jaya yang sedang mulai memanas lagi yang telah dipersiakan oleh pihak Militer untuk konflik  secara besar-besaran.

 

Hal ini sangat meresahkan masyarakat setempat maka dimohon kepada seluruh rakyat yang peduli kemanusiaan untuk dapat memantau situasi yang sengaja sedang diskenariokan oleh pihak Militer bersama masyarakat yang menjadi kaki tangan Militer dan Pemerintah Indonesia. (FaiTher Man)


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
******Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
        [EMAIL PROTECTED] (langganan)
        [EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist




YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to