---------------------------------------------------------- Visit Indonesia Daily News Online HomePage: http://www.indo-news.com/ Please Visit Our Sponsor http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1 -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0 Free Email @KotakPos.com visit: http://my.kotakpos.com/ ---------------------------------------------------------- From: Nila Ardilla RAPOR MEDIA ATAU RAPOR TNI? Majalah Panji Masyarakat Edisi No.38 Tahun-III 05 Januari 2000, mengatasnamakan Pers memberi Rapor yang jeblok kepada TNI dengan merujuk hasil penelitian Masyarakat Pemantau Media (MWS) selama kurun waktu 7 hingga 20 November 1999. "Banyak Merah sedikit Birunya", kira-kira begitulah rapor TNI dimata Pers menurut Majalah Panjimas tersebut. Penelitian MWS seperti yang diungkap Direkturnya Priyono B.Sumbogo itu, ditujukan untuk melihat kecenderungan sikap media terhadap TNI dan kebijakannya. Jadi dengan kata lain MWS justru dengan penelitian itu TELAH memberi RAPOR kepada MEDIA, terutama mengenai sikapnya terhadap TNI. Ada tiga kriteria berita media yang dicermati dalam penelitian ini, yakni berita Positif, Netral dan berita Negatif. Dari hasil penelitian MWS itu, banyaknya artikel negatif menunjukkan bahwa media bersifat menyalahkan dan menyudutkan TNI. Biasanya pemberitaan yang bersifat menyalahkan dan menyudutkan seseorang atau suatu pihak tertentu dalam atika jurnalis tergolong tendensius, tidak balance "tidak cover bothsides" dan bias. Dengan berita negatif yang banyak itu justru berarti media dinilai (diberi Rapor) oleh MWS cenderung tidak menghormati etika Jurnalistik alias mendapat Rapor Jeblok dalam pelajaran etika Jurnalis. Selanjutnya jika mau meneliti dan memberi rapor TNI, maka penelitiannya jangan dilakukan kepada media tetapi kepada TNI, mulai dari organisasinya, doktrinnya, disiplinnya, kinerjanya dan sebagainya seperti penelitian MWS terhadap media yang memberi Rapor media. Karena itu laporan Panjimas tentang Rapor TNI itu sebenarnya bisa dibilang sebagai kado pemberitahuan kepada TNI bahwa "Media mendapat Rapor Merah alias Jeblok dari MWS menurut takaran Etika Jurnalistik". ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Didistribusikan tgl. 6 Jan 2000 jam 05:28:44 GMT+1 oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]> http://www.Indo-News.com/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++