Ceritanya, Saddam pengen nakut-nakutin seluruh dunia. 
Caranya? Dia manggil panglimanya dan memerintahkan supaya seluruh
pesawat yang ada di lapangan terbang Bagdad dipasangin bom waktu.
Panglima : "Seluruhnya pak Saddam ?"
Saddam : "Eh, jangan. Ente ngga boleh masang bom waktu di pesawat Irak
sendiri dan juga jangan pasang di Garuda. Yang rugi kita juga."
Panglima : "Lah, apa ruginya masang di Garuda? Apa kita takut sama
mereka ?"
Saddam : "Bukan, soalnya Garuda biasanya telat. Entar meledaknya di 
sini juga... "

-----------------------------------------------------------------------

Santi adalah seorang anak tunggal yang tidak berbakti kepada orang
tuanya. Ayahnya sudah lama meninggal sejak ia masih berumur 3 tahun,
dan ibunya bekerja membanting tulang dari pagi, siang sampai malam hari
untuk mencari nafkah dan menyekolahkannya. 
Setelah tamat sekolah, ia pergi ke luar kota dan bekerja di sana. Selama
di luar kota, Santi tidak pernah mau menjenguk ibunya. Bahkan pada
saat-saat kritis menjelang ibunya sakit keras dan menemui ajalnya, Santi
tidak sempat menemaninya.

Baru setelah menerima kabar bahwa ibunya telah meninggal, Santi tiba- 
tiba merasa bersalah dan berdosa. Ia ingin melakukan sesuatu untuk
ibunya pada saat upacara kematian. Terpikir oleh Santi untuk membelikan
ibunya kain kafan untuk pembungkus jenazah ibunya, sebagai permintaan
maaf atas kekhilafannya selama ini. Tetapi anehnya ketika mencari kain
kafan yang berwarna putih, saat ia membutuhkan itu semua toko di kota
tersebut kehabisan persediaan, sehingga dengan terpaksa Santi memilih
kain kafan yang berwarna hitam. Segera setelah itu, Santi langsung
berangkat menuju tempat jenazah ibunya berada. Setelahsampai, dengan
rasa sedikit takut dan berlinang air mata, Santi mulai membuka kain
kafan hitam dan secara perlahan-lahan membungkus ibunya dengan kain
kafan itu, sembari berbisik, "Ibu.... maafkan Santi. Bahkan untuk usaha
terakhir Santi melakukan sesuatu untuk Ibu, Santi tidak mampu.

Maafkan Santi ya ..." Baru beberapa saat setelah Santi selesai berkata 
demikian, tiba-tiba mayat ibunya duduk tegak dan menoleh kepada Santi
seraya berkata,"Pake hitam, siapa takut ??"

-----------------------------------------------------------------------

Guru : "Anak-anak , Indonesia terletak antara dua samudra dan dua ?"
Murid : "Benuaaa?.."
Guru : "Kalian salah..! Benernya? Indonesia itu terletak antara dua
samudra dan dua-duanya amatlah dalam.! Sekarang yang berhubungan dengan
flora dan fauna. Kalau Paus binatang mamalia, Buaya reptilia, kambing
herbivora Sedangkan Macan adalah binatang ????"
Murid : "Carnivora bu ?"
Guru : "Kalian salah..! Benernya ? Macan adalah binatang yang amat
menakutkan, anak-anak?!! Sekarang tentang Ilmu Kesehatan. Dengerin
baik-baik soalnya, Amin terjatuh dari pohon, dia pingsan, tungkainya
mengenai sebuah batu tajam sehingga keluar ?"
Murid : "Keluar darah bu ?"
Guru : "Salah lagi Kalian?. Benernya Amin terjatuh dari pohon, dia
pingsan, tungkainya mengenai sebuah batu tajam sehingga..keluarganya
kelabakan..! Sekian dulu anak-anak, pelajaran ilmu pengetahuan umum 
kita, kalian belajar lagi yang rajin untuk minggu depan ya !"

------------------------------------------------------------------------

Suatu ketika (dua tahun dari sekarang ), Beberapa negara maju tampaknya
sudah mulai berani investasi di Indonesia. Mulailah wakil-wakil negara
itu mengirim Technokrat dan Perdana menterinya. Sampailah mereka
pada pembahasan perusahaan2  milik negara (BUMN), yang seharusnya amat
menguntungkan itu. Ketika pembahasan sampai kepada industri pesawat
terbang (IPTN), tampillah sodara Ilham Habibie untuk presentasi.

Ilham : "Suatu kehormatan bagi kami bisa presentasi di hadapan bapak2"
Mahatir (Malaysia) : "To the point saja, apa yang sodara banggakan dari
        IPTN ?"
Ilham : "Oke, ternyata kami tidak lagi memproduksi pesawat Yang Mulia,
        kami telah memproduksi roket" (sambil dengan bangga memper-
        lihatkan prototype, yang masih anget)
Tony Blair ( Inggris ) : "Trus, apa keunggulan roket IPTN ini ?"
Ilham : "Kalo Amerika cuma bisa mendaratkan manusia pertama di bulan,
        maka Roket kami akan bisa mengantarkan manusia ke Matahari" (   wow,...!)
Tony Blair : "Eh, eh.. sebentar mas..., itu apakah Roket anda nggak
        kebakar, kalo mendarat di matahari, kan panas disana... "
Ilham : ( dengan santainya menjawab ) "Lho, jangan khawatir pak, saya
        dan team sudah dengan cermat memperhitungkan, sehingga Roket            kita
akan sampai Matahari pada malam hari....supaya adem.. "
Hadirin : "Ooh......." (manggut-manggut)

****Makanya sampai sekarang nggak ada perusahaan asing yang mau Invest .

-----------------------------------------------------------------------

Lagu Garuda Pancasila telah diganti liriknya:
Garuda Pancasilaa.. Akulah Pendukungmuu.. Pahlawan Reformasii..
Sedia berkorban untukmuu..Pancasila dasarnya apaa? Rakyat adil
makmurnya kapaan? Prihaatin bangsakuu...Kapan Majuu maju..Kapan Majuu
maju.. Kaapan maajuu majuuuu...

Kirim email ke