From: Nasrullah Idris <[EMAIL PROTECTED]>
To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: 4 Pangkat 1, 4 Pangkat 2, dan seterusnya
Date: Wednesday, December 23, 1998 11:10 AM

From: Yohannes Yaali <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: 4 Pangkat 1, 4 Pangkat 2, dan seterusnya
Date: Wednesday, December 23, 1998 4:37 PM

*****Rekan Nasrul Yth,
Dunia tempat kita tinggal adalah dunia yang hanya mengenal tiga
dimensi yaitu adanya ruang yang diukur dengan volume yang didapat
dari perhitungan antara panjang, lebar dan tinggi. Jika bilangan
empat dipangkatkan lebih dari tiga, jelas tidak dapat diaplikasikan
di dalam ilmu pengetahuan tentang ruang seperti yang Anda aplikasikan
itu.

#####Hallo Mas Yohannes
Tetapi di mana letak nggak bisa diaplikasikannya itu? Soalnya
jangan-jangan tidak bisa diaplikasikan itu berdasarkan tolok ukur
indera manusia pada umumnya. Ini jelas jadinya menjadi subjecktif.
Coba anda cari lagi. 

Apakah bilangan pangkat 3 itu adalah batas rasional manusia dalam hal
aplikasi bilangan pangkat n di mana n adalah bilangan bulat positif? 

Rasanya tidak salah bila kita kaji.
Memang tampaknya : untuk apa sih mengkaji masalah ini?
Tetapi saya yakin .... mendalami masalah ini akan memperluas wawasan
dan perpektif kita sehingga gilirannya menimbulkan efek pemikiran ke
bidang lain. 

*****Namun jika diaplikasikan di dalam ilmu yang lain seperti
matematika tentu saja jawabannya adalah ya, dan dalam bentuk bilangan
berpangkat. 

#####Itu jelas. Yang saya maksudkan itu bagaimana kelanjutan dari
garis, luas, volume, x, y , dan seterusnya. 
Tentu secara normatif  kita bisa  hipotesis bahwa predikat untuk x
bukan lagi ruang, tetapi ya apaaaaaa gitu? 

*****Bagaimana pula dengan bilangan binary dan bilangan hexadesimal
yang diaplikasikan dalam komputer terutama dalam penyusunan program?
Tampaknya ada kemiripan dan kesamaannya.

#####Apakah anda bisa memberikan contohnya ?

Salam,

Nasrullah Idris







Kirim email ke