At 08:02 AM 1/12/99 +1100, Kris Benny wrote:
>Waduh terlalu jauh mas, sampai konspirasi tingkat tinggi segala, lagi
>pula apa jaminan ini bisa memecah belah rakyat, mendingan pakai cara
>yang terang dan jelas seperti si Ratih.

        yoi juga sih..

>Pejabat maling ini pikirannya mah simple, nimbun dulu terus laporan
>sudah habis dibagi, entar berasnya bisa jualin di pasar kaget, pasar
>murah, pasar 'kerakyatan', rakyat terimakasih (padahal toh mereka
>harusnya terima gratis) dapat duit lagi (money politic) atau memang
>murni maling, jual dan duitnya masuk kantong sendiri.

        Itulah... orang2 pemerintah sekarang kan masih anak buahnya
        soeharto semua, jadi dalem otaknya yang sudah pada busuk itu..
        masih beranggapan... bahwa kiriman beras itu adalah "obyek buat
        mencari keuntungan pribadi" jadi masih pada saling takut buat
        mulai yang akhirnya mereka binun sendiri buat tanganinnya secara
        cepat... "sementara rakyat banyak sangat mementingkannya"        
        
>Makanya Singapore lebih pinter (mungkin lebih dekat, jadi tahu tabiat
>maling ini memang tidak bisa diubah), bantuannya disalurkan lewat Gus
>Dur dan Armien Rais, sekarang Jepang juga sedang mempertimbangkan
>bantuannya disalurkan tidak lewat pemerintah (baca: maling).

        kalau singapore kan tetangga deket, jadi tahu betul akan sifat2
        orang2 pemerintahan kita yang kotor/busuk menjijikan.
        tapi gue malu juga yahh.. sebagai pemegang kewarganegaraan
        indonesia, masa sama singapore yang negaranya kecil banget
        dikasih beras... padahal negara Indonesia ini kan gedenya berapa
        kali singapore yahh??????????????????????????????????

        habibie aja begoknya setengah mati, masa pesawat terbang di 
        tuker sama beras ketan *ngakak* 
        kalau gitu caranya kenapa habibie bikin kapal terbang, pabrik kapal
        terbangnya IPTN jadiin aja lahan buat sawah buat produksi beras 
        ketan kan okey banget tuh!! 

        oh my god,
        D&G 

>Century 2009 wrote:
>
>> Jangan2 ini semacam conspiracy di tingkat tinggi untuk memecah belah
>> rakyat... cuman kali ini antara yang kaya dan sanggup beli beras dan yang
>> tidak... Ngapain coba ditimbun2 ? Kalo nggak ditimbun semua orang entah
kaya
>> dan miskin bisa makan.
>>
>> -----Original Message-----
>> From: Kris Benny <[EMAIL PROTECTED]>
>> To: Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
>> Date: Sunday, 10 January 1999 13:38
>> Subject: Dasar Maling
>>
>> >SEKALI MALING, TETAP MALING...
>> >
>> >
>> >Sabtu, 9 Januari 1999
>> >
>> >Jepang Kirim Utusan Mencek Penyelewengan Bantuan
>> >
>> >Tokyo, Kompas
>> >
>> >Gencarnya pemberitaan di media massa domestik Jepang akhir-akhir ini,
>> >mendorong Pemerintah Jepang segera mengirimkan utusan khusus. Mereka
>> >akan mengumpulkan fakta di lapangan tentang penyelewengan alokasi
>> >bantuan, termasuk beras ke Indonesia. Utusan khusus itu, dijadwalkan
>> >akan bertemu langsung dengan sejumlah pejabat Indonesia.

                << diapus sedih bacanya >>      

Kirim email ke