Pada Raras yang baik - saya setuju sekali dengan ide anda pada tanggal 20
Agustus!
Salam dari Judith

-----Original Message-----
From: raras pratiwi <[EMAIL PROTECTED]>
To: Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Friday, 20 August 1999 18:10
Subject: AKSI MOGOK NASIONAL(Re: Untuk apa ada Indoz-net?)


>
>dear mbak judith (juga netters lain) yang budiman,
>boleh kan saya ikut nanggepin posting anda?
>bahasa indonesiamu bagus, bahkan lebih bagus dari saya yg indonesian
>asli.
>
>saya menghargai empati dan simpatimu buat bangsa indonesia. memang
>sedih rasanya mendengar kesengsaraan rakyat disana-sini, ditambah
>berita2 yg kadang simpang siur, tidak tahu kemana arah tujuannya.
>
>namun demikian, itulah indonesiaku, itulah juga indoznetku yg amat aku
>banggakan padamu:-)
>
>eniwe, terus terang saya kurang setuju dengan aksi kekerasan dinegriku
>yg berdalih apapun. bagiku kekerasan adalah kekerasan, suatu perbuatan
>kriminal yg harus diselesaikan secara hukum yg berlaku dinegriku.
>alangkah naifnya jika segala bentuk kekerasan dan kecurangan
>dibelak-belokkan buat mendukukung suatu kepentingan tertentu. tapi yg
>namanya naif, memang lagi populer dinegriku. lihat saja kasus2 kkn yg
>tidak pernah kunjung selesai.
>
>ada pepatah dinegriku bilang: "right or wrong is my country", tapi aku
>lebih suka: "right is right, wrong is wrong, negriku is negriku".
>
>jadi kalo ada yg salah memang patut buat diperbaiki dan diper'malu'i,
>sedang kalo sudah baik, ya dipertahankan atau dikembangkan.
>
>untuk itu, melalu tulisan ini saya juga mengusulkan suatu tindakan yg
>mungkin mampu mempengaruhi pemerintahan dinegriku untuk memperbaiki
>diri.
>imbauan ini sebenarnya merupakan dukungan dari imbauan yg pernah aku
>dengar, yakni:
>
>AKSI MOGOK NASIONAL UNTUK MELAWAN KEKERASAN!!!!
>
>aksi ini lebih mudah dari pada berdemonstrasi dengan saling lempar batu
>ama pak polisi. tapi dampak dari aksi mogok ini bisa dirasakan oleh
>para pejabat yg berwenang. bayangkan, kalo seluruh rakyat mogok, apa
>pemerintahan bisa berjalan? apakah pak tentara bisa menembaki orang yg
>diem aja kayak patung?
>
>udah dulu ya, saya mau mogok nih.
>
>salam mogok,
>raras
>
>
>--- Judith Shelley <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> Dear Betty
>> Saya merasa ikut sedih tentang kabar dari Ambon-
>> saya sendiri hanya tahu
>> satu hal - saya adalah orang pencinta Indonesia dan
>> saya mempunyai perasaan
>> hormat dan kasihan kepada semua orang Indonesia yang
>> sedang susah dari
>> akibat krisis ekonomi dan kesulitan macam macam -
>> maupun di Ambon, di Aceh,
>> di Jakarta, di Lombok, di Kalimantan, di  Tim Tim
>> dimana saja - maupun orang
>> Islam, Kristen, Hindu atau Confusius -kegiatan saya
>> dalam 20 tahun ini
>> adalah mengikuti kehidupan orang Indonesia pada
>> waktu saya tinggal disana
>> selama 10 tahun dan di Australia .- Akhir-akhir ini
>> saya sedang bekerja
>> dengan semacam yayasan pertukaran kebudayaan namanya
>> Australia Indonesia
>> Arts Alliance dan harapan saya supaya mempromosikan
>> kebudayaan Indonesia di
>> Australia lewat AIAA web site alamat-
>> http://www.indoarts.findhere.com dan
>> on-line majalah - Inspirasi.
>>
>> Memang saya sangat setuju dengan comment anda-
>>
>> >"why not we all come together to say stop killing
>> in Ambon.....that's the
>> best, I think as >an Indonesian we need to stand and
>> say that.
>>
>> And why not also say--  stop the killing everywhere
>> in Indonesia- Stop the
>> violence and give peace a chance- anak anak kecil
>> dimana -mana di Indonesia
>> sedang susah!!
>>
>> saya hanya mau comment tentang satu hal dari emailmu
>> ini-
>>
>> >"Terus terang kalo masalah aceh, tim-tim saya buta,
>> apalagi
>> >diskusi dari 'kagaya', mas amat dll, itu bukan
>> bidang saya....jadi selalu
>> >no comment, tapi enjoy bacanya. "
>>
>> Pada waktu dulu ada comment tentang dana untuk Tim
>> Tim - saya membalas
>> dengan kiriman informasi tentang suatu yayasan yang
>> membantu refugees di Tim
>> Tim sebagai informasi saja- - balasan dari anda pada
>> waktu itu termasuk
>> comment yang cukup mencurigai saya - "don't misguide
>> us  - be responsible
>> etc" and macam -macam - perasaan saya waktu itu
>> begitu di kritik,  saya
>> tidak ada balasan dan merasa cukup malu sampai
>> ragu-ragu kirim informasi
>> lagi.
>>
>> Saya senang sekali menjadi anggota indoz-net tetapi
>> saya sedang memberanikan
>> diri supaya bisa mengirim email ini dengan comment
>> saya ini  - bagi saya -
>> dasar debat adalah supaya mendebat ide2 tapi jangan
>> sampai melupakan
>> perasaan atau menghina orangnya.
>>
>> Minggu ini saya dapat satu quote yang menarik pada
>> waktu saya mengajar murid
>> saya- pelajar HSC yang sedang belajar Kisah
>> Perjuangan Suku Naga - WS
>> Rendra:
>>
>> "Ada soal, pecahkan dengan akal
>> Ada setori, pecahkan dengan berdamai
>> Bila ditindas jangan terjungkul
>> Bila dikibuli jangan terlalai.
>>
>> Jongkoklah tenang-tenang sambil berkata kepada siapa
>> saja yang punya urusan
>> dengan kita, "Bung, tenanglah kalau urusan sama
>> kita."
>>
>> Maafkan saya kalau ada kesalahan - memang B.I. saya
>> kurang sempurna. Kalua
>> ada orang yang mau menkritik saya - memang saya
>> tidak harap di kritik -
>> apakah indoz-net memang untuk saling mengkritik atau
>> saling menukar
>> informasi dengan sopan - kalau ada kesalahan besar -
>> boleh di beritahukan -
>> tetapi saya harap supaya jiwa saya tidak di kritik
>> tanpa alasan yang betul2
>> benar.
>> Salam dari
>> Judith
>
>__________________________________________________
>Do You Yahoo!?
>Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com

Kirim email ke