The main issue here is not determining who is the strongest or who has the
mpst allies, but how to stop this bloody situation.
We are not planning a war here.... Or has anybody forgotten that??
|-----Original Message-----
|From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On
|Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
|Sent: Saturday, September 11, 1999 8:12 PM
|To: Multiple recipients of list
|Subject: Siapa Takut...
|
|
|Dear All
|Ada beberapa pernyataan arogan yang mengatakan bahwa dalam hal kekuatan
|MILITER, Australia TAKUT sama Indonesia.
|Well dalam hal tertentu memang Indonesia dijadikan pertimbangan oleh
|Australia tetapi bukan takut dalam arti keseluruhan. Janganlah
|terlalu NAIF.
|
|Kalau TNI merasa KUAT dan HEBAT, apakah pernah terpikirkan bahwa:
|
|Australia adalah anggota ANZUS (Pakta pertahanan)
|Australia didukung oleh Amerika dan oleh Inggris sebagai koloninya
|Dalam soal TIMTIM Indonesia tetap berada pada posisi yang lemah.
|Apakah Indonesia yakin kalau negara-negara Asean mau membantu, karena Asean
|bukan pakta pertahanan lagi. Lagi pula pernyataan bahwa Singapura bukanlah
|sahabat yang baik dikala susah menunjukkan kita sendiri dalam Asean tidak
|100% kompak.
|
|Bagaimana... ??? Siapa takut.
|
|