--------------5251D656A4D8FCC0264C5362 Content-Type: text/plain; charset=us-ascii Content-Transfer-Encoding: 7bit ------------Judith Shelley wrote: "Ini semua bukan masalah arrogan- inilah adalah masalah HUKUM INTERNASIONAL" Hukum Internasional ? Fine, saya setuju perlu penegakan HI di Tim-tim. tapi, wait, bagaimana dengan Australia ? Howard punya hutang soal suku Aborigin dengan the lost generationnya (yang hanya disimpulkan dengan kalimat "We, the Austrlaian regret" ... - kok bukan we are deeply sorry ?), lalu kasus Mabo di Queensland ... sampai-sampai ICJ menegur Supreme Court Australia supaya putusannya ditinjau kembali. Kalo mau jujur dan bicara dengan rule of law, Australians harus pindah dari seluruh bumi benua Australia. Tahun awal transportation 1700-an you guys not just occupied of a terra nullius (begitu menurut versi anda), but anda mengusir, menjajah bahkan membunuh the Aborigins. Australia bukan terra nullius. Australia sudah dimiliki Aborigin. Tapi Australian menyangkal, men-deny semua itu dengan konsep-konsep hukum modern .... dan jahatnya, kalian tidak menganggap orang Aborigin sebagai manusia ! dengan demikian Aborigin tidak boleh dianggap sebagai subyek hukum. ..... karena if not, then you lost your home. Sekarang, apakah perbuatan ini tidak lebih kejam daripada kerusuhan di Tim-tim ?. C'mon, get real Australians ! --------------5251D656A4D8FCC0264C5362 Content-Type: text/html; charset=us-ascii Content-Transfer-Encoding: 7bit <!doctype html public "-//w3c//dtd html 4.0 transitional//en"> <html> <p>------------Judith Shelley wrote: <br>"Ini semua bukan masalah arrogan- inilah adalah masalah HUKUM <br> INTERNASIONAL" <p><b>Hukum Internasional </b>? <i>Fine</i>, saya setuju perlu penegakan HI di Tim-tim. tapi, <i>wait</i>, bagaimana dengan Australia ? Howard punya hutang soal suku Aborigin dengan <i>the lost generationnya (yang hanya disimpulkan dengan kalimat "We, the Austrlaian regret" ... - </i>kok bukan <i>we are deeply sorry ?)</i>, lalu kasus Mabo di Queensland ... sampai-sampai ICJ menegur Supreme Court Australia supaya putusannya ditinjau kembali. Kalo mau jujur dan bicara dengan <i>rule of law</i>, Australians harus pindah dari seluruh bumi benua Australia. Tahun awal <i>transportation</i> 1700-an <i>you guys not just occupied of a terra nullius </i>(begitu menurut versi anda), <i>but </i>anda mengusir, menjajah bahkan membunuh <i>the Aborigins. </i>Australia bukan terra nullius<i>. </i>Australia sudah dimiliki Aborigin. Tapi Australian menyangkal, men-<i>deny </i>semua itu dengan konsep-konsep hukum modern .... dan jahatnya, kalian tidak menganggap orang Aborigin sebagai manusia ! dengan demikian Aborigin tidak boleh dianggap sebagai subyek hukum. ..... karena <i>if not, then you lost your home</i>. Sekarang, apakah perbuatan ini tidak lebih kejam daripada kerusuhan di Tim-tim ?. <i>C'mon, get real Australians </i>! <br> </html> --------------5251D656A4D8FCC0264C5362--